pengembalian yang stabil. Reksa dana pendapatan tetap sangat cocok untuk para investor yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek. Namun perlu
diingat bahwa keuntungan yang besar akam mempengaruhi tingkat inflasi pertahunnya. Menurut Ivan dan Adler 2001 Dalam perbandingan efisiensi
reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana terproteksi dapat dilihat dari variabel beban jasa pengolahan investasi, jika reksa dana terproteksi
dibebankan lebih tinggi kepada investor maka nilai yang dihasilkan terhadap efisiensi akan rendah. Oleh karena itu untuk hipotesis dapat dirumuskan
sebagi berikut yang terdapat dibawah ini
H4 : Terdapat perbedaan efisiensi antara reksadana pendapatan tetap dan reksadana terproteksi tahun 2008
– 2011
2.3.5 Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana Pendapatan Tetap dan
Reksa Dana Campuran
Menurut Darmaji 2001 Reksa dana pendapatan tetap memiliki tujuan yang menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil dimana reksa dana pendapatan
tetap melakuakn investasi sekurang – kurangnya 80 dari total dana yang
didapat dalam bentuk efek yang bersifat utang. Reksa dana ini memiliki risiko yang relatife lebih besar dari pada reksa dana pasar uang. Sedangkan reksa
dana campuran fleksibilitas dalam pemeliharaan jenis instrument investasi dan alokasi aset. Selanjutnya dalam perbandingan efisiensi antar reksa dananya
bahwa Reksa dana terproteski ini berisiko moderat dan investor tidak menginginkan risiko terlalu besar dari modalnya, tetapi bersedia mengambil
sedikit risiko untuk tambahan pendapatan ekstra sehingga
average return
yang didapat lebih tinggi dari reksa dana pendapatan tetap, dimana average return
berpengaruh dalam nilai efisiensi yang didapat. Oleh karena itu untuk
hipotesis dapat dirumuskan sebagi berikut yang terdapat dibawah ini
H5 : Terdapat perbedaan efisiensi antara reksadana pendapatan tetap dan reksa
dana campuran tahun 2008 - 2011 2.3.6
Perbedaan Efisiensi Antara Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran
Menurut Darmaji 2001 pada reksa dana saham ini memiliki jangka waktu yang panjang dan biasanya para investor melakukan investasi dana pada
saham – saham yang dicatatkan dibursa yang dimana memiliki kepemilikan di
dalamnya. Sedangkan reksa dana campuran lebih fleksibilitas dalam pemeliharaan jenis instrument investasi dan alokasi aset. Untuk perbedaan
efisiensi antar reksa dana saham dan reksa dana campuran dapat kita lihat dari variabel input pada beban jasa kustodian dan beban biaya lain
– lain yang mempegaruhi nilai efisiensi reksa dana saham dan reksa dana campuran jika
kedua variabel tersebut mengalami kenaikan pada reksa dana saham maka terdapat perbedaan yang efisien antara reksa dana saham dan reksa dana
campuran. Oleh karena itu untuk hipotesis dapat dirumuskan sebagi berikut
yang terdapat dibawah ini.
H6 : Terdapat perbedaan efisiensi antara reksadana saham dan reksadana campuran tahun 2008
– 2011.
2.4 Kerangaka Pemikiran