Bentuk Partisipasi Politik

2. Bentuk Partisipasi Politik

Bentuk partisipasi politik antara orang yang satu dengan orang yang lain berbeda-beda. Faktor apakah yang menyebabkannya? Ada dua faktor yang menyebabkan perbedaan bentuk partisipasi politik seseorang.

a. Kesadaran politik, yaitu kesadaran seseorang terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

b. Kepercayaan politik, yaitu sikap dan kepercayaan seseorang terhadap pemerintahnya.

Berdasarkan dua faktor tersebut, ada empat bentuk atau tipe partisipasi politik seseorang sebagai berikut.

a. Partisipasi politik aktif, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan politik yang tinggi.

b. Partisipasi politik apatis, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan politik yang rendah.

c. Partisipasi politik pasif, yaitu jika seseorang memiliki kesadaran politik yang rendah, tetapi kepercayaan politiknya tinggi.

d. Partisipasi politik militan radikal, yaitu partisipasi politik seseorang yang kesadaran politiknya tinggi, tetapi kepercayaan politiknya terhadap pemerintah rendah.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

Irman Gusman Terpilih Sebagai Ketua DPD 2009–2014

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumbar Irman Gusman akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD periode 2009–2014 setelah menyisihkan saingannya, anggota DPD asal Sultra, Laode Ida, dalam pemungutan suara tahap tiga untuk memilih pimpinan lembaga itu. Dalam pemungutan suara yang dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Jumat dini hari tanggal 2 Oktober 2009, Irman Gusman berhasil meraih suara dukungan sebanyak 81 suara dan Laode Ida mendapat 46 suara.

Pada pemungutan suara tahap akhir itu, anggota DPD asal Yogyakarta G.K.R. Hemas menyatakan mundur dari persaingan untuk posisi Ketua DPD sehingga akhirnya hanya tersisa Irman Gusman dan Laode Ida yang bertarung. Namun demikian, dalam komposisi kepemimpinan DPD periode 2009–2014, G.K.R. Hemas tetap menjadi Wakil Ketua DPD bersama Laode Ida mendampingi Irman Gusman yang terpilih melalui voting sebagai Ketua DPD. Komposisi kepemimpinan DPD itu mencerminkan keterwakilan wilayah yang meliputi barat, tengah, dan timur Indonesia. Sementara itu, setelah resmi terpilih, Irman Gusman, G.K.R. Hemas, dan Laode Ida langsung diambil sumpah- Sumber: 2.matanews.com ▼

nya sebagai pimpinan DPD periode 2009–2014. Gambar 6.11

Irman Gusman

Anda telah mempelajari sistem politik di berbagai negara. Nah, tugas Anda sekarang adalah menemukan ciri-ciri dan syarat sistem pemerintahan presidensial dan parlementer. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, ikutilah langkah-langkah berikut ini.

1. Buatlah kelompok diskusi bersama dengan teman Anda! 2. Carilah konsep yang relevan dari berbagai sumber, seperti buku, surat kabar, dan jika memungkinkan mengunduh di internet! 3. Catat dan susunlah dengan rapi pada buku catatan tentang konsep yang telah ditemukan! 4. Diskusikan konsep tersebut bersama teman diskusi Anda! 5. Presentasikan hasil diskusi Anda di depan kelas!

1. Suprastruktur politik adalah struktur politik pemerintahan yang berkaitan dengan lembaga-lembaga negara yang ada serta hubungan kekuasaan antara lembaga satu dengan lainnya. 2. Suprastruktur politik terdiri atas lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial.

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X

3. Lembaga-lembaga suprastruktur politik bertugas menjalankan fungsi output yang meliputi kegiatan-kegiatan membuat undang-undang, melaksanakan undang-undang, dan mengadili pelaksanaan undang-undang. 4. Infrastruktur politik adalah kelompok masyarakat yang merupakan kekuatan sosial dan politik riil di dalam masyarakatnya. Infrastruktur politik ini juga berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan.

5. Lembaga-lembaga kemasyarakatan atau infrastruktur menjalankan fungsi input yang meliputi kegiatan pemaduan atau pengajuan kepentingan dan perumusan kepentingan. 6. Lima komponen atau unsur infrastruktur politik adalah partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, media komunikasi politik, dan tokoh politik.

7. Sistem politik adalah suatu mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungannya satu sama lain yang menunjukkan suatu proses yang ajek, yang mengandung dimensi waktu, yaitu masa lampau, kini, dan mendatang. 8. Menurut pendapat umum, macam-macam sistem politik dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem politik demokrasi dan otoriter atau diktator.

Sebuah sistem politik hendaknya dilaksanakan secara bertanggung jawab. Itu artinya, kita harus komitmen dan konsisten dalam menjalankan sistem politik Indonesia. Mengapa demikian? Semua itu untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan untuk mengangkat harga diri bangsa kita. Demi mencapai kesejahteraan bangsa, kita juga dituntut untuk berbuat sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah kita emban. Kita tidak boleh saling menjegal.

Jawablah dengan tepat!

1 . Jelaskan dengan singkat pengertian sistem politik!

2 . Sebutkan tiga unsur yang terdapat dalam sistem politik!

3 . Jelaskan inti dari komunikasi politik!

4 . Coba bedakan antara ideologi politik konservatif dengan liberalisme!

5 . Bagaimanakah fungsi negara dalam pandangan liberalisme?

6 . Bagaimanakah peran negara dalam pandangan fasisme?

7 . Sebutkan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer!

8 . Jelaskan sistem politik dan pemerintahan negara Amerika Serikat!

9 . Jelaskan hak-hak politik warga masyarakat menurut Jellinek!

10. Jelaskan dengan singkat bahwa kegiatan kampanye sebagai suatu bentuk partisipasi politik!

Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X