3.2.2 Aturan Fuzzy
Untuk menentukan kebutuhan energy, protein, lemak dan karbohidrat dalam memperoleh status gizi ideal, fuzzy memiliki 19 aturan yang dapat dilihat pada Tabel
3.1. Aturan tersebut diperoleh dari hasil percobaan terhadap 16 data baku WHO yang dipilih secara acak. Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui hubungan yang terjadi
antara BBU, TBU dan BBT dalam memperoleh status gizi. Pada lampiran 2 merupakan hasil percobaan untuk menentukan status gizi dari BBTB hasil hubungan
status gizi BBU dan TBU. Sedangkan kesimpulan dari hasil percobaan dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1 Aturan Fuzzy
Kode Aturan
Konsekuen Rumus
Energi Tambahan
Energi Rumus
Protein
[R1] if BBU Lebih and TBU Tinggi and
BBTB Normal then
Nelson -20
Kecukupan Diit
Protein [R2]
if BBU Lebih and TBU Normal and BBTB Gemuk
then Nelson
-10 Kecukupan
Diit Protein
[R3] if BBU Lebih and TBU Pendek
and BBTB Gemuk then
Nelson -10
Kecukupan Diit
Protein [R4]
if BBU Lebih and TBU Sangat Pendek and BBTB
Gemuk then Nelson
-20 Kecukupan
Diit Protein
[R5] if BBU Normal and TBU Tinggi
and BBTB Nelson
Kecukupan Diit
Universitas Sumatera Utara
Normal then Protein
[R6] if BBU Normal and TBU Normal
and BBTB Normal then
Nelson Kecukupan
Diit Protein
[R7] if BBU Normal and TBU Pendek
and BBTB Normal then
Nelson Kecukupan
Diit Protein
[R8] if BBU Normal and TBU Sangat
Pendek and BBTB Gemuk then
Nelson Kecukupan
Diit Protein
[R9] if BBU Normal and TBU Sangat
Pendek and BBTB Normal then
Nelson Kecukupan
Diit Protein
[R10] if BBU Rendah and TBU Tinggi
and BBTB Sangat Kurus then
Nelson 40
Kecukupan Diit
Protein [R11]
if BBU Rendah and TBU Normal and BBTB
Kurus then Nelson
20 Kecukupan
Diit Protein
[R12] if BBU Rendah and TBU Pendek
and BBTB Normal then
Nelson 20
Kecukupan Diit
Protein
[R13] if BBU Rendah and TBU Pendek
and BBTB Kurus then
Nelson 30
Kecukupan Diit
Protein [R14]
if BBU Rendah and TBU Sangat Pendek and
BBTB Normal then Nelson
30 Kecukupan
Diit Protein
[R15] if BBU Sangat Rendah and TBU
Nelson 40
Kecukupan
Universitas Sumatera Utara
Tinggi and BBTB Sangat Kurus then
KKP Protein
[R16] if BBU Sangat Rendah and TBU
Normal and BBTB Sangat Kurus then
Nelson 30
Kecukupan KKP
Protein [R17]
if BBU Sangat Rendah and TBU Pendek and
BBTB Kurus then Nelson
40 Kecukupan
KKP Protein
[R18] if BBU Sangat Rendah and TBU
Sangat Pendek and BBTB Normal then
Nelson 30
Kecukupan KKP
Protein [R19]
if BBU Sangat Rendah and TBU Sangat Pendek
and BBTB Kurus then Nelson
40 Kecukupan
KKP Protein
Tabel 3.2 Kesimpulan hubungan BBU, TBU dan BBTB dari hasil percobaan
3.2.3 Proses Fuzzy Tsukamoto Menentukan Kebutuhan Energi Dan Protein