BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.1. Kesimpulan Hipotesis Penelitian
Merujuk pada hasil penelitian, maka penelitian ini merumuskan beberapa kesimpulan bahwa
1. Kualitas kompetensi komunikasi petugas customer service CS BBTPPI Semarang berpengaruh positif terhadap minat konsumen untuk
mempergunakan jasa BBTPPI Semarang. Sehingga semakin tinggi kualitas kompetensi komunikasi yang dimiliki oleh petugas customer service CS
BBTPPI Semarang, maka semakin tinggi minat konsumen untuk mempergunakan jasa BBTPPI Semarang.
2. Kualitas komunikasi berbasis Teknologi Informasi TI BBTPPI Semarang berpengaruh positif terhadap minat konsumen untuk mempergunakan jasa
BBTPPI Semarang. Semakin tinggi kualitas komunikasi pemasaran berbasis Teknologi Informasi TI yang dipergunakan BBTPPI Semarang, maka
semakin tinggi minat konsumen untuk mempergunakan jasa BBTPPI Semarang.
3. Minat konsumen berpengaruh positip terhadap perilaku konsumen yang diinginkan. Semakin kuat minat konsumen untuk mempergunakan jasa
BBTPPI Semarang, maka semakin kuat perilaku konsumen untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan BBTPPI Semarang.
5.1.2. Kesimpulan Masalah Penelitian
Kesimpulan atas masalah penelitian didasarkan atas temuan permasalahan penelitian yang teridentifikasi dan tersusun pada Bab 1. Dimana tujuan dari
penelitian ini adalah mencari jawaban atas rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana meningkatkan minat konsumen agar perilaku
konsumen yang diinginkan meningkat sesuai dengan harapan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri BBTPPI?
Hasil dari temuan penelitian ini berdasarkan hasil analisis data yang tergambar pada grafik analisis
full model Gambar 4.3 membuktikan dan memberi kesimpulan. Di mana untuk menjawab persoalan tersebut melalui 2 dua proses dasar untuk meningkatkan
perilaku konsumen yang diinginkan sesuai dengan harapan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri BBTPPI antara lain, yaitu:
1. Hal terpenting pada proses alur hasil penelitian adalah memberikan jawaban dan gambaran akan sebuah mekanisme dan proses konstruktif tentang
bagaimana meningkatkan perilaku konsumen yang diinginkan BBTPPI melalui minat konsumen. Berdasarkan pada analisis full model menunjukkan
kualitas kompetensi komunikasi petugas CS, merupakan proses dasar pertama yang dapat dipilih perusahaan untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan
mereka. Bagi BBTPPI, peran petugas CS menjadi ukuran penting akan baik dan tidaknya sebuah perusahaan secara umum dan menyeluruh. Petugas CS
menentukan bagaimana minat konsumen dapat dibangun oleh BBTPPI. Jika minat tidak dapat dibangun maka harapan BBTPPI tidak akan dapat tercapai.
Berikut ini sebuah alur proses dasar kedua yang dapat mewujudkan perilaku konsumen yang diinginkan BBTPPI,
107
Gambar 5.1 Proses Alur Dasar Kedua yang Dapat Mewujudkan Harapan Perusahaan
Sumber ; dikembangkan untuk penelitian ini, 2011 2. Pengelolaan komunikasi berbasis teknologi informasi yang kualitas harus
menjadi strategi dalam mewujudkan efektifitas kunjungan penjualan. Pengelolaan kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi merupakan
sebuah rute penting sebagai alur dasar kedua yang harus dilewati oleh BBTPPI. Minat konsumen lahir dari mekanisme dan proses pengelolaan
kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi. Pada akhirnya perilaku konsumen yang akan dapat terwujud sesuai dengan harapan BBTPPI.
Dimesionalisasi kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi seperti TI mudah dipergunakan, Rancangan design Web site, TI yang berorientasi
konsumen, dan TI yang menjamin privasi merupakan sebuah langkah awal yang baik bagi pencapaian minat konsumen. Begitu pentingnya komunikasi
berbasis teknologi informasi diidentifikasi sebagai elemen penting dalam membentuk perilaku konsumen. Berikut ini sebuah alur proses dasar ketiga
yang dapat mewujudkan perilaku konsumen yang diinginkan BBTPPI
Minat Konsumen
Kompetensi Komunikasi
Perilaku Konsumen
108
Gambar 5.2 Proses Alur Dasar Ketiga yang Dapat Mewujudkan Harapan Perusahaan
Sumber ; dikembangkan untuk penelitian ini, 2011
5.2. Saran