Perencanaan Kopling

4.3.7. Perencanaan Baut

Perencanaan Baut dengan d s =17 mm, pada tabel 2.3. diambil diameter poros yang mendekati adalah 20 mm, maka dapat diketahui A= 112 mm, B=75 mm, C=45 mm, F=18 mm, H=31,5 mm, K= 4, n=4 buah, d=10 mm, L=40 mm, Maka,

a. Nilai Efektif

» = 2 tŒƒℎ

b. Teg. Geser Baut

—. l

¶. e V . ». q

¶. 10 V . 2.75

k = 0,1279 „‡/•• V

Bahan baut yang digunakan adalah S20C-D dengan σ adalah 50 kgmm -

2 , dengan Sf -

b = 6, dan K b =3, maka,

0,1279 „‡•• /V < 2,78 „‡•• /V

tƒG„ eG‡Œ—ƒ„ƒ—

4.3.8. Perencanaan Bantalan

a. Pemilihan bantalan Bahan yang digunakan untuk bantalan adalah (Dari tabel 4.1. sifat bahan bantalan luncur).

Perunggu, dengan harga 2 p

a = 0,7 – 2 kg/mm

2 P v = 0,2 kg.m/mm .s

b. Panjang bantalan (harga W=12,75 kg, dari data spesifikasi motor)

- = • = Ÿ = 1,6 ; harga 1,6 dapat diterima dalam daerah 0,5 – 2 - Tekanan permukaan

¡ V½,)Ÿ

E=

u. e 12,75

E=

E = 0,02 „‡/••2

- Harga Pv

E¾ = E. ¾ E¾ = 0,02.12,6 E¾ = 0,2 „‡. •/••2. ‹

- Harga tekanan P= 0,02 kg/mm 2 ; dapat diteima perunggu, - Harga Pv = 0,2; dapat diterima Pv -

dicari = Pv

- Kerja gesekan

Daya yang diserap

c. Analisa Gaya - W N (berat naaf)

W ] =ρ ] .V ]

di mana : ρ 3

N = massa jenis bahan naaf, yaitu 7,8.10 kg/mm

N = volume naaf V

Untuk : D N = diameter luar naaf ,adalah 25,6 mm Untuk : D N = diameter luar naaf ,adalah 25,6 mm

Makan, W ] =ρ ] .V ]

W ] =ρ ] .V ] W = 7,8. 10 /ž . 10,2. 10 ) ] W ] = 0,08 „‡

- W G = berat plat gesek

WG = berat lingkar pembawa + berat lempeng gesek = ρ

L ⋅ VL + ρ g ⋅ Vg

di mana : ρ -6

L = massa jenis bahan lingkar pembawa, adalah 7,2⋅10

kg/mm 3

V L = volume lingkar pembawa, yaitu

D L = diameter luar lingkar pembawa

d L = diameter dalam lingkar pembawa

b L = tebal lingkar pembawa ρ g = massa jenis bahan lempeng gesek, , untuk bahan asbes

besarnya adalah 3,4⋅10 3 kg/mm

g V = volume lempeng gesek, yaitu

4  D − d g b g  g  

V g 2 = 116 2 ( − 78 ) 14

Untuk :

D g = diameter luar lempeng gesek

d g = diameter dalam lempeng gesek

b g = tebal lempeng gesek

maka,

º L =Â Á .¿ Á +Â L .¿ L º = 7,2. 10 /ž . 101,3 + 3,4. 10 /ž L . 81,06 º

L = 1. 10 „‡

- W P = berat poros W P =ρ P .V P dimana: ρ P = massa jenis bahan poros

V P = volume poros, yaitu :

d P = diameter poros L P = panjang poros Maka berat poros, adalah W P =ρ P .V P W P = 7,8.10 -6 . 12,7.10 -3 -11 W

Untuk :

P = 9,1.10 kg

d. Kesetimbangan statik Dari keseimbangan statik diperoleh: ΣM A =0

B ( 2+2+2 ) – 9,1.10 -11 ( 2+2) – (0,08+1,103.10- )2 = 0 -10 6R

B – 3,64.10 – 0,16 = 0

B = 0,027 kg R ΣF Y =0

A R +R B –(W N +W G ) –W P =0 + 0,027 – (0,08+1,103.10- R 3 ) – 9,1.10 A -11 =0

A = 2,96 kg R Dari kedua gaya reaksi R A dan R B diambil harga terbesar sebagai

resultan gaya radial F r yang nilainya sama dengan gaya reaksi di A yaitu :

F r =R A = 2,96 kg sedangkan resultan gaya aksialnya adalah

F a =0

e. Penentuan beban equibalen dan dinamik - Beban equivalen P o =X o F r, Dimana : X 0 = faktor radial bantalan bola radial beralur dalam baris tunggal besarnya adalah 0,6

F r = gaya radial, yaitu sebesar 2,96 kg Maka, P o =X o F r P o = 0,6. 2,96 P o = 1,776 kg

- Beban equivalen dinamik

. P . =X V F

r +YF a

di mana : P =

beban ekivalen dinamik (kg)

X = faktor radial, untuk bantalan bola radial beralur dalam baris tunggal besarnya adalah 1,0

V = faktor putaran, kondisi cincin dalam berputar besarnya adalah1,0

F r = gaya radial, yaitu sebesar 2,96 kg Y = faktor aksial, untuk bantalan bola radial beralur dalam baris tunggal besarnya adalah 0

F a = gaya aksial, untuk bantalan pendukung poros ini besarnya adalah 0 Maka,

. P . =X V F

r +YF a

P = 1.1.2,96 + 0. 0 P

= 2,96 kg

f. Penentuan Basic Static Load Rating dan Basic Dynamic Load Rating Besar basic static load rating adalah sebanding dengan beban ekivalen statik, sehingga :

C o =P o Sedangkan untuk basic dynamic load rating dapat diperoleh dari : C=P . L 1/3 di mana : C = basic dynamic load rating (kg) P = beban ekivalen dinamik, yaitu sebesar 2,96 kg L = umur bantalan yang dinyatakan dalam juta putarannya,

direncanakan untuk 15000 jam.

Maka : 1/3 C = 2,96 ( 15000 ) kg = 73 kg

4.3.9. Perencanaan Pegas

W = 12,75 N

D = 18 mm

d = 16 mm n

= 13 - Tegangan geser

- Faktor tegangan Wahl’s

4j W 1

i=

4j W 4

- Volume Kawat

- Tegangan yang terjadi pada pegas Tegangan geser,

Tegangan maksimum dalam permukaan lliltan pegas ulir

- Defleksi pada masing masing pegas

- Konstanta pegas

- Kekakuan (Stiffness)

4.3.10. Perencanaan umur pelat gesek

- Momen Poros Motor

- Momen poros kopling

8500 l V = 0,17 „‡. •

- Momen beban pada sebelum, dan setelah star

l V = l = l = 0,226 „‡. •

2 - GD 2 pada poros kopling adalah 3 kg.m ,n kopling adalah 8500 rpm. - Dari tabel, t e adalah 0,3 dan faktor kemanan kopling (f) adalah 1,7

- Momen Start

l . d = 17,6.1,7 l . d = 29,9 „‡. ••

Dari lampiran Gambar 3,7 Karakteristik momen puntir gesek dinamis, maka didapat momen puntir #40, T do = 32 kg.m > 29,9 kg.m

3 - Volume keausan yang diijinkan (L 3 ) adalah 91 cm - Dipilih bahan gesek adalh damar cetak, w= 6.10 -7 cm -3 /(kg.m)

- Umur dalam jumlah penghubungan

- Umur dalam jumlah hari

ℎt

•G— . 60 •G—. 6 †ƒ• = 0 ℎt

6 •G— . 60 •G—. 6 †ƒ• = 2160 ℎt/ℎƒ9G

Pada 360 hari tiap tahun, 2160.360 =

ℎt

2160 ℎƒ9G . 360 ℎƒ9G = 777600 ℎt Umur dalam jumlah hari

Maka kopling plat tunggal kering, harus diganti tiap 3 bulan sekali.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124