43 Tabel 2.8
Fungsi-fungsi Mayor dari AAL-1 hingga AAL-4 Tipe AAL
Fungsi Mayor AAL-1
- Mentransfer SDU bit-rate konstan dengan bit-rate yang sama. - Mentransfer waktu informasi antara sumber dan tujuan.
- Pemulihan error dan indikasi informasi yang salah yang tidak dipulihkan oleh AAL-1.
AAL-2 - Mentransfer SDU dengan bit rate variabel.
- Mentransfer waktu informasi antara sumber dan tujuan. - Pemulihan error dan indikasi informasi yang salah yang tidak
dipulihkan oleh AAL-2. AAL-3
- Mentrasfer SDU pada layanan kelas C dari AAL-SAP ke AAL- SAP
s
. - Mentransfer dengan mode koneksi-oriented.
AAL-4 - Mentrasfer SDU pada layanan kelas D dari AAL-SAP ke AAL-
SAP
s
. - Mentransfer dengan mode tanpa koneksi.
Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari tiap-tiap AAL, yaitu:
2.6.2.1 Fungsi AAL-1
Pengiriman U-SDU rate-konstan, secara bersama-sama dengan waktu informasi dengan menggunakan perintah bit rate, dan indikasi dari error yang tidak
dapat dikoreksi adalah beberapa layanan yang diberikan oleh AAL-1 ke lapisan atas. AAL-1 memberikan sebuah fungsi untuk membagi-bagi dan merangkai kemabali
informasi pemakai. Itu juga memberikan sebuah fungsi untuk menangani variasi-
Universitas Sumatera Utara
44
U-SDU
AAL-SAP AAL-SDU
CS-PDU
SAR-PDU
ATM-SAP ATM-SDU
ATM-PDU ATM cell T
H T
H
H: Header T: Trailer
Gambar 2.7 Proses data pada sublapisan AAL cs
AAL
SAR
ATM SSCS
CPCS . . . . .
. . . . .
H . . . . .
variasi penunda cell dan cell yang hilang dan yang disisipkan, dan manajemen penerima untuk mengekstraksi waktu informasi dari sumber informasi. Sebagai
sebuah ketentuan terhadap error bit yang mungkin, AAL-1 memantau protocol control information PCI atau informasi kontrol protokol dan memproses AAL-PCI
bila error terjadi. Juga, itu memantau bidang informasi pemakai dan mengkoreksi error bit yang ditemukan.
AAL-1 melapor ke manajemen plane dengan beberapa error yang ditemukan selama transmisi informasi pemakai. Cell yang hilang, cell yang salah sisip, dan cell
dengan AAL-PCI yang salah juga dilaporkan, serta status sinkronisasi waktu.
Universitas Sumatera Utara
45 1.
Sublapisan SAR Fungsi sublapisan SAR AAL-1 adalah untuk mensegmenkan CS-PDU dan
kemudian menambahkan header untuk membentuk SAR-PDU dan mengirimkannya ke lapisan ATM. Juga, melalui proses sebaliknya itu
merangkai kembali SAR-PDU untuk memulihkan CS-PDU. SAR-PDU yang dibentuk pada sublapisan SAR. Jumlah bit yang ditunjuk ke sequence number
SN dan sequence number protection SNP adalah masing-masing empat, termasuk satu bit convergence sublayer indication CSI dalam bidang SN;
oleh karena itu, ukuran ruang payload SAR-PDU menjadi 47 bit. SN digunakan untuk menerima apakah kehilangan cell ataupun penyisipan cell
telah terjadi, dan SNP digunakan untuk koneksi error untuk melindungi SN dari error. Bit CSI digunakan untuk tujuan khusus seperti yang
mengindikasikan adanya fungsi CS. 2.
Sublapisan Konvergensi AAL-1 CS memberikan kapabilitas koreksi error bit untuk sinyal video
ataupun audio berkualitas tinggi, dan tergantung pada layanan, itu dapat juga memberikan kapabilitas pemulihan clock melalui metode seperti memantau
pengisian buffer. Layanan yang membutuhkan penjelasan waktu dapat dipenuhi dengan menyisipkan waktu informasi kedalam CS-PDU. Fungsi-
fungsi lain seperti pemrosesan bilangan berurutan dan pengujian cell yang hilang salah sisip juga diberikan.
Universitas Sumatera Utara
46
5B 4b
4b 47B
Cell header SN
SNP SAR-PDU Payload
SAR-PDU Header
SAR-PDU SN : Sequence number
SNP ; Sequence number protection
Gambar 2.8 Format SAR-PDU untuk AAL-1
2.6.2.2 Fungsi AAL-2