Evaluasi Univariate Outlier Evaluasi Multivariate Outlier

4.1.6.1 Evaluasi Univariate Outlier

Deteksi terhadap ada tidaknya univariate outlier dapat dilakukan dengan menentukan nilai ambang batas yang akan dikategorikan sebagai outliers dengan cara mengkonversi nilai data penelitian ke dalam standard score atau z-score yang mempunyai nilai rata-rata nol dengan standar deviasi sebesar 1,00 Hair, et.al, 1995, dalam Ferdinand, 2006:98. Observasi data yang memiliki nilai z-score ≥ ± 3,0 akan dikategorikan sebagai univariate outlier. Hasil pengolahan data untuk pengujian ada tidaknya univariate outlier yang tersaji pada Tabel 4.8. Hal ini menunjukkan tidak adanya univariate outliers karena nilai z-score maksimum terbesar 2,21762 dan nilai minimum terendah adalah – 2,98409 atau nilai tidak ada yang ≥ ± 3,0. Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Sumber : data primer yang diolah, 2011 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Zscorex1 102 -2.82018 1.58838 .0000000 1.00000000 Zscorex2 102 -2.75372 1.62647 .0000000 1.00000000 Zscorex3 102 -2.84063 1.62461 .0000000 1.00000000 Zscorex4 102 -2.73790 1.87806 .0000000 1.00000000 ZscoreX5 102 -2.98409 2.08886 .0000000 1.00000000 ZscoreX6 102 -2.36544 2.06743 .0000000 1.00000000 ZscoreX7 102 -2.37706 1.84488 .0000000 1.00000000 ZscoreX8 102 -2.59197 1.98889 .0000000 1.00000000 ZscoreX9 102 -2.64526 1.83302 .0000000 1.00000000 ZscoreX10 102 -2.73242 2.06253 .0000000 1.00000000 ZscoreX11 102 -2.24213 1.75009 .0000000 1.00000000 ZscoreX12 102 -2.54167 2.11901 .0000000 1.00000000 ZscoreX13 102 -2.78429 2.21762 .0000000 1.00000000 ZscoreX14 102 -2.54564 2.15400 .0000000 1.00000000 Valid N listwise 102 93

4.1.6.2 Evaluasi Multivariate Outlier

Evaluasi terhadap multivariate outlier perlu dilakukan karena walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outlier pada tingkat univariate, namun observasi-observasi tersebut dapat menjadi outliers bila sudah dikombinasikan. Jarak mahalanobis The Mahalanobis Distance untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan jarak sebuah observasi dari rata- rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair, et.al, 1995; dalam Ferdinand, 2006:101. Jarak mahalanobis mahalanobis distance dihitung berdasarkan nilai chi-square pada derajat bebas sebesar 14 jumlah variabel bebas pada tingkat 0,01 adalah χ 2 14 ; 0,01 = 29,141 berdasarkan tabel distribusi χ 2 . Jadi data yang memiliki jarak mahalonobis lebih besar dari 29,141 adalah multivariate outliers. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa jarak mahalonobis terendah adalah 5,573 dan tertinggi adalah 26,205 Ferdinand, 2006:101. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model tidak terdapat Outlier pada pengolahan data. Data mahalanobis distance dapat dilihat dalam Tabel 4.9 di bawah ini Tabel 4.9 Evaluasi Multivariate Outlier Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 56 26.205 .024 .919 21 26.029 .026 .740 46 23.184 .057 .936 27 23.129 .058 .851 … … … 29 6.565 .950 .422 70 6.167 .962 .457 68 5.573 .976 .559 Sumber : data primer yang diolah, 2011 94 Apabila terjadi atau muncul outlier data tidak perlu dihilangkan dari analisis karena data tersebut menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dan tidak ada alasan khusus dari profil responden yang menyebabkan harus dikeluarkan dari analisis tersebut Ferdinand, 2006:105.

4.1.6.3 Uji Normalitas Data