Header Fields Lainnya ATM Layer

36 Tabel 2.7 Pola Bit Cell Header pada OAM Fisik Aplikasi Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4 Octet 5 Idle cell 00000000 00000000 00000000 00000001 HEC Lapisan fisik cell OAM F1 00000000 00000000 00000000 00000011 HEC Lapisan fisik cell OAM F3 00000000 00000000 00000000 00001001 HEC Cell diam untuk Lapisan fisik PPPP0000 00000000 00000000 0000PPP1 HEC

2.5.5 Header Fields Lainnya

Diantara bermacam-macam fungsi lapisan ATM, yang paling penting yaitu dapat dikatakan bahwa baik fungsi routing hubungan VPI atau VCI, atau fungsi hubungan ATM. Fungsi lain pada hubungan bidang ATM kepala termasuk fungsi kendali aliran umum yang diasosiasikan dengan GFC, kualitas layanan dan fungsi indikasi dari prioritas kehilangan cell diasosiasikan dengan CLP, dan fungsi-fungsi yang diasosiasikan dengan PT. 1. Fungsi Kendali Aliran Umum Fungsi GFC adalah untuk mengendalikan aliran trafik untuk beberapa koneksi ATM QOS yang berhubungan dengan lapisan ATM. GFC mengendalikan akses medium pada UNI dan mengendalikan trafik untuk menyelesaikan kondisi kelebihan muatan jangka pendek. Fungsi-fungsi lain yang dibutuhkan Universitas Sumatera Utara 37 termasuk reduksi jitter untuk layanan CBR dan alokasi kapasitas yang layak untuk layanan VBR. GFC dapat digunakan pada titik referensi SB ataupun TB. Pada SB ataupun SSB, GFC memberikan kapabilitas kendali aliran untuk informasi yang diciptakan pada premi user. Disini, trafik dapat terjadi dalam dua arah pada SB ataupun interface SSB. Pada TB, GFC mengendalikan trafik yang diangkut dari B-TE ke jaringan. GFC adalah ciri khusus dari lapisan ATM dan diberikan secara independen dari lapisan fisik. Juga dapat digunakan ke konfigurasi UNI, apakah itu bintang, bus, ring, star-bus. Bila fungsi GFC tidak dibutuhkan, bagian GFC ditentukan ke 0000. 2. Fungsi Prioritas Kehilangan cell Karena layanan VBR berbeda secara luas dalam bit-rate, pada saat dimana beberapa layanan VBR memunculkan bit-ratenya yang maksimum, jaringan dapat macet ataupun terkongesti secara hebat. Sebagai sebuah alat untuk mengatasi kongesti trafik tersebut. Fungsi CLP dapat digunakan, yaitu: tingkat prioritas yang akan digunakan untuk kehilangan cell ataupun pembuangan cell dicatat dalam fields CLP dari setiap cell ATM yang digunakan untuk layanan VBR, dan bila kongesti terjadi, cell dengan prioritas yang lebih rendah pertama dibuang. Jika bit CLP menunjukkan 1, maka itu menunjukkan sebuah cell dengan prioritas yang lebih rendah yang dapat diabaikan. Fungsi prioritas kehilangan cell harus diberikan bersama-sama dengan QOS yang ditentukan pada waktu pembentukan VPC VCC. Yaitu, kemungkinan itu harus memberikan bit-rate jaminan minimum bahkan setelah pemrosesan kehilangan cell, dan kualitas layanan yang digambarkan harus dipertahankan. Oleh karena itu, jaringan harus menentukan bit-rate dari cell dengan prioritas Universitas Sumatera Utara 38 yang lebih tinggi pada waktu menentukan koneksi diselesaikan. Jaringan harus selalu memantau melalui kendali parameter jumlah cell yang korespoden dengann koneksi tertentu melebihi nilai yang telah ditentukan sebelumnya. Bila trafik cell melebihi tingkat yang dinegosiasikan, bahkan cell yang telah ditunjuk prioritas yang lebih tinggi dapat diabaikan oleh jaringan. 3. Fungsi Indikasi Tipe Payload Fields tipe payload menunjukkan apakah konten payload terdiri dari informasi pemakai ataupun informasi jaringan, dan kemudian memberikan indikasi pengalaman kongesti jaringan dan indikasi pemakai lapisan ATM ke pemakai lapisan ATM. Informasi pemakai terdiri dari informasi pemakai dan informasi fungsi adaptasi layanan, dan informasi jaringan tidak melibatkan informasi pemakai, namun meliputi informasi pada aliran OAM F5 dan manajemen sumber. Walaupun cell ATM umum diciptakan pada terminal pemakai dan memasukkan jaringan melalui UNI, cell yang digunakan untuk informasi jaringan diciptakan dalam jaringan dan pada UNI.

2.6 ATM Adaption Layer AAL