Pembangunan Berwawasan Lingkungan
B. Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Sejak manusia meninggalkan cara hidup mengembara dan berburu liar, maka sejak saat itu pula sumber daya alam dan lingkungan hidup manusia mulai dikelola, dimanfaatkan dalam batas-batas tertentu, dan dengan tujuan-tujuan tertentu.
Dalam asasnya, pengelolaan sumber daya alam memiliki tujuan- tujuan sebagai berikut.
1. Menjamin kesehatan dan kesejahteraan manusia, baik yang bersifat
Sumber: Indonesia Heritage, 1999
rohaniah maupun jasmaniah.
2. Melindungi alam (lingkungan), seperti tanah, udara, air, flora, dan Lahan pertanian termasuk dalam
Gambar 4.16
fauna dari gangguan alami dan manusia.
cagar biosfer.
3. Menghilangkan, menghapus atau memberantas bahaya, kerusakan, kerugian, pencemaran, dan beban-beban lain yang disebabkan oleh perilaku manusia.
4. Memperbaiki mutu atau kualitas lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan pada dasarnya adalah suatu upaya pembangunan yang berjalan berkesinambungan atau berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ( sustainable development) adalah suatu proses pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia sebesar-besarnya, dengan menyerasikan potensi sumber daya alam dengan manusia sebagai subjek dan objek dalam pembangunan.
Pandangan ini didasari oleh beberapa anggapan, yaitu sebagai berikut.
1. Proses pembangunan harus berlangsung terus-menerus, ditopang oleh sumber daya alam yang selalu tersedia dan cukup, mutu ling- kungan yang baik, serta bertahan dalam waktu cukup lama.
2. Sumber daya alam terutama udara, air, dan tanah memiliki ambang batas yang penggunaannya akan menyusut baik kuantitas maupun kualitasnya.
3. Mutu atau kualitas lingkungan berhubungan langsung dengan mutu atau kualitas hidup. Semakin baik kualitas atau mutu lingkungan maka semakin baik pula mutu atau kualitas hidup.
4. Pola penggunaan sumber daya alam saat ini seharusnya memberikan kemungkinan berbagai pilihan pengunaan sumber daya alam di masa mendatang, seperti bahan bakar untuk kendaraan bermotor tidak selamanya harus menggunakan bensin atau solar.
5. Pembangunan berkelanjutan harus merupakan solidaritas antar-
Fokus
generasi, maksudnya sumber daya alam yang ada sekarang tidak hanya dihabiskan untuk kesejahteraan generasi saat ini, tetapi dapat diwariskan bagi kesejahteraan generasi di masa mendatang. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui perlu
memperhitungkan hal-hal sebagai berikut.
1. Segi keterbatasan jumlah dan mutu sumber daya alam.
2. Lokasi sumber daya alam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan
masyarakat dan pembangunan daerah.
114 Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI
3. Penggunaan hasil sumber daya alam harus dilakukan secara hemat
Teropong
dan tidak boros.
4. Limbah dikelola secara bijaksana. Bentuklah kelompok yang Adapun di dalam pengelolaan sumber daya alam yang dapat diper-
terdiri atas 4–5 orang. Diskusi- barui harus memperhitungkan hal-hal sebagai berikut.
kan dengan anggota kelompok
1. Cara pengolahan yang secara serentak disertai proses pembaruannya. Anda tentang ambang batas dalam kajian sumber daya alam.
2. Hasil penggunaannya harus diperuntukkan bagi terjaminnya pembaruan Presentasikan hasilnya di depan
sumber daya alam.
kelas.
3. Teknologi yang dipakai diusahakan tidak merusak kemampuan sumber daya alam untuk diperbarui.
4. Dampak negatif dari pengolahannya harus diminimalkan sehingga diperlukan langkah dan pengelolaan yang baik.
Analisis Geografi 4.6
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 5–8 orang (laki-laki dan perempuan). Kemudian, buatlah kliping mengenai bentuk-bentuk kegiatan pembangunan berkelanjutan. Kumpulkan data dan informasi dari artikel di majalah, koran, dan sumber informasi lainnya. Beri pendapat Anda dari tiap artikel. Serahkan tugas tersebut dalam bentuk paper, kemudian kumpulkan.
Ikhtisar
1. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan 8. Bentuk atau tata cara pelestarian lingkungan hidup semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup
terdiri atas cagar alam, cagar budaya, dan cagar termasuk manusia dan perilakunya, yang memenga-
biosfer.
ruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan 9. Tujuan pengelolaan lingkungan hidup yaitu sebagai manusia serta makhluk hidup lainnya.
berikut.
a. Menjamin kesehatan dan kesejahteraan ma- seluk-beluk hubungan makhluk hidup dengan
nusia, baik yang bersifat rohaniah maupun lingkungannya.
jasmaniah.
3. Faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan hidup b. Melindungi alam (lingkungan), seperti tanah, terdiri atas:
udara, air, flora, dan fauna dari gangguan alami a. faktor geografi (iklim, cuaca, kesuburan tanah,
dan manusia.
erosi); c. Menghilangkan, menghapus, atau memberantas b. faktor sosial budaya (ilmu pengetahuan, teknologi,
bahaya, kerusakan, kerugian, pencemaran, dan perilaku manusia).
beban-beban lain yang di sebab kan oleh perilaku manusia.
yang merupakan satu kesatuan utuh menyeluruh dan d. Memperbaiki mutu atau kualitas lingkungan. saling memengaruhi dalam bentuk keseimbangan,
10. Pembangunan berkelanjutan ( sustainable development) stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
adalah suatu proses memanfaatkan sumber daya 5. Komponen ekosistem terdiri atas lingkungan biotik,
alam dan sumber daya manusia sebesar-besarnya, lingkungan abiotik, dan proses ekosistem itu sendiri.
dengan jalan menyerasikan sumber daya alam dan 6. Karakteristik lingkungan hidup dapat dibedakan
komponen manusia sebagai subjek dan objek dalam berdasarkan karakteristik biofisik, sosial-ekonomi,
pem bangunan.
dan budaya. 7. Permasalahan lingkungan hidup meliputi penduduk bumi yang terus meningkat, kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang semakin lebar, kerusakan lapisan ozon dan terjadinya efek gas rumah kaca, meningkatnya keasaman tanah dan perairan akibat hujan asam, serta terjadinya akumulasi bahan kimia yang merugikan.
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Peta Konsep
Faktor antara lain Geografi
Faktor-Faktor yang
antara lain
Sosial Budaya
Pengetahuan
Manusia
&LPTJTUFN antara lain
meliputi
Prinsip-Prinsip
kajian dalam Lingkungan
bab ini Hidup
antara lain
Negara Berkembang Semakin Besar
Masalah-Masalah House Effect
Perairan Akibat Hujan Asam Merugikan
Usaha-Usaha
antara lain
Pelestarian