Imbalan pasca kerja Post-employment benefit

Imbalan pasca kerja Post-employment benefit

Nilai kini liabilitas imbal pasca kerja dan biaya dana pensiun The present value of the post-employment benefits yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor

obligations and accrued pension fund depends on a yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan

number of factors that are determined on the actuarial beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk

basis using a number of assumptions. The assumptions menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup

used in determining the net cost (income) for pensions tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi

include the discount rate. Any changes in this jumlah tercatat imbalan pasca kerja dan dana pensiun. assumptions will impact the carrying amount of post- employment benefit obligations and pension fund.

Perusahaan menentukan perubahan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate discount rate sesuai pada akhir masa pelaporan, yaitu tingkat suku bunga

at the end each reporting period, which is the interest yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas

rate that should be used to determined present value of keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk

estimated future cash outflows expected to be required menyelesaikan liabilitas. Dalam mempertimbangkan tingkat

to settle the obligations. In determining the appropriate suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan

discount rate, the Company considers the combination suku bunga pinjaman bank dikombinasikan dengan suku

of interest rate of the Company’s lending and Interest bunga SBI. rate of SBI.

Estimasi Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Estimation

Pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan Management considerations are needed to determine jumlah pajak tangguhan yang diakui sebagai laba atau rugi

the amount of deferred tax recognized in the profit or serta jumlah yang dicatat sebagai aset pajak tangguhan.

loss and the amount recorded as deferred tax assets. Pengakuan

Recognition is performed only if it is probable that the kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk

tersebut dilakukan

hanya jika

besar

asset will be recovered in the form of economic benefits manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode

to be received in future periods, in which the temporary mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi

differences and tax losses can still be used. fiskal

Management also considers the future estimated taxable mempertimbangkan estimasi penghasilan kena pajak di

masih dapat digunakan.

Manajemen

juga

income and strategic tax planning in order to evaluate its masa datang dan perencanaan stratejik perpajakan dalam

deferred tax assets in accordance with the applicable tax mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan

laws and its updates. As a result, related to its inherent peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya.

nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada

related to a complex pattern where assessment requires kemungkinan bahwa

a judgment and is not expected to provide an accurate berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian

perhitungan pajak tangguhan

calculation.

memerlukan pertimbangan

menghasilkan perhitungan yang akurat.

43. Peristiwa setelah Periode Pelaporan

43. Events after the Reporting Period

a. Pada tanggal 18 Januari 2013, Perusahaan telah

a. On January 18, 2013, the Company has submitted the menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada

Registration Statement to Otoritas Jasa Keuangan in Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka Penerbitan

regard with Issuance of Bond and Sukuk Ijarah with Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan jumlah pokok

nominal Rp 600,000 and Rp 300,000. masing-masing Rp 600.000 dan Rp 300.000.

b. The Company has paid the full outstanding balance sebesar Rp 80.000 atas fasilitas Kredit Investasi dari

b. Perusahaan telah membayar penuh saldo terutang

amounting to Rp 80,000 on Investment Credit facility from PT Bank DBS Indonesia pada tanggal 1 Februari 2013.

PT Bank DBS Indonesia on February 1, 2013.

c. Berdasarkan Akta

Credit Agreement No. 19/CN/NOT/2013 tertanggal 29 Januari 2013 di

c. Based

19/CN/NOT/2013 dated January 29, 2013 made before a hadapan Veronica Nataatmadja, S.H., M Corp Admin,

notary Veronica Nataatmadja, SH, M Corp Admin, M Com M Com (Business Law) notaris di Jakarta, PT Subafood

(Business Law) notary in Jakarta, PT Subafood Pangan Pangan Jaya, entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit

Jaya, a subsidiary, obtained investment credit facility from

Investasi dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit amounting kredit sebesar Rp 80.000 dengan periode pinjaman

Rp 80,000 with the maturity period 5 (five) years and

5 (lima) tahun dan dikenakan bunga sebesar 11% per bears interest at 11% per year, and obtained a working tahun, dan Kredit modal kerja sebesar Rp 20.000

capital loan amounting Rp 20,000 with a loan period of dengan periode pinjaman 1 (satu) tahun, dikenakan

1 (one) year, bears interest at 10% per year. bunga sebesar 10% per tahun.

d. Berdasarkan Perjanjian

d. Based on Lease agreement No. L12J02862A dated on No. L12J02862A tertanggal 14 Januari 2013,

January 14, 2013, PT Airlangga Sawit Jaya, a subsidiary, PT Airlangga Sawit Jaya, entitas anak, memperoleh

obtained lease facilty from PT Orix Indonesia Finance fasilitas leasing dari PT Orix Indonesia Finance dengan

amounting to Rp 267 for 3 (three) years period and bears nilai pembiayaan sebesar Rp 267 dengan periode

interest 5.25% per annum.

pinjaman 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga 5,25% per tahun.

e. Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan telah

e. On March 28, 2013, the Company has obtained the memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas

effective notification letter No. S-62/D.04/2013 from Jasa Keuangan atas penerbitan obligasi dan sukuk

Otoritas Jasa Keuangan related to Issuance of Bond and ijarah

(lihat Catatan

Sukuk Ijarah (see Note 43.a).

No. S-62/D.04/2013.

44. Perkembangan Terakhir SAK

44. Latest Development in SAK

Berikut ini adalah PSAK, ISAK dan PPSAK yang telah The following are the PSAK, ISAK and PPSAK that have keluarkan oleh DSAK-IAI, namun belum berlaku efektif,

been issued by DSAK-IAI, but not yet effective, to be untuk diterapkan pada periode tahun buku laporan

implemented for the period of financial statements which keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013:

begins on or after January 1, 2013:

PS AK No. 38 (Revisi 2012): “Kombinasi Bisnis Entitas PSAK No. 38 (Revised 2012): “Business Combination Sepengendali”

for Entities Under Common Control” PPSAK No. 7 *): “Pencabutan PSAK No. 44:

PPSAK No. 7 *): “Revocation of PSAK No. 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Accounting for Real Estate Development Activity paragraf 1 –46, 49–55 dan 62–64”

paragraphs 1-46, 49-55 and 62- 64” PPSAK No. 10: “Pencabutan PSAK No. 51: Akuntansi

PPSAK No. 10: “Revocation of PSAK No. 51: Kuasi Reorganisasi”

Accounting for Quasi- Reorganization”

*) Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan *) Postponed until a date determined later, according to the announcement surat pengumuman DSAK-IAI No.0643/DSAK/IAI/IX/2012 tanggal 21

letter of DSAK-IAI No. 0643/DSAK/IAI/IX/2012 dated September 21, Sep t em b er 2012

2012.

Manajemen belum menentukan dampak penerapan PSAK, The Co mpany’s management has not yet determined the ISAK dan PPSAK tersebut di atas terhadap laporan

adoption effects of the abovementioned PSAK, ISAK and keuangan konsolidasian.

PPSAKs to the consolidated financial statements.

45. Management Responsibility and Penerbitan Laporan Keuangan

45. Tanggung Jawab Manajemen dan

Issuance of the Consolidated Konsolidasian

Financial Statements

Manajemen Perusahaan

The management of the Company is responsible for the penyusunan penyajian laporan keuangan konsolidasian

preparation and presentation of the consolidated financial yang telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal

statements which was authorized to be issued by Directors

28 Maret 2013.

on March 28, 2013.

Diotorisasi untuk Terbit: Direksi :

Akunting Manajer: