Suhu pH Air Faktor Fisik Kimia yang diukur

26 Tabel 4.5. Nilai Faktor Fisik Kimia Selama Pemeliharaan 12 Minggu dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda Parameter Perlakuan pH DO Amoniak 23 o C 5,2 – 6,9 9,21 – 9,52 mgl 0,51 – 0,56 mgl 25 o C 5 – 6,8 9,13 – 9,32 mgl 0,56 – 0,61 mgl 27 o C 5,2 – 6,8 8,42 – 8,64 mgl 0,61 – 0,63 mgl 29 o C 5,1 – 6,6 8,02 – 7,94 mgl 0,63 – 0,68 mgl

4.5.1. Suhu

Nilai suhu yang telah ditentukan pada setiap akuarium yang mempengaruhi laju pertumbuhan Tor tambra yaitu 23 o C, 25 o C, 27 o C dan 29 o C, dimana suhu 25 o C dijadikan sebagai kontrol. Suhu yang paling baik digunakan untuk mempengaruhi laju pertumbuhan Tor tambra adalah suhu 23 o C. Nilai suhu air ini masih sangat mendukung untuk kehidupan ikan. Menurut Irawan 2009, suhu air normal antara 23 o C-28 o C adalah suhu air yang memungkinkan makhluk hidup dapat melakukan metabolisme dan berkembang biak. Suhu merupakan faktor fisik yang sangat penting di air, karena bersama-sama dengan zatunsur yang terkandung didalamnya akan menentukan massa jenis air, dan bersama-sama dengan tekanan dapat digunakan untuk menentukan densitas air. Selanjutnya, densitas air dapat digunakan untuk menentukan kejenuhan air.Suhu air sangat bergantung pada tempat dimana air tersebut berada. Kenaikan suhu air di badan air penerima, saluran air, sungai, danau dan lain sebagainya akan menimbulkan akibat sebagai berikut: 1 Jumlah oksigen terlarut di dalam air menurun; 2 Kecepatan reaksi kimia meningkat; 3 Kehidupan ikan dan hewan air lainnya terganggu. Jika batas suhu yang mematikan terlampaui, maka akan menyebabkan ikan dan hewan air lainnya mati.

4.5.2. pH Air

Penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai pH pada seluruh akuarium berkisar antara 5-6,9 dan pH tertinggi terdapat pada akuarium suhu 23 o C dengan nilai 6,9. Nilai pH terendah terdapat pada akuarium suhu 25 o C dengan nilai yaitu 5. Menurut Monalisa dan Minggawati 2010, dalam budidaya pada pH 5 masih dapat ditolerir oleh ikan tapi pertumbuhan ikan akan terhambat. Namun ikan dapat mengalami pertumbuhan yang optimal pada pH 6,5-9,0. Universitas Sumatera Utara 27

4.5.3. Oksigen Terlarut Disolved Oxygen