Dea Ibrahim Arsyad, 2015 HUBUNGAN ANTARA STRES BERKEND ARA D ENGAN D ISIPLIN BERLALU LINTAS PAD A PENGGUNA
SEPED A MOTOR D ENGAN STATUS MAHASISWA D I KOTA BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
organ tubuh seperti meningkatnya respon pada sistem tertentu, gangguan sistem reproduksi Rakhmawati, Asniya, Dieny dan Fithra, 2013,
gangguan sistem pernapasan Evans-Martin, 2007 dan gangguan lainnya.
b. Dampak Psikologis
Dampak psikologis stres dapat terlihat dari timbulnya kecemasan, emosi negatif, depresi sampai dengan depersonalisasi. Dampak ini dapat
timbul dari yang paling ringan hingga paling berat tergantung dari individu dalam menyikapi stressor.
c. Dampak Perilaku
Stres yang sangat tinggi dapat berdampak pada performance seseorang dalam melakukan sesuatu, misalnya bekerja Westman, 1990.
Begitu juga dengan situasi saat berkendara, individu yang mengalami “over-stressed” akan menunjukkan penurunan performa berkendara
sehingga sering kali melakukan kesalahan-kesalahan berkendara.
B. Disiplin Berlalu Lintas
1. Definisi Disiplin Berlalu Lintas
Konsep dan definisi disiplin cukup sulit didefinisikan jika tidak diikuti dengan kata lainnya Krishnan, 2009:7. Disiplin berasal dari bahasa
latin discipulus, yang berarti pengikut dan disciplina yang berarti mengajar. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, mendefinisikan disiplin menjadi
dua bagaikan yaitu: 1 tata tertib; kepatuhan terhadap peraturan sekolah; 2 bidang studi yang memiliki obyek, sistem dan metode tertentu Yandianto,
1996. Balkin 1996 mendefinisikan disiplin sebagai latihan untuk tunduk
kepada hal yang berwenang sebagai kontrol dan pengendalian perilaku diri. Turner mendefinisikan disiplin sebagai perilaku tertib atau cara berpikir
tertentu 2001. Individu yang menyimpang dari disiplin akan dikembalikan pada “garis” perilaku yang benar atau dikeluarkan.
Dea Ibrahim Arsyad, 2015 HUBUNGAN ANTARA STRES BERKEND ARA D ENGAN D ISIPLIN BERLALU LINTAS PAD A PENGGUNA
SEPED A MOTOR D ENGAN STATUS MAHASISWA D I KOTA BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Definisi di atas dianggap terlalu luas untuk mendefinisikan disiplin. Hal ini dikarenakan konsep utama dari kata disiplin yang sulit
dikembangkan. Beberapa ahli mencoba mengkaji secara etimologi dan epistemologi mengenai disiplin ini dengan hasil yang sangat berbeda
Krishnan, 2009. Definsi yang paling mewakili dari kata disiplin adalah definisi yang
dikemukakan oleh Foucoult. Menurut Foucoult 1995 disiplin merupakan jalan untuk mengatur, mengontrol pergerakan dari seseorang agar berada
dalam jalan yang sesuai. Meskipun pada awalnya definisi ini digunakan untuk mendefinisikan disiplin dalam kajian ekonomi dan politik, namun
seiring perkembangannya definisi disiplin ini masuk dalam kajian akademik dan sosial.
Lembaga Ketahanan
Nasional 1997
mendefinisikan disiplin
sebagai kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan individu untuk tunduk pada keputusan, perintah atau
peraturan yang berlaku. Tokoh ahli dalam bidang sosial juga mencoba mendefinisikan
disiplin dalam kajian ilmu sosial. Pridjominto 1993 mendefinisikan disiplin sebagai situasi adanya suatu tatanan, nilai dan aturan tertentu yang
menimbulkan kepatuhan dan keteraturan. Menjalankan tatanan, nilai dan aturan tersebut tidak menjadi hal yang berat ataupun beban bagi dirinya,
namun akan membebaninya jika tidak menjalankan tatanan, nilai dan aturan tersebut.
Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa disiplin merupakan sikap dan perilaku individu untuk mematuhi
keputusan, perintah, nilai dan aturan yang berlaku agar terciptanya kondisi yang tertib dan teratur.
Undang-undang yang berlaku di Indonesia khususnya yang mengatur lalu lintas dan angkutan jalan mendefinisikan lalu lintas sebagai gerak
kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan Undang-Undang nomor 22, 2009. Menurut Kamus Umum Bahas Indonesia Yandianto, 1996, lalu
Dea Ibrahim Arsyad, 2015 HUBUNGAN ANTARA STRES BERKEND ARA D ENGAN D ISIPLIN BERLALU LINTAS PAD A PENGGUNA
SEPED A MOTOR D ENGAN STATUS MAHASISWA D I KOTA BAND UNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
lintas diartikan sebagai; berjalan bolak-balik hilir mudik; perihal perjalanan di jalan dan sebagainya; dan perhubungan antara sebuah tempat dengan
tempat yang lainnya. Berdasarkan definisi disiplin dan lalu lintas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa disiplin berlalu lintas merupakan sikap dan perilaku mematuhi aturan yang berlaku pada saat menggunakan kendaraan agar
terciptanya kondisi yang tertib dan teratur.
2. Proses Membentuk Disiplin