Metodologi Penelitian

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Beberapa pelanggan (peserta dan penerima TASPEN) dan keluarga pelanggan yang pernah ikut dan tau tatacara mengurus TASPEN, sebagai penilai tentang bagaimana kualitas pelayanan administrasi pada PT. TASPEN (Persero) cabang Madiun terhadap peserta atau penerima TASPEN.

2) Pegawai dan para staff karyawan yang berkaitan langsung dengan kualitas pelayanan di PT. TASPEN (Persero) cabang Madiun (pejabat Fungsional, Kabid Penetapan Klim, Kabid Pelayanan, Kabid Personalia dan Umum, pelaksana bidang, dll ).

3) Arsip dan dokumen yang didapat dari lokasi penelitian yang berkaitan dengan kualitas pelayanan.

4) Buku-buku penunjang teori yang diperoleh dari perpustakaan maupun buku-buku informasi ketaspenan yang diperoleh dari lokasi penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Wawancara Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih saling bertatap

commit to user

keterangan-keterangan (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 1999 : 83). Wawancara ini dilakukan dengan tidak menggunakan struktur yang ketat dan formal, sehingga informasi dan keterangan yang terkumpul bisa lebih akurat dan mempunyai kedalaman yang cukup.

b. Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistemik gejala-gejala yang diselidiki (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 1999 : 70). Observasi disini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pegawai PT. TASPEN (Persero) dalam memberikan pelayanan administrasi kepada para peserta TASPEN dalam keadaan yang sebenarnya.

c. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang berasal dari laporan- laporan, buku-buku, maupun arsip-arsip PT. TASPEN (Persero) yang berhubungan dengan penelitian ini.

6. Validitas Data

Validitas merupakan usaha meningkatkan derajat kepercayaan data sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan dari segala segi. Penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi, yaitu yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap

commit to user

macam trianggulasi yaitu trianggulasi data, trianggulasi metode, trianggulasi peneliti, dan trianggulasi teori.

Untuk menjamin keabsahan data dan membuktikan bahwa apa yang diamati peneliti dengan apa yang sesungguhnya ada dalam kenyataan di lokasi penelitian sesuai dengan apa yang bsebenarnya terjadi maka penulis menggunakan cara trianggulasi data. Menurut Lexy J Moleong (1990 : 198), trianggulasi data adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan teradap data tersebut. Dengan cara ini penulis melakukan cross- check kebenaran data tersebut dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber data yang lain.

7. Teknik Analisis Data

Model analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif ketiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan dilaksanakan dalam bentuk interaktifdengan proses pengumpulan data. Ketiga komponen pokok tersebut menurut H. B. Sutopo (202 : 37) adalah :

a. Reduksi Data Merupakan proses seleksi,pemfokusan, penyederhanaanan abstraksi data yang ada dalam field note. Reduksi data berupa membuat singkatan, loding, memusatkan tema dan membuat batas-batas permasalahan.

b. Sajian Data

commit to user

kesimpulan penelitian. Penelitian dapat dilakukan dengan melihat suatu penyajian data, sehingga peneliti akan mengerti suatu analisis ataupun tindakan lain berdasarkan penelitian tersebut.

c. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan tahap akhir yang dilakukan setelah pengumpulan data selesai dilakukan yaitu kegiatan penggambaran konklusi-konklusi yang pada awalnya kurang jelas dan akurat untuk membuat kerangka berfikir dan merumuskan suatu hipotesis.

Ketiga komponen analisis di atas dilakukan secara saling jalin-menjalin secara paralel baik sebelum, pada waktu, maupun sesudah tahap pengumpulan data. Dengan demikian diharapkan akan dapat menghindari terjadinya pengulangan data penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema model analisis interaktif seperti bagan berikut :

commit to user

Skema Metode Analisis Interaktif

Sumber : H.B. Sutopo, 2002 : 37

Pengumpulan data

Reduksi data

Penarikan Kesimpulan

Penyajian data

commit to user