2.4 Kerangaka Pemikiran
Seperti kita ketahui pada penelitian – penelitian terdahulu bahwa terdapat
berbagai macam untuk mengukur efisiensi kinerja reksa dana. Dimana efisiensi merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menghitung
kinerja sebuah reksa dana. DEA merupakan suatu metode yang digunakan peneliti untuk mengukur efisiensi kinerja reksa dana. Dimana dalam metode
DEA ini, efisiensi diukur dengan jumlah
input
yang digunakan dan jumlah
output
yang dihasilkan oleh reksa dana tersebut.
Model pengukuran efisiensi yang telah disesuaikan untuk menghitung kinerja reksa dana, yaitu metode
Data Envelopment Analysis
DEA yang diperkenalkan oleh Charnes et.al 1978. Dalam reksa dana pasti ada
ditemukan risiko investasi, dimana risiko tersebut merupakan total yang terdiri dari risiko sistematik dan risiko non sistematik. Risiko ini dapat dihitung
dengan mengunakan standar deviasi
return
. Oleh karena itu standar deviasi merupakan variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini, dimana
standar deviasi merupakan variabel input dalam penelitian ini. Sedangkan untuk rasio beban jasa pengolahan investasi, rasio beban biaya lain
– lain, rasio beban jasa kustodian dan redemption
cost
merupakan variabel input yang dibuat oleh peneliti. Sedangkan untuk variabel output dalam penelitian ini
adalah return dimana hasil biasa dapat dilihat dari return yang dicapai oleh suatu reksa dana. Dan variabel yang terkhir yaitu pertumbuhan aset terhadap
return dimana variabel ini digunakan sebagai variabel output, dimana
pertumbuhan disebabkan dari deposito dana investasi.
Dari variabel – variabel yang telah dijelaskan diatas maka untuk mengukur
efisiensi reksa dana digunakan variabel yang telah disebutkan diatas. Dalam penelitian ini reksa dana dibagi menjadi empat berdasarkan tujuan reksa
dananya dimana reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana terproteksi. Dari keempat hal tersebut akan dapat
dilihat bagaimana tingkat efisiensi kinerja reksa dana tersebut.
Setelah penjelasan diatas gambar 2.4 akan menjelaskan bagaimana kerangka pemikiran yang digunakan peneliti. Kerangka pemikiran tersebut
dapat dipaparkan sebagi berikut :
GAMBAR 2.4 KERANGKA PEMIKIRAN
H1
Sumber : Dari Berbagai Jurnal Dikembangkan Untuk Penelitian INPUT :
- Standart Deviasi
Return
- Rasio Beban Jasa
Kustodian -
Rasio Beban Biaya Lain-lain
- Rasio Beban Jasa
Pengolahan Investasi -
Redemption Cost
OUTPUT : -
Average Return
- Pertumbuhan Aset
Terhadap
Return
Menilai Efisiensi dengan Metode Data Envelopment
Analysis DEA
Uji Beda Berdasarkan Tiap – Tiap Kelompok Reksa Dana
Reksa Dana Saham, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Reksa Dana Terproteksi
Perbandingan Nilai Efisiensi antar Reksa Dana
2.5 Hipotesis