Konsep Dasar BISDN Pendahuluan

55 Struktur tentang bab ini sebagai berikut. pertama Suatu ikhtisar yang menyangkut BISDN dan ATM akan diberi. Pertama, kita akan menyelidiki berbagai BISDN jasa dan prinsip dasar ATM, seperti halnya arsitektur fungsional dan usernetwork menghubungkan dari BISDN. Berikutnya, kita akan menguji acuan protokol model dari BISDN, mengikuti dengan suatu diskusi lapisan phisik, ATM lapisan, dan ATM adaptasi lapisan AAL tentang BISDN. Kemudian, aspek jaringan, pemberian sinyal, dan OAM menyangkut BISDN akan diselidiki, bersama dengan suatu pengujian BISDN transmisi dan sistem menswitch. Yang akhirnya, ATM komunikasi akan bandingkan dengan komunikasi paket kecepatan tinggi dan synchronous transmisi berhubung dengan mata.

3.1.1 Konsep Dasar BISDN

Ketika bermasyarakat dan aktivitas bisnis dijadikan lebih beraneka ragam, permintaan untuk berbagai multimedia dan broadband jasa meningkat dengan cepat. Ini dinyatakan di dalam perkembangan komputer pribadi dan terminal data yang mendadak, ubiquas fax mesin, instalasi video yang ditingkatkan yang conferencing sistem, dan sukses DARI CATV industri dan peningkatan didalamnya banyak para pelanggan. Permintaan juga telah menyempurnakan suatu yang berbeda satuan jasa pita lebar seperti telepon video, high-resolution transimisi bayangan, transmisi data kecepatan tinggi, pengawasan video, perolehan kembali jasa video, dan jalur lebar videotex. Sejak jasa interaktif dan jasa distributif adalah kedua-duanya kini hadir di antara jasa yang laris, ada suatu kesempatan yang masing-masing jenis dengan sporadis membentuk jaringan komunikasi sendiri. Karena circuit-mode jasa dan packet-mode jasa adalah juga dicampur bersama-sama, masing-masing bisa kembang;kan suatu jaringan komunikasi terpisah tentang kepunyaan nya . Universitas Sumatera Utara 56 Bagaimanapun, konstruksi dari suatu jaringan berorientasi melayani mandiri memaksakan suatu beban keuangan berat dan dapat menyempurnakan penghalang kekacauan dan perpindahan informasi komunikasi di dalam administrasi jaringan komunikasi. Oleh karena itu, adalah diinginkan untuk mengintegrasikan berbagai jaringan ke dalam satu jaringan komunikasi universal sedemikian sehingga semua jasa dapat disiapkan dalam bentuk suatu cara terintegrasi. BISDN konsep hanya untuk mencapai jaringan layanan yang terintegrasi seperti itu dengan berkembangkan telah menstandardisasi narrowband ISDN. Oleh karena itu, BISDN dapat diuraikan sebagai jaringan komunikasi digital yang menggunakan jalur lebar transmisi dan teknologi menswitch ke interconnnect memusatkan atau membagi-bagikan para langganan dan penyedia layanan, dan untuk mendukung jasa terintegrasi dengan wide-bandwidth distribusi yang terbentang dari beberapa bit per detik kepada beratus-ratus megabits per detik. Dari sudut pandang layanan, BISDN mengintegrasikan narrowband jasa seperti telepon, terminal data, telemetri, reproduksi, dan teletex dengan jasa pita lebar seperti telepon video, konferensi video, high-resolution gambaran transmisi, transmisi data highspeed, pengawasan video, dan CATV. Sebagai konsekwensi, BISDN dapat dikatakan adalah suatu jaringan komunikasi yang mengambil konsep dari ISDN dan ada meluasnya untuk memungkinkan ketetapan berbagai macam jasa pita lebar.

3.1.2 Karakteristik BISDN