X14 X13
X12 X11
X10 X9
X8 X3
.645 1.269 .170 -.130 -.478
.537 -.797 X2
.076 .667
.494 .064 -.156
.153 .074
X1 .481
.766 -.097 .070 -.460 -.275 -.097
sssssss X7
X6 X5
X4 X3
X2 X1
X7 .000
X6 .335
.000 X5
.017 -.248 .000
X4 .292
.436 .456
.000 X3
-.627 .284 -.180 -.578
.000 X2
.123 .091
.161 .434 -.156
.000 X1
-.381 .371 -.173 -.150
.428 -.138 .000 Sumber : data primer yang diolah, 2011
Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini dapat diterima secara signifikan dengan nilai residual
≤ ± 2,58. Oleh karena itu tidak perlu dilakukan modifikasi terhadap model yang diuji.
4.2 Uji Reliabilitas Dan Variance Extract
4.2.1 Construct Reliability
Uji reliabilitas reliability menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila dilakukan pengukuran kembali pada
obyek yang sama. Nilai reliabilitas minimum dari dimensi pembentuk variabel laten yang dapat diterima adalah sebesar
≥ 0.70. Uji reliabilitas dalam SEM dapat diperoleh melalui rumus sebagai berikut Ferdinand, 2006:70;
Σ Standard Loading
2
Construct Reliability = -------------------------------------- .................... 3
Σ Standard Loading
2
+ Σ εj
98
Keterangan: - Standard loading diperoleh dari standardized loading untuk tiap indikator
yang didapat dari hasil perhitungan komputer dengan program AMOS versi 16.0
- Σεj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator. Measurement error
dapat diperoleh dari 1 – standard loading.
Untuk menganalisis hasil uji reliabilitas dari persamaan di atas, hasil pengujian dituangkan dalam bentuk tabel untuk menghitung tingkat reliabilitas indikator
masing-masing variabel. Hasil pengolahan data ditampilkan pada Tabel 4.12.
4.2.2 Variance Extract
Pada prinsipnya pengukuran variance extract menunjukkan jumlah varians dari indikator yang diekstraksi oleh konstrukvariabel laten yang dikembangkan.
Nilai variance extract yang dapat diterima adalah ≥ 0,50. Persamaan untuk
mendapatkan nilai variance extract adalah Ferdinand, 2006:71; Σ Standard Loading
2
Variance Extract = ________________________ .............................. 4
Σ Standard Loading
2 +
Σ εj Keterangan:
- Standard loading diperoleh dari standardized loading untuk tiap indikator yang didapat dari hasil perhitungan komputer dengan program AMOS versi
16.0 -
Σεj adalah measurement error dari tiap-tiap indikator. Untuk menilai tingkat variance extract dari masing-masing variabel laten,
dari persamaan di atas dituangkan dalam bentuk tabel, yang menunjukkan hasil pengolahan data. Hasil pengolahan data Variance Extract tersebut ditampilkan
pada Tabel 4.12 berikut ini,
99
Tabel 4. 12 Uji Reliabilitas dan
Variance Extract
LOADING LOADING
2
ERROR 1-
ERROR RELIABEL.
VAR.EXT Σ
LOADING
2
X1 0.87
0.7569 0.76
0.24 10.8241
0.8670 0.7233
X2 0.87
0.7569 0.75
0.25 X3
0.81 0.6561
0.66 0.34
X4 0.74
2.1699 0.55
0.83 JUMLAH
3.29 4.3398
2.720 1.66
X5 0.92
0.8464 0.85
0.15 11.4244
0.8785 0.7368
X6 0.78
0.6084 0.61
0.39 X7
0.87 0.7569
0.75 0.25
X8 0.81
2.2117 0.65
0.79 JUMLAH
3.38 4.4234
2.860 1.58
X9 0.80
0.6400 0.65
0.35 5.6169
0.8438 0.6432
X10 0.75
0.5625 0.63
0.37 X11
0.82 0.6724
0.68 0.32
JUMLAH 2.37
1.8749 1.960
1.04 X12
0.87 0.7569
0.75 0.25
6.6049 0.8896
0.7287 X13
0.87 0.7569
0.75 0.25
X14 0.83
0.6889 0.68
0.32 JUMLAH
2.57 2.2027
2.180 0.82
Sumber: data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 4.12 tersebut, terlihat bahwa tidak terdapat nilai
reliabilitas dan variance extract yang berada di bawah batas nilai yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator yang
digunakan sebagai observed variable bagi variabel latennya dapat dikatakan telah mampu menjelaskan variabel laten yang dibentuknya.
100
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian