69
3.3 Karakteristik dari Layanan B-ISDN
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada sesi pendahuluan, B-ISDN meliputi seluruh layanan yang mungkin dan pasti menggunakan jaringan komunikasi
untuk kedepannya. Konsekuensinya, macam-macam tipe layanan dengan karakteristik berbeda hidup bersama tanpa B-ISDN. Mereka termasuk layanan multimedia dimana
mempunyai bandwidth yang lebar atau sempit, termasuk kedalam circuit-mode atau packet-mode, dan secara real-time atau real-time. Manifestasinya seperti bermacam-
macam pengaturan karakteristik dimana kebanyakan fiturnya termasuk ke layanan B-ISDN.
3.3.1 Syarat dari Layanan Multimedia
Karakteristik pertama dari layanan B-ISDN dimana mereka adalah multimedia sendiri. Untuk contoh, video telepon adalah layanan multimedia dimana secara
simultan termasuk dalam tiga media berbeda: audio, video, dan data. Tergantung pada layanan khusus yang dikembangkan, teks atau grafik juga dapat dimasukkan. Juga,
peralatan terminal dimana tidak sama dan tidak dapat di interkoneksikan kedalam B-ISDN. Dalam hal ini, untuk mengatur layanan video konferensi, seringnya terminal
video akan dihubungkan, tetapi user juga harus mengkoneksikan terminal telepon agar bekerja dengan baik.
3.3.2 Koeksis dari Layanan Interaktif dan Layanan Distribusi
Sesuai dengan kajian studi dari sesi sebelumnya, syaratnya diintegrasikan secara bersama layanan interaktif dan layanan distribusi yang juga kesatuan dari fitur-
fitur unik B-ISDN. Pada jaringan komunikasi, jaringan yang terpisah telah dikonstruksikan untuk berbagai tipe; konsekunsinya, ini tidak mungkin untuk
mengembangkan layanan interaktif seperti telepon yang disiapkan untuk layanan
Universitas Sumatera Utara
70 jaringan distribusi seperti CATV. Tanpa B-ISDN, bagaimana layanan CATV dan
video telepon dapat dikembangkan secara bertahap.
3.3.3 Lebar Jarak Bandwidth dan Layanan Distribusi waktu
Salah satu karakteristik dari layanan B-ISDN adalah mengasosiasikan bandwidth dan distribusi waktu layanan secar luas. Pada kasus lebar band ISDN,
komponen sinyal didistribusikan sekitar 64 kbps. Tetapi B-ISDN juga meliputi seluruh dari aliran digital, macam-macam sinyal video, sama baiknya dengan sinyal
data kecepatan tinggi. Konsekuensinya, dari titik awal laju bit, sinyal B-ISDN menunjukkan dengan jelas daerah distribusi yang luas, dari hanya beberapa bit per
detik digunakan untuk sinyal telemetri menjadi ratusan megabit per detik yang diterima untuk sinyal video. Waktu layanan juga dapat mengukur dari beberapa detik
kecepatan data yang rendah menuju berjam-jam untuk layanan video. Oleh karena itu, “broadband” pada daerah sekitar berarti B-ISDN memiliki
kemampuan untuk mengembangkan layanan broadband dimana kecepatannya meningkat menjadi ratusan megabit per detik, tetapi ini berarti pada keadaan ini
distribusi bandwidth dan waktu layanan disebarkan menuju broadband.
3.3.4 Koeksistensi dari Layanan Tipe-kontinue dan Tipe-Ledakan