Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

n = N 1 + N d n = 58 1 + 58 0,05 2 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d = Tingkat signifikansi d = 0,05 Dengan menggunakan rumus tersebut didapatkan Penelitian ini dilakukan di klinik akupunktur Medistra Medan dengan pertimbangan bahwa klinik tersebut memiliki izin pendirian klinik dari Depkes dan jumlah populasinya dapat mewakili. Selain itu, penelitian tentang faktor- 2 n = 50 orang Zainudin, 2000 dalam Nursalam 2003. Sampel tersebut dianggap representatif dan memenuhi kriteria penelitian. 2.3. Teknik Sampling Dalam penelitian ini digunakan teknik purposive sampling yaitu suatu teknik pengambilan sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah pasien akupunktur, berusia 17 tahun ke atas, dapat membaca dan menulis dengan bahasa Indonesia, dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Universitas Sumatera Utara faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur di klinik tersebut juga belum pernah dilakukan serta pertimbangan lokasi mudah dijangkau dalam proses penelitian. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari 2010 - Maret 2010.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan persetujuan dari pemimpin klinik akupunktur Medistra Medan. Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani informed consent. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko bagi individu yang menjadi responden, baik secara fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian menggunakan kode responden. Data-data yang diperoleh dari responden hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian.

5. Instrumen Penelitian

5.1. Kuesioner Penelitian Untuk mendapatkan informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari 2 Universitas Sumatera Utara bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur. Kuesioner tentang data demografi meliputi: usia, pendidikan, agama, suku, pekerjaan, penghasilan, keluhanpenyakit yang dialami. Kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur terdiri dari 32 pernyataan yaitu faktor sosial pernyataan no. 1-4, faktor ekonomi pernyataan no. 5-8, faktor budaya pernyataan no. 9-12, faktor psikologis pernyataan no. 13-16, faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis pernyataan no. 17-20, faktor manfaat dan keberhasilan pernyataan no. 21-24, faktor pengetahuan pernyataan no. 25-28, persepsi tentang sakit dan penyakit pernyataan no. 29-32. Kuesioner penelitian ini berpedoman pada skala pengukuran yang dikembangkan oleh Likert dikenal dengan istilah skala Likert, yaitu faktor- faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih pengobatan alternatif akupunktur dikategorikan dan dikuantifikasi, seperti: Sangat setuju, Setuju, Tidak setuju, Sangat tidak setuju Hidayat, 2007. Jika responden menjawab sangat setuju maka diberi nilai 3, responden menjawab setuju diberi nilai 2, responden menjawab tidak setuju diberi nilai 1, dan terakhir responden menjawab sangat tidak setuju diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang mungkin dicapai yaitu 12 untuk setiap faktor sedangkan nilai terendah adalah 0. 5.2. Validitas Instrumen Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konsep, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Uji validitas Universitas Sumatera Utara yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah suatu keputusan tentang bagaimana instrumen dengan baik mewakili karakteristik yang dikaji. Penelitian tentang validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen ini sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli Broncopp, 1999. Pada penelitian ini, peneliti menunjukkan kuesioner yang telah disusun kepada orang yang ahli di bidang akupunktur Prof. Dr. dr. Amri Amir yang merupakan pemilik klinik Medistra Medan. Adapun hasil uji validitas isi terhadap kuesioner ini yaitu faktor faktor tingkat pendidikan diganti menjadi faktor pengetahuan dengan tidak merubah isi pernyataan. 5.3. Reliabilitas Instrumen Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen. Uji reabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau keampuhan alat ukur untuk mengukur secara konsistensi sasaran yang akan di ukur Polit Hungler, 1995. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan Arikunto, 2006. Uji reliabilitas kuesioner ini dilakukan sebelum penelitian dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam program komputerisasi. Uji reliabilitas telah dilakukan pada 10 orang responden di luar sampel penelitian yang memenuhi kriteria penelitian dengan hasil 0,827. Hasil tersebut dianggap reliabel berdasarkan Polit Hungler 1995 bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas lebih dari 0,70. Universitas Sumatera Utara

6. Pengumpulan Data