Kerangka Konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep pada penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur yaitu faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor psikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis, faktor manfaat dan keberhasilan, faktor pengetahuan, dan persepsi tentang sakit dan penyakit Foster Anderson, 1986; Turana, 2003; Dharmojono, 2001. Skema 1.3 Kerangka konsep dapat digambarkan sebagai berikut:

2. Definisi Operasional

Definisi operasional faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur di Klinik Akupunktur Medistra yaitu: faktor sosial, faktor ekonomi, faktor budaya, faktor psikologis, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis, faktor manfaat dan keberhasilan, faktor pengetahuan, Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif:  Faktor Sosial  Faktor Ekonomi  Faktor Budaya  Faktor Psikologis  Faktor Kejenuhan terhadap Pelayanan Medis  Faktor Manfaat dan Keberhasilan  Faktor Pengetahuan  Persepsi tentang sakit dan penyakit Alternatif Akupunktur Universitas Sumatera Utara dan persepsi terhadap sakit dan penyakit. Adapun definisi operasional dibuat berdasarkan studi literatur. Faktor Sosial: Pemilihan pengobatan alternatif akupunktur yang berdasarkan dari informasi dan sugesti orang lain, teman, ataupun pengaruh orang yang dianggap penting yang akhirnya dipercaya sehingga menjadi nilai-nilai pribadi pasien di klinik akupunktur Medistra. Faktor Ekonomi: Persepsi pasien bahwa pengobatan alternatif akupunktur di klinik akupunktur Medistra adalah salah satu jenis terapi yang membutuhkan sedikit biaya, tenaga dan waktu dalam proses pengobatan. Faktor Budaya: Kunjungan pasien ke pengobatan alternatif akupunktur di klinik akupunktur Medistra didasarkan kepada nilai-nilai budaya suku bangsa yang dianut serta akupunktur merupakan warisan budaya nenek moyang. Faktor Psikologis: Pasien memperoleh kenyamanan karena baiknya komunikasi yang dilakukan terapis dan terpenuhinya kebutuhan informasi terhadap penyakit yang diderita serta harapan kesembuhan penyakitnya di klinik akupunktur Medistra. Faktor Kejenuhan terhadap Pelayanan Medis: Pasien yang datang ke pelayanan pengobatan alternatif akupunktur di klinik akupunktur Medistra sudah terlebih dahulu datang ke pelayanan medis Universitas Sumatera Utara untuk memeriksa dan mengobati penyakitnya, tetapi tidak mendapatkan kesembuhan sehingga pasien memilih pengobatan back to nature. Faktor Manfaat dan Keberhasilan: Pasien merasakan berkurangnya gejala penyakit yang diderita dan pasien dapat juga memanfaatkan akupunktur sebagai preventif sehingga tubuh terhindar dari penyakit setelah mendapatkan terapi di klinik akupunktur Medistra. Faktor Pengetahuan: Pengetahuan seseorang tentang pengobatan alternatif akupunktur sebanding dengan pengetahuan manfaat dan keefektifan akupunktur bagi kesehatan pasien di klinik akupunktur Medistra. Tingkat pendidikan mempengaruhi pengetahuan seseorang dalam kepedulian terhadap informasi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatannya. Persepsi tentang sakit dan penyakit: Persepsi pasien yang berobat ke klinik akupunktur Medistra bahwa tubuhnya merasakan sakit tetapi dari hasil pemeriksaan medis tidak diperoleh bahwa ia sakit atau sudah berobat ke pelayanan medis, tetapi sakitnya tidak berkurang. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN