177 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 29 NOMOR 3 OKTOBER 2016

177 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 29 NOMOR 3 OKTOBER 2016

Pada Gambar 24.diperlihatkan banyaknya Pada Gambar 20. diperlihatkan banyaknya harmonik arus yang terjadi pada sudut picu

harmonik arus yang terjadi pada sudut picu 130° adalah sebanyak 5 harmonik (FFT), satu

60° dan 45° hanya ada satu harmonik arus fundamental dan empat harmonic kelipatan

yaitu pada frekuensi fundamental 50 Hz. ganjil.

Gambar 27. Harmonik Arus pada Sudut Picu

Gambar 23. Harmonik Arus pada Sudut Picu

27. Pada Gambar 23. diperlihatkan banyaknya

22. s/d Gambar

menunjukkan pengaruh sudut picu terhadap harmonik arus yang terjadi pada sudut picu

harmonik arus, semakin besar sudut picu 120° adalah sebanyak 3 harmonik (FFT), satu

maka harmonik arus yang terjadi akan frekuensi fundamental dan dua kelipatan

semakin banyak dan semakin kecil sudut picu ganjil.

maka harmonik arus semakin kecil dan dapat diabaikan terhadap fondamental, harmonik

arus timbul karena keluaran tegangan thyristor yang terpotong gelombang sinusnya. Sehingga dapat dibuat seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Hubungan Sudut Picu dengan Banyaknya Harmonik Arus yang terjadi

Banyaknya harmonik arus yang Gambar 24. Harmonik Arus pada Sudut Picu

Sudut

terjadi 100° dan 90°

Gambar 25. Harmonik Arus pada Sudut Picu

Pada Gambar 27. diperlihatkan banyaknya

harmonik arus yang terjadi pada sudut picu Pada Tabel 2 harmonik arus yang paling 75° hanya ada satu harmonik arus yaitu pada

banyak terjadi pada sudut picu 130°. Arus frekuensi fundamental 50 Hz.

sudut picu 0° harmonik arus yang terjadi hanya satu yaitu pada frekuensi fundamental

50 Hz sesuai dengan frekuensi tegangan sumber. Dengan menggunakan metode ini dapat diketahui bahwa nilai arus keluaran (Gambar 23.) dapat diatur dengan mengatur sudut picu thyristor. Hal ini terjadi karena sudut picu mengatur tegangan yang masuk yang diberikan pada motor induksi,

Gambar 26. Harmonik Arus pada Sudut Picu sehingga apabila tegangan berubah maka 60° dan 45°

arus juga ikut berubah, perubahan nilai

JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 29 NOMOR 3 OKTOBER 2016

didapat data diperoleh nilai arus nominalpada pemicuan

pengukuran terlihat pada Tabel 5 dan Tabel 6. 100% (sudut picu 0°). Tabel 5 Sudut Picu MOSFET dan Hasil Arus Besar arus pengasutan yang telah

Arus mencapai kecepatan nominal walaupun

Waktu

(Ampere) belum mencapai sudut pemicuan 0° (seperti

(Detik)

Sudut Picu

8 pada Gambar 4) dikarenakan beban motor

induksi merupakan beban induktif

Hasil Simulasi pengendalian arus dari

159 Dengan menggantikan dari Thyristor dengan

IGBT dengan Program PSI

IGBT pada rangkaian penguji, akan diperoleh

188 data- data arus dengan sudut picu tertentu

137 (Tabel 3) dan juga banyaknya harmonic

22 (Tabel 4) Tabel 6 Hubungan Sudut Picu dengan Tabel 3 Sudut Picu IGBT dan Hasil Arus

Banyaknya Harmonik Arus yang terjadi Waktu

Banyaknya harmonik arus yang (Detik)

Arus

Sudut Picu

Berdasarkan simulasidengan PSIM versi 9.0 Tabel 4 Hubungan Sudut Picu dengan

motor induksi tiga fasa dan dasar teori yang Banyaknya Harmonik Arus yang terjadi

digunakan sebagai referensi, serta analisis Sudut

Banyaknya harmonik arus yang data yang diperoleh dapat diambil beberapa picu

terjadi

kesimpulan, yaitu :

4 1. Pada simulasi dengan menggunakan metode soft starting dengan komponen

3 elektronika THYRISTOR pada sudut 100°

1 picu 130° motor induksi sudah mulai berputar perlahan dengan arus

sebesar + 8 A. (Gambar 24), perlahan 75°

1 diberikan sudut pemicuan dengan sudut 60°

1 picu berikutnya untuk memperoleh 45°

1 kecepatan putar yang diinginkan. 0°

1 2. Kondisi putaran awal/ starting akan menimbulkan harmonik dengan orde-3,

Hasil Simulasi pengendalian arus dari

5, 7 dan 8 dan ini akan terjadi penurunan

EPQ, tetapi dalam jangka waktu < 2 Demikian

MOSFET dengan Program PSIM

pula untuk

MOSFET dalam

detik.

melakukan simulasikan untuk mengukur

3. Untuk kenaikan putaran motor induksi 3- besarnya arus dan besarnya harmonic,

phase sedimikian arus yang diperlukan dilakukan

>79 Ampere, maka harmonik tidak ada