Rantai Makanan

3) Rantai Makanan

Rantai makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan pada suatu urutan tertentu. Dalam proses rantai makanan terjadi perpindahan energi dari mulai sinar matahari yang energinya diserap tumbuhan (produsen), kemudian dimakan konsumen tingkat pertama (hewan herbivora). Setelah itu, aliran energi ini dipindahkan dan melewati rentetan organisme yang memakan hewan sebelumnya dan dimakan hewan berikutnya sebagai penyedia energi dan zat hara.

Gambar 4.2

Contoh rantai makanan

Sumber: Encyclopedia of Questions and Answer, 1997

Teropong

Di dalam sistem ekologi atau ekosistem terdapat kelompok kehidupan dari berbagai jenis atau spesies yang saling berinteraksi sebagai suatu kesatuan

Lakukan analisis singkat hidup yang seimbang. Bagaimanakah kehidupan tersebut dapat berjalan

mengenai terjadinya rantai seimbang? Hal tersebut dikarenakan di dalam hubungan interaksi nya berlaku

makanan (jaring makanan) asas atau prinsip yang meliputi keanekaragaman, kerjasama, persaingan, ke-

dalam ekosistem disertai gambar sinambungan, dan rantai kehidupan. Untuk lebih jelasnya, asas-asas tersebut

dan referensi yang mendukung dapat diuraikan sebagai berikut. hasil analisis. Presentasikan di depan kelas.

a. Keanekaragaman

Jumlah jenis makhluk hidup di alam baik hewan (fauna) maupun tumbuhan (flora) sangatlah beragam. Demikian pula fungsi dan peranannya masing-masing. Ada yang berfungsi sebagai produsen (menghasilkan), konsumen (pemakai), dan pemangsa atau dimangsa. Jenis makhluk hidup tertentu cenderung tidak dapat tumbuh dan ber kembang terus menerus, tetapi ada yang mengendalikannya atau memangsanya. Ter bayangkah oleh Anda jika di rumah tidak ada cecak, maka apa terjadi pada jumlah nyamuk? Demikian pula jika tidak ada yang memakan cecak, apa yang terjadi? Jika tidak ada bakteri pengurai bagaimana sampah akan hilang? Intinya setiap jenis makhluk hidup saling membutuhkan sehingga secara alamiah akan mengalami adanya keseimbangan.

Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Keseimbangan tercipta oleh adanya hasil kerja sama sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungan yang menyediakan sumber daya. Misalnya, burung yang hinggap di atas kerbau mendapatkan makanan yang menempel pada tubuh kerbau tersebut, sedangkan kerbau terbantu karena mengurangi atau menghilangkan lalat yang sering meng ganggunya. Untuk bernapas

manusia atau binatang membutuhkan oksigen (O 2 ) yang dikeluarkan oleh tumbuh-tumbuhan, sedangkan tumbuh-tumbuhan membutuhkan karbon- dioksida (CO 2 ) dari pernapasan atau kegiatan yang dilakukan manusia maupun hewan. Demikian pula sesama manusia, terbayangkah oleh Anda jika semua pekerjaan atau mata pencarian manusia sama? Misalnya, semua

Teropong

manusia menjadi petani atau pedagang, siapakah yang mendidik atau mengajari anaknya? Siapakah yang membuatkan pakaiannya atau rumahnya?

Berikanlah contoh simbiosis Jika semua orang menjadi dokter siapa yang menanam padi, siapa yang mutualisme selain contoh

menjadi supir angkutan kota?

interaksi burung dan kerbau. Jadi, sesungguhnya semakin beragam pekerjaan atau mata pencarian Tulis jawaban Anda dalam buku

akan sangat membantu manusia di dalam memenuhi beragam kebutuhan tugas, kemudian kumpulkan

hidupnya. Setiap individu tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan hasilnya kepada guru untuk

mendapatkan penilaian. hidupnya sendiri, kecuali saling bekerja sama di antara mereka. Bentuk kerja sama yang saling menguntungkan disebut simbiosis mutualisme.

c. Persaingan

Asas persaingan berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan per- tumbuhan yang terlalu pesat suatu unsur atau komponen yang dapat meng- ganggu keseimbangan jalinan kehidupan atau ekosistem suatu makhluk hidup. Dalam proses persaingan terjadi seleksi, yang berhasil melakukan penyesuaian (adaptasi) maka akan berkelanjutan kehidupannya, sedangkan yang tidak tentunya akan gugur atau musnah. Hal tersebut mengakibatkan keadaan akan serasi dan seimbang kembali. Demikian seterusnya, sampai dengan periode tertentu.

Analisis Geografi 4.3

Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3–4 orang (laki-laki dan perempuan). Diskusikanlah bersama anggota kelompok Anda, contoh-contoh asas persaingan dalam suatu ekosistem. Kerjakan dalam buku tugas dan kumpulkan hasilnya kepada guru.

d. Interaksi

Interaksi adalah hubungan timbal balik. Pertumbuhan dan per-

Fokus

kembangan individu, kelompok, atau jenis makhluk hidup di dalam suatu ekosistem terjadi karena adanya hubungan timbal balik di antara sesama atau lingkungannya. Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkem- bang karena ditopang oleh sumber daya yang ada di lingkungannya. Sebaliknya, kualitas sumber daya lingkungan sangat dipengaruhi oleh makhluk hidup. Akibat proses interaksi tersebut dalam ekosistem terjadi perkembangan yang dinamis, seimbang, dan stabil.

Misalnya, petani di desa hidup karena berinteraksi dengan lahan pertaniannya sebagai sumber daya lingkungannya. Kehidupan petani tersebut ada dalam ekosistem pertanian di desa. Desa sebagai suatu eko- sistem berinteraksi pula dengan ekosistem lainnya, seperti dengan kota. Kebutuhan hidup petani di desa tidak seluruhnya dapat dipenuhi dari desa, tetapi banyak barang atau bahan kebutuhan pokok lainnya yang

102 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI 102 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI

Gambar 4.3

Petani di desa membutuhkan pupuk atau obat-obatan yang diproduksi oleh pabrik pupuk di kota.

Sumber: Tempo, 23 Januari 2005

e. Kesinambungan

Proses keanekaragaman, kerja sama, persaingan, dan interaksi di antara makhluk hidup dengan lingkungan berlangsung terus-menerus (berkesinambungan). Jika proses tersebut terputus maka terjadi kegoncangan yang dapat berakibat pada terjadinya kehancuran.

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) dengan Pembelajaran Konvens

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester I Tahun

0 0 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester I Ta

0 1 15

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester

0 0 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tunt

0 0 61

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Project Based Learning pada Siswa Kelas 5 SD Negeri Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

0 23 107

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Teams-Games-Tournament (TGT) Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SDN Jetak 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajara

0 0 19

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal Tahun 2014/2015

0 0 38

Obat Sembelit, Berak Darah dan Antiradang Wasir

0 0 7

Bahasa dan Sastra Indonesia

0 1 310