Pola Pertumbuhan Ikan Tambra Tor tambra

20 suhu 23 o C yaitu 2,51 gram dan yang terendah pada perlakuan suhu 29 o C yaitu 0,62 gram. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi suhu maka semakin tinggi reaksi metabolisme pada ikan tambra, sehingga pertumbuhannya lambat. Laju pertumbuhan bobot bulanan dan laju pertumbuhan bobot total pada suhu 25 o C lebih rendah daripada suhu 27 o C. Hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis pada ikan tambra untuk beradaptasi pada suhu 25 o C kurang mendukung dan didapatkan adanya ikan yang mati. Menurut Fitria 2012, suhu mempengaruhi aktivitas ikan, seperti pernafasan, pertumbuhan, dan reproduksi. Suhu air sangat berkaitan erat dengan konsentrasi oksigen terlarut dan laju konsumsi oksigen hewan air. Toksisitas suatu senyawa kimia dipengaruhi oleh derajat keasaman suatu media. Menurut Widiastuti 2009, pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genetik, hormon dan lingkungan. Jadi apabila lingkungan, dalam hal ini kualitas air yang kurang mendukung maka ikan yang dipelihara akan mengalami pertumbuhan yang lambat karena kondisi lingkungan yang tidak optimal untuk pertumbuhan.

4.3. Pola Pertumbuhan Ikan Tambra Tor tambra

Hasil analisis hubungan panjang dan bobot ikan tambra Tor tambra pada perlakuan suhu yang berbeda seperti terlihat pada Gambar 4.3.1, 4.3.2, 4.3.3 dan 4.3.4 di bawah ini. Gambar 4.3.1. Hubungan panjang dan berat ikan tambra Tor tambra selama pemeliharaan 12 minggu dengan perlakuan suhu 23 o C W = 1,8313x10 -2 x L 2,7954 R² = 0.834 r = 0,913 n = 9 2 4 6 8 10 12 14 16 18 10 20 30 40 50 P an jan g c m Bobot gram Universitas Sumatera Utara 21 Gambar 4.3.2. Hubungan panjang dan bobot ikan tambra Tor tambra selama pemeliharaan 12 minggu dengan perlakuan suhu 25 o C Gambar 4.3.3. Hubungan panjang dan bobot ikan tambra Tor tambra selama pemeliharaan 12 minggu dengan perlakuan suhu 27 o C W = 4,5637x10 -2 xL 2,3859 R² = 0.882 r = 0,939 n = 5 11 11.2 11.4 11.6 11.8 12 12.2 12.4 12.6 5 10 15 20 P a n ja n g c m Bobot gram W = 5,1447x10 -2 xL 2,3710 R² = 0.811 r = 0,900 n = 6 2 4 6 8 10 12 14 16 5 10 15 20 25 30 35 P an jan g c m Bobot gram Universitas Sumatera Utara 22 Gambar 4.3.4. Hubungan panjang dan bobot ikan tambra Tor tambra selama pemeliharaan 12 minggu dengan perlakuan suhu 29 o C Hasil analisis regresi antara berat dan panjang pada ikan tambra dengan perlakun suhu yang berbeda menunjukkan adanya keeratan hubungan yang tinggi antara masa pemeliharaan dengan pertambahan berat tubuh pada keempat perlakuan. Keeratan hubungan tertinggi terdapat pada suhu 23 o C yaitu 0.8346= 83,46 dengan persamaan W = 1,8313x10 -2 x L 2,7954 dan nilai b sebesar 2.7954 Gambar 4.5.1.. Keeratan hubungan terendah terdapat pada suhu 25 o C yaitu 0.882 = 88,2 dengan persamaan W = 4,5637x10 -2 x L 2,3859 dan nilai b sebesar 2.3859 Gambar 4.5.2.. Pola pertumbuhan ikan tambra selama pengamatan umumnya allometrik negatif b 3 dengan kata lain pertambahan berat lebih lambat daripada. Hal ini sesuai dengan pendapat Manik 2009, jika b = 3, maka pertumbuhannya isometris, yaitu tingkat pertumbuhan panjang, lebar dan tinggi ikan adalah samaatau pertumbuhan ikan yang bentuk dan berat jenisnya tidak berubah selama proses pertumbuhannya. Jika tidak sama dengan 3, pertumbuhannya allometris, yaitu allometris positif apabila b 3 dan allometris negatif apabila b 3. Menurut Haryono 2007, bahwa pertumbuhan kelompok ikan tambra umumnya lambat akan tetapi berat ikan tersebut bisa mencapai lebih dari 60 kg. Lambatnya pertumbuhan ini diduga karena ikan tambra masih dalam proses beradaptasi terhadap pakan maupun kondisi air tempat pemeliharaanya. W = 4,8606x 10 -2 xL 2,3861 R² = 0.811 r = 0,900 n = 6 11 11.5 12 12.5 13 13.5 14 5 10 15 20 25 30 P an jan g c m Bobot gram Universitas Sumatera Utara 23 Menurut Effendie 2002, berat dapat dianggap sebagai fungsi dari panjang dan hubungan panjang dengan berat hampir mengikuti hukum kubik yaitu berat ikan sebagai pangkat tiga dari panjangnya, tetapi hubungan yang terdapat sebenarnya tidak demikian karena kebanyakan jenis-jenis ikan berubah bentuknya dalam pertumbuhan atau beda-beda sehingga hubungan kubik antara panjang dan beratnya jarang terjadi. Data dari pengukuran panjang ikan secara berkesinambungan dapat dijadikan dasar untuk mengetahui kelangsungan hidup dari proporsional agar tidak menimbulkan kerugian. Menambahkan hasil akan diperoleh nilai konstanta atau a dan koefisien regresi atau b, bahwa harga nilai b adalah harga pangkat yang harus cocok dari panjang ikan agar sesuai dengan berat ikan. Harga nilai eksponen tersebut untuk semua jenis ikan sudah diketahui berkisar antara 1,2 – 4,0 namun kebanyakan dari harga b berkisar antara 2,4-3,5. Gambar 4.3.5. Histogram Hasil Analisis Korelasi Setiap Perlakuan dengan SPSS Versi 16.00 Keterangan: Huruf yang berbeda pada gambar menunjukkan perbedaan yang nyata Nilai p 0,05 Data setiap perlakuan dianalisis melalui program komputer statistik Versi 16.00 dengan pendekatan uji nilai probabilitas P. Berdasarkan Gambar 4.3.5 di atas diperoleh hasil korelasi antara perlakuan suhu 23 o C dengan suhu 25 o C, suhu 27 o C dan suhu 29 o C berbeda nyata p 0,05, yang artinya bahwa terdapat pengaruh perlakuan suhu 23 o C terhadap laju pertumbuhan ikan tambra. Antara suhu 25 o C dengan suhu 27 o C dan suhu 29 o C tidak berbeda nyata p0,05, 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 1 2 3 4 B o b o t Ik an gr am Suhu Histogram Korelasi Setiap Perlakuan 25 o C 27 o C 29 o C a b b b 23 o C Universitas Sumatera Utara 24 perlakuan suhu 27 o C dengan suhu 29 o C tidak berbeda nyata p 0,05, yang artinya bahwa tidak terdapat pengaruh perlakuan suhu 23 o C terhadap laju pertumbuhan ikan tambra. Suhu merupakan faktor lingkungan yang sangat penting hal ini disebabkan suhu selain mempengaruhi ikan secara langsung juga mempengaruhi faktor lingkungan lain sehingga jika suhu berubah maka faktor lingkungan lain pun akan ikut berubah. Suhu tinggi cenderung menyebabkan kandungan oksigen semakin meningkat. Jika suhu meningkat maka laju metabolisme tubuh akan meningkat begitupun sebaliknya jika suhu turun maka laju metabolism pun turun Ismara, 2006.

4.4. Sintasan Ikan Tambra Tor tambra