Analisis Faktor Konfirmatori Eksogen

a. Analisis Faktor Konfirmatori Eksogen

Model pengukuran untuk analisis faktor konfirmatori eksogen yaitu pengukuran terhadap dimensi–dimensi yang membentuk variabel latenkonstruk laten dalam model penelitian, yaitu kualitas kompetensi komunikasi petugas customer service dan kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi. Unidimensionalitas dari dimensi-dimensi ini diuji melalui analisis faktor konfirmatori eksogen seperti dalam Gambar 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Analisis Faktor Konfirmatori Eksogen Sumber : data primer yang diolah, 2011 Uji Model Chi-Square=28.721 Probability=.071 CminDF=1.512 GFI=.933 AGFI=.873 TLI=.974 CFI=.983 RMSEA=.071 DF=19 Confirmatory Eksogen Kual Komp Kom Petg CS Kual Kom Berbasis TI .77 X1 e1 .88 .75 X2 e2 .87 .65 X3 e3 .81 .55 X4 e4 .74 .86 X5 e5 .93 .61 X6 e6 .78 .75 X7 e7 .86 .66 X8 e8 .81 .65 81 Berdasarkan Gambar 4.1 berupa analisis konfimatori faktor kualitas kompetensi komunikasi petugas customer service dan kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi, dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,071 menunjukkan bahwa, hipotesis nol H yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara matriks kovarians sampel dengan matriks kovarians populasi yang diestimasi tidak dapat ditolak. Hasil tersebut menunjukkan diterimanya hipotesis nol H atau model ini dapat diterima, yaitu terdapat dua konstruk yang berbeda dengan indikator-indikatornya. Selain pengujian berdasarkan nilai probability perlu juga diperkuat dengan nilai – nilai yang lain, seperti pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Hasil Uji Model Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Kriteria Cut of Value Hasil Evaluasi Chi-Square Probability GFI AGFI TLI CFI CMINDF RMSEA Kecil; χ 2 dengan df : 19 ; p : 5 = 30,143 0,05 0,90 0,90 0,95 0,95 2,00 0,08 28,721 0,071 0,933 0,873 0,974 0,983 1,512 0,071 Baik Baik Baik Marginal Baik Baik Baik Baik Sumber: data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan hasil pengamatan pada gambar analisis faktor konfirmatori pada konstruk eksogen dapat ditunjukkan bahwa model layak diuji pada tahap full model . Hasil perhitungan chi–square pada konstruk eksogen memperoleh nilai 82 sebesar 28,721 masih dibawah chi–square tabel untuk derajat kebebasan 19 pada tingkat signifikan 5 sebesar 30,143. Nilai probabilitas sebesar 0,071 yang mana nilai tersebut di atas 0,05. Nilai CMINDF sebesar 1,512 sehingga masih dibawah 2,00. Nilai GFI sebesar 0,933 dan AGFI sebesar 0,873 yaitu lebih kecil dari 0,90 marginal. Nilai TLI sebesar 0,974 yang mana masih diatas 0,95. Nilai CFI sebesar 0,983 yang mana nilainya masih diatas 0,95, dan nilai RMSEA sebesar 0,071 yang mana nilai tersebut masih dibawah 0,08. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konstruk memenuhi kriteria model fit Goodness of-Fit Indices. Disamping kriteria diatas observed indikator dari kualitas kompetensi komunikasi petugas customer service dan kualitas komunikasi berbasis teknologi informasi adalah valid, karena mempunyai nilai loading diatas 0,5 sehingga tidak satupun observed indikator yang didrop dibuang. Hasil tersebut menunjukkan konstruk dapat diolah dengan full model. Kuat lemahnya dimensi-dimensi untuk membentuk faktor latennya dapat dianalisis menggunakan uji t terhadap Regression Weights seperti tersaji pada Tabel 4.3 dan dengan melihat loading factor masing-masing dimensi tersebut. Tabel 4.3 Hasil Regression Weights Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Estimate S.E. C.R. P Label X1 --- Kual Komp_Kom Petg CS 1.000 X2 --- Kual Komp_Kom Petg CS .996 .093 10.701 par_1 X3 --- Kual Komp_Kom Petg CS 1.024 .099 10.301 par_2 X4 --- Kual Komp_Kom Petg CS .809 .095 8.498 par_3 X5 --- Kual Kom_Berbasis TI 1.000 X6 --- Kual Kom_Berbasis TI .842 .084 10.044 par_4 X7 --- Kual Kom_Berbasis TI .982 .077 12.690 par_5 X8 --- Kual Kom_Berbasis TI .848 .075 11.376 par_6 Nilai p sebesar nilainya lebih kecil dari 0.001 Sumber: data primer yang diolah, 2011 83 Berdasarkan hasil pada Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa setiap indikator atau dimensi pembentuk masing-masing variabel laten menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria yaitu nilai Critical Ratio CR 1.96 dengan Probability P lebih kecil dari pada 0,05. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa indikator - indikator pembentuk variabel laten telah menunjukkan unidimensionalitas atau kumpulan dimensi konfirmatori faktor terjadi unidimensi antara indikator pembentuk suatu serangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Apabila hasil olah data menunjukkan nilai yang memenuhi syarat tersebut, maka hipotesis penelitian yang diajukan dapat diterima. Secara rinci pengujian hipotesis penelitian akan dibahas secara bertahap sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan.

b. Analisis Faktor Konfirmatori Endogen