2. Risiko sistematik
systematic risk
Risiko sistematik merupakan risiko pasar yang bersifat umum dan berlaku bagi semua saham dalam pasar modal yang bersangkutan. Risiko ini tidak
mungkin dapat di hindari oleh pemodal melalui diversifikasi sekalipun.
2.1.2 Reksa Dana
2.1.2.1 Pengertian Reksa Dana
Reksa dana berasal dari kata “reksa” yang berarti juga atau pelihara dan kata “dana” berarti uang. Sehingga reksa dana pada umumnya diartikan sebagai
kumpulan uang yang dipelihara. Reksa dana yang dalam bahasa asalnya disebut
mutual funds
adalah salah satu investasi dimana para investor secara bersama –
sama melakukan investasi dalam suatu himpunan dana untuk diinvestasikan dalam berbagai bentuk investasi seperti saham, obligasi, ataupun melalui
tabungan atau sertifikasi deposito di bank – bank. Dengan demikian reksa dana
adalah diversifikasi dalam portofolio yang dikelola oleh manajer investasi diperusahaan reksa dana Asril Sitompul 2002. Sedangkan berdasarkan Undang
– undang pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat 27, mendefinisikan
Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Dalam kamus keuangan reksa dana didefinisikan sebagai portofolio aset keuangan yang terdiversifikasi, dicatatkan sebagai perusahaan investasi yang
terbuka, yang menjual saham kepada masyarakat dengan harga penawaran dan penarikannya pada harga nilai aktiva bersihnya. Ada tiga hal yang terkait dari
definisi tersebut yaitu, pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua,
dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan Ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Dengan demikian, dana yang ada dalam reksa
dana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.
2.1.2.2 Karakteristik Reksa Dana
Berdasarkan defenisi yang telah diuraikan diatas, reksa dana memiliki beberapa karakteristik seperti yang terdapat dibawah ini Ronald 2008 :
1.
Terdapat kumpulan dana dan pemilik, dimana pemilik reksa dana adalah
berbagai pihak yang menginvestasikan atau memasukkan dananya ke
reksa dana dengan berbagai variasi.
2. Diinvestasikan kepada efek yang dikenal dengan instrument investasi
seperti rekening koran, deposito, surat utang jangka pendek yang dikenal dengan
Repurchase angreement
REPO,
Commercial Pepar
CP,
Promissory Notes
PN, surat utang jangka panjang seperti
Medium Term Notes
MTN, Obligasi, dan Obligasi Konversi, dan efek saham maupun ke efek yang berisiko tinggi seperti
options
,
future
, dan sebagainya.
3.
Dikelola oleh manajer investasi.
4.
Merupakan investasi jangka menengah dan panjang.
5. Merupakan produk investasi yang berisiko, karena instrument investasi
yang menjadi portofolio reksa dana tersebut, dan pengelola reksa dana
manajer investasi yang bersangkutan.
2.1.2.3 Jenis – Jenis Reksa Dana Berdasarkan Bentuk