Saling Menghargai Tanpa Membedakan Suku

6. Saling Menghargai Tanpa Membedakan Suku

Suku adalah golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang lebih besar. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Kebahagiaan hidup dapat dicapai apabila dalam kehidupan antarsuku bangsa terdapat keselarasan, keserasian, dan keseimbangan.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

Keserasian dalam hidup berarti ada kesesuaian diri dengan berbagai lingkungan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh warga negara Indonesia dalam membina keserasian antarsuku bangsa seperti berikut.

a. Menciptakan suasana damai, aman, dan tenteram dalam pergaulan hidup.

b. Saling menghormati dan menghargai hak-hak orang lain.

c. Tenggang rasa dan tepa selira.

d. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Itulah berbagai gambaran sikap saling menghargai persamaan kedudukan

warga negara tanpa membedakan perbedaan ras, agama, gender (jenis kelamin), golongan, budaya dan suku. Sikap saling menghargai tersebut mempunyai arti penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arti penting sikap saling menghargai persamaan kedudukan warga negara tersebut seperti berikut.

1. Dalam kehidupan bermasyarakat, kedudukan setiap warga negara adalah sama, yaitu menjadi anggota masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban sama tanpa harus dibeda-bedakan. Persamaan kedudukan warga negara tersebut dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Menghargai persamaan kedudukan dapat menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia.

3. Menghargai persamaan kedudukan dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira. Sikap tenggang rasa dapat diartikan sebagai sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Tepo seliro berarti merasakan perasaan atau beban pikiran orang lain sehingga tidak menyinggung perasaan orang lain

Peran Lembaga Keagamaan Lembaga-lembaga keagamaan di Indonesia mempunyai peranan yang penting dalam

pembangunan kehidupan diri, masyarakat, bangsa dan negara. Bentuk peran tersebut seperti berikut.

1. Bagi kehidupan pribadi, lembaga keagamaan berperan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bagi kehidupan masyarakat, lembaga keagamaan berperan untuk membina kerukunan antarumat beragama dan kerja sama dalam masalah yang bersifat kemanusiaan. 3. Bagi kehidupan berbangsa, dan bernegara, lembaga keagamaan berperan untuk membina kerukunan antarumat beragama dan menyelesaikan masalah intern umat seagama.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

Anda telah mempelajari persamaan kedudukan warga negara. Apakah Anda sudah memahaminya? Jika belum paham, cobalah Anda bertanya kepada guru pembimbing. Selain paham, Anda juga dituntut untuk dapat menerapkan nilai-nilai persamaan kedudukan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tugas Anda sekarang adalah menunjukkan sikap kepedulian Anda terhadap warga masyarakat yang kurang mampu walaupun berbeda ras, agama, gender, golongan, budaya, maupun suku.

Contoh bentuk kegiatan yang dapat Anda lakukan adalah mengadakan bakti sosial di daerah terdekat Anda dengan bimbingan guru. Dalam kegiatan tersebut Anda bisa memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang kurang mampu dalam bentuk uang, barang, ataupun tenaga.

1. Warga negara adalah anggota suatu negara yang mempunyai keterikatan timbal balik dengan negaranya.

2. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pengertian kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara.

3. Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan.

4. Asas kewarganegaraan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 terdiri atas:

a. Asas ius sanguinis yaitu asas kewarganegaraan berdasarkan keturunan,

b. Asas ius soli yaitu asas kewarganegaraan berdasarkan negara tempat kelahiran, c. Asas kewarganegaraan tunggal, serta d. Asas kewarganegaraan ganda.

5. Pihak-pihak yang bisa memperoleh kedudukan sebagai warga negara Indonesia adalah: a. orang-orang bangsa Indonesia asli, dan b. orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang menjadi warga negara Indonesia.

6. Kewarganegaraan Indonesia dapat diperoleh dengan cara keturunan, kelahiran, pengangkatan anak, pewarganegaraan, melalui perkawinan, dan pernyataan memilih.

7. Pewarganegaraan istimewa artinya pewarganegaraan yang diberikan oleh pemerintah atas persetujuan DPR kepada warga negara asing dengan alasan demi kepentingan negara atau karena yang bersangkutan telah berjasa kepada negara.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

8. Prinsip-prinsip kedudukan warga negara Indonesia seperti berikut. a. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. b. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan yang tidak bersifat diskriminatif.

9. Persamaan hak warga negara Indonesia dalam bidang politik tercermin dalam kegiatan pemerintahan. Misalnya, hak setiap warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, hak warga negara Indonesia untuk menjadi anggota salah satu partai atau mendirikan partai politik.

10. Persamaan hak warga negara Indonesia dalam bidang hukum tercermin dalam kegiatan pelayanan secara sama di depan atau dalam hukum.

11. Persamaan hak warga negara Indonesia dalam bidang ekonomi tercermin dalam pemenuhan hak-hak seperti berikut. a. Hak untuk memiliki harta benda. b. Hak membuka usaha, seperti berdagang dan menjual jasa. c. Hak mengadakan perjanjian dagang. d. Hak menggunakan bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

sesuai dengan kebutuhan. 12. Persamaan hak warga negara Indonesia dalam bidang sosial budaya meliputi

kesamaan hak warga negara dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan. 13. Persamaan hak warga negara Indonesia dalam bidang pertahanan dan keamanan

didasarkan pada kesadaran atas persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam upaya bela negara serta usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia.

14. Untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara semua komponen bangsa, kita harus saling menghormati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku.

Dalam prinsip persamaan kedudukan warga negara Indonesia, setiap warga negara mempunyai hak yang sama atas hak hidupnya, keamanan jiwa, dan perlindungan untuk semua golongan tanpa kecuali. Hal ini berarti bahwa setiap warga masyarakat mempunyai status yang sama dalam kehidupan sosialnya. Tidak ada perbedaan di antara manusia yang satu dengan yang lain, suatu kelompok dengan kelompok lain sama-sama diakui hak-hak sipilnya, dan tidak ada satu golongan pun yang diistimewakan.

Keadaan seperti ini sangat mendukung bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan fondasi bagi terbentuknya sebuah negara yang tegak dan kukuh. Oleh karena itu, untuk menciptakan negara yang tegak dan kukuh kita harus tetap meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan salah satu cara menghargai persamaan kedudukan warga negara Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

Jawablah dengan tepat!

1 . Jelaskan pengertian warga negara, kewarganegaraan, dan pewarganegaraan!

2 . Sebutkan asas yang digunakan pemerintah Indonesia untuk menentukan kewarganegaraan Indonesia!

3 . Sebutkan lima hak warga negara!

4 . Sebutkan contoh tindakan yang mencerminkan pasal 28 UUD 1945!

5 . Setiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha pertahanan negara. Sebagai pelajar, bagaimanakah cara yang dapat Anda lakukan untuk menunaikan tugas ini?

6 . Bagaimanakah sikap Anda jika ada teman Anda yang sedang mengemukakan pendapatnya saat musyawarah?

7 . Sebutkan landasan hukum yang menjamin prinsip persamaan kedudukan warga negara!

8 . Jelaskan persamaan kedudukan warga negara Indonesia dalam beragama!

9 . Berikan contoh hak ikut bela negara dalam kehidupan masyarakat!

10. Bagaimanakah cara Anda dalam rangka mengembangkan kebudayaan nasional?

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

Sistem Politik di Indonesia

Suprastruktur Perbedaan dan Infrastruktur

Sistem Politik di Politik Indonesia

Berbagai Negara

Suprastruktur

Pengertian Sistem Politik

Partai Politik

Macam-Macam Sistem Politik

DPR

Kelompok Kepentingan

Sistem Politik di Beberapa Negara

DPD

Kelompok Penekan

Perbedaan Sistem Presiden

Politik Antarnegara Wakil

Media Massa

Presiden

Tokoh Politik

Peran Serta dalam Sosial Budaya Sistem Politik di

Indonesia Pertahanan Keamanan

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

• sistem politik • partai politik • suprastruktur politik • infrastruktur politik • sosialisasi politik • artikulasi politik

W Gambar 6.1 Sidang paripurna penetapan pimpinan DPR RI.

Pada tanggal 1 Oktober 2009 dalam Sidang Paripurna Penetapan Pimpinan DPR RI, Marzuki Alie dari Fraksi Partai Demokrat (FPD), dilantik sebagai Ketua DPR RI periode 2009–2014. Selanjutnya, Ketua MA, Harifin A. Tumpa memimpin acara pengambilan sumpah dan pengucapan janji kepada ketua DPR yang baru. Itulah bagian dari suprastruktur politik yang berkait erat dengan sistem politik di Indonesia. Apakah maksud dari suprastruktur politik dan sistem politik? Untuk menge- tahui lebih jauh tentang suprastruktur politik dan sistem politik di Indonesia, simaklah bahasan berikut ini.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X