2.3 Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana
2.3.1 Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana
Pendapatan Tetap
Dalam penelitian – penlitian sebelumnya telah dijelaskan bahwa dalam
mengukur efisiensi itu digunkan variabel input dan output, dalam membandingkan efisiensi antar reksa dana. Dimana reksa dana saham adalah
melakukan investasi sekurang – kurangnya 80 dari aktivanya dalam bentuk
efek bersifat ekuitas, maka risiko yang di hasilkan juga lebih tinggi, sedangkan reksa dana pendapatan tetap melakukan invesatsi sekurang
– kurangnya 80 dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang, sehingga
reksa dana pendapatan tetap memiliki resiko lebih besar dari reksa dana pasar uang Darmaji 2001. Analisis perbandingan efisiensi anatar reksa dana akan
memperlihatkan sejauh mana keefektifan reksa dana dalam pengunaan jumlah input sehingga mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan , tanpa
memperhatikan faktor-faktor lain diluar input dan output reksa dana tersebut. Oleh karena itu untuk hipotesis dapat dirumuskan sebagi berikut yang terdapat
dibawah ini
H1 : Terdapat perbedaan Efisiensi antara reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap tahun 2008
– 2011.
2.3.2 Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana Campuran dan Reksa
Dana Terproteksi
Dalam reksa dana campuran fleksibilitas dalam pemeliharaan jenis instrument investasi dan alokasi aset. Reksa dana jenis ini berisiko moderat
dan investor tidak menginginkan risiko terlalu besar dari modalnya, tetapi bersedia mengambil sedikit risiko untuk tambahan pendapatan ekstra sehingga
return
yang didapat lebih tinggi. Sedangkan dalam reksadana terproteksi Reksa dana ini melindungi nilai para investor karena para manajer
menempatkan dananya pada instrument keunangan berupa obligasi, sehingga jika investor tidak mencairkan dananya sebelum jatuh tempo, maka investor
tersebut minimal akan mendapatkan sebesar yang tertera pada obligasi tersebut. Untuk melihat perbandingan efisiensi reksa dana campuran dan reksa
dana terproteksi dapat dilihat pada variabel total aset dan
average return.
Dimana total aset dan
average return
pada reksa dana campuran lebih tinggi maka total aset dan
average return
pada reksa dana terproteksi akan mengalami penurunan. Darmaji 2001 Oleh karena itu untuk hipotesis dapat
dirumuskan sebagi berikut yang terdapat dibawah ini
H2 : Terdapat perbedaan efisiensi antara reksa dana campuran dan reksadana terproteksi tahun 2008
– 2011.
2.3.3 Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana Saham dan Reksa Dana