RENCANA PENGEMBANGAN KOTA SURAKARTA

III.6. RENCANA PENGEMBANGAN KOTA SURAKARTA

Menurut Permendagri no.2 tahun 1987 yang dimaksud dengan rencana pemanfaatan ruang kota mencakup arahan pemanfaatan ruang yang menggambarkan lokasi intensitas tiap penggunaan, baik kegiatan fungsi primer dan fungsi sekunder yang ada di dalam kota sampai akhir tahun perencanaan. Jadi dalam hal ini mencakup materi yang berupa pengaturan lokasi dan luas lahan yang dirinci dalam Sub Wilayah Pembangunan (SWP), untuk kegiatan primer maupun sekunder.

Berdasar SK Walikota Dati II Srakarta No.050/ 228/ 1/ 1989 tanggal 25 Mei 1989, bahwa wilayah kotamadya Surakarta dibagi dalam 4 wilayah pengembangan yaitu Wilayah Pengembangan Utara (Colomadu), Barat (Pabelan, Kartasura), Timur (Palur, Jaten), dan Selatan (Grogol, Baki, Mojolaban).

Dasar dan arah pemanfaatan ruang di wilayah kota Surakarta dipertimbangkan atas kenyataan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat dan kotanya, agar dicapai suatu perimbangan penggunaan ruang yang efisien, harmonis dan wajar. Secara lebih konkret, konsep rencana pemanfaatan ruang kota akan disusun dengan mempertimbangkan potensi setiap lokasi terhadap kegiatan yang ada sekarang dengan mengingat :

1. Ketersediaan lahan kota

2. Keterkaitan antar kegiatan

3. Sifat fleksibilitas suatu kegiatan

4. Peranan dan fungsi kawasan tersebut terhadap kota.

5. Karakteristik budaya masyarakat

6. Peninggalan budaya dan sejarah kota Adapun kegiatan-kegiatan yang disediakan ruangnya didalam wilayah kota Surakarta mengacu pada pengembangan fungsi-fungsi kota Surakarta di masa mendatang (2013), yakni :

1. Penyediaan areal pusat pariwisata

2. Penyediaan areal pusat pengembangan kebudayaan

3. Penyediaan areal olahraga

4. Penyediaan areal relokasi industri

5. Penyediaan areal perluasan dan pembangunan pendidikan

6. Penyediaan areal pusat perdagangan, pertokoan, dan perbelanjaan

7. Penyediaan areal pusat perkantoran/pusat administrasi

8. Penyediaan areal lingkungan perumahan

Tinjauan Kota Surakarta

Se ekolah Tinggi T Teologi di Sura akarta Dengan M M enerapkan Met tode Pengajaran n Dan Pelayanan n Yesus

Kede elapan fungs si kota yang akan dikem mbangkan sa ampai denga an tahun 201 13 ini merup pakan aktivi itas-aktivitas s primer bag i kota Surak karta.

Kota Sur rakarta juga a merupaka n daerah P Propinsi Jaw wa Tengah dengan po otensi perke embangan k kedua setela ah Semarang g. Kota Sura akarta ini se ndiri terdiri d dari 5 kecam matan dan 5 51 kelurahan n. Dilihat da ari letak Kota a Surakarta yang berad da di jalur ut ama transpo ortasi bus a antar kota m maupun kere eta api serta potensi par riwisata, sen ni, dan buda aya sebagai daya tarikn nya menjad ikan Kota Surakarta s sangat strat tegis untuk menjadi tu ujuan bagi para peng unjung dari luar kota. L etak strateg gis dan poten nsi sarana t ransportasi yang menun njang akan sangat men ndukung keb beradaan fas silitas pendid dikan yang b bertaraf nasi ional.

Perkemba angan pend duduk Kota Surakarta sekitar 0,7 77% per ta ahun. Di da aerah pingg giran luar wilayah ad dministrasi kota seper rti Kecama atan Kartas ura, Mojola aban, Colom madu dan J aten perkem mbangan pe enduduknya cukup tingg gi antara 2% % sampai 4% % per tahun n.

Perekono omian di Sur rakarta dido ominasi oleh sektor perd dagangan, ja asa dan ind dustri. Sekto or industri berkembang g pada ind dustri kecil dan kerajin nan, karena a industri b besar berpi ndah ke lu uar kota. Se ektor ekono omi informa l mendapat t perhatian dari pemer rintah deng an menyed iakan berba agai fasilitas s seperti pe ermodalan, bimbingan dan penyul luhan serta fasilitas nia ga.

Pariwisata

P Pendidikan

Budaya

In ndustri

Olah Raga

Perumahan P

Perdagang an & Jasa

Pergudangan P n

Pusat Adm ministrasi

A Area Terbuka a

Gamba ar 5. Peta Pemba agian Wilayah Su urakarta Sumbe er : RUTRK Kota Surakarta 2013

Berdasark kan peta R RUTRK di atas, fasilit tas pendidi ikan berada a di kecam matan Banja arsari dan b eberapa kor ridor yang b berdekatan d dengan area a tersebut. B Beberapa fas silitas pend idikan di Ba anjarsari ini terdiri dari berbagai jen njang, mula ai dari TK sa ampai pergu uruan tingg i. Oleh kare na itu altern natif pemiliha an site Seko olah Tinggi T Teologi ini b berada di wil layah sekita ar kecamata an Banjarsar ri. Selain ma asih banyak knya lahan k kosong (tida ak padat) wil layah

T injauan Kota S urakarta

Sekolah Tinggi Teologi di Surakarta Dengan Menerapkan Metode Pengajaran Dan Pelayanan Yesus

barat kota Surakarta sangat berpotensi untuk berkembang mengingat letaknya yang strategis sebagai ’gerbang’ kota Solo.