Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak Changes in Equity Transaction of Subsidiary

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak Changes in Equity Transaction of Subsidiary

Pada 31 Januari 2012, PT Bumi Raya Investindo (BRI), In January 31, 2012, PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas anak, melakukan penerbitan saham seri B kepada

a subsidiary, issued new seri B Stock to third party thus the pihak ketiga sehingga kepemilikan perusahaan pada BRI

ownership of the Company in BRI changed from 99.90% to berubah dari 99,90% menjadi 57,66%. Perubahan nilai

57.66%. The change investment value before and after the investasi dengan sebelum dan sesudah transaksi sebesar

transaction amounting to Rp 95,887 was recorded as Rp 95.887 dicatat Selisih Perubahan Ekuitas Entitas Anak.

Change in Equity Transaction of a Subsidiary.

Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak pada tahun Changes in equity transaction of subsidiary during 2011 2011 berasal dari setoran uang muka pemesanan saham

arise from advances for the subscription of stock from third dari pihak ketiga pada BRI, entitas anak.

party to BRI, a subsidiary.

27. Difference in Value Transaction with Nonpengendali

27. Selisih Transaksi dengan Pihak

Non-Controlling Interest

Pada 10 Agustus 2012, PT Dunia Pangan (DP), entitas anak In August 10, 2012, PT Dunia Pangan (DP), a subsidiary, melakukan pembelian saham dengan PT Indo Beras Unggul

acquired shares of PT Indo Beras Unggul (IBU) from (IBU) dari pihak minoritas, sehingga kepemilikan DP

a minority, and thus the ownership of DP increased from meningkat dari 70% menjadi 99,99%. Selisih lebih antara

70% to 99.99%. The excess of acquisition cost over the biaya perolehan dengan dan bagian yang diperoleh adalah

subsidiaries’ net assets amounted to Rp 7,214. sebesar Rp 7.214.

Pada 7 Agustus 2012, Perusahaan melakukan konversi In August 7, 2012, the Company converted convertible bond obligasi konversi dengan nilai Rp 145.000 menjadi 32.800

with the value of Rp 145,000 to 32,800 share of PT Bumi lembar saham pada PT Bumi Raya Investindo (BRI), entitas

Raya Investindo (BRI), a subsidiary, so that the ownership of anak, sehingga kepemilikan Perusahaan pada BRI berubah

the Company in BRI change from 57.66% become 64.95%. dari 57,66% menjadi 64,95%. Perubahan nilai investasi

Change investment value before and after the transaction dengan sebelum dan sesudah transaksi sebesar Rp 36.718.

amounting to Rp 36,718.

28. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Umum

28. Cash Dividend and General Reserve Fund

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of Stockholders Pemegang Saham Tahunan No. 35 tanggal 12 Juni 2012

No. 35 dated June 12, 2012 which was made in the yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito S.H.,

presence of Poerbaningsih Adi Warsito S.H., a notary in notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan

Jakarta , the Company’s stockholders approved the payment menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sebesar

of cash dividend amounting to Rp 19,019 which was paid on Rp 19.019 yang telah dibayar pada 14 September 2012 dan

September 14, 2012 and general reserve fund amounting to penyisihan dana cadangan umum sebesar Rp 25.000 dari

Rp 25,000 from profit of 2011.

laba tahun 2011.

29. Kepentingan Nonpengendali

29. Non-controlling Interest

B erikut adalah rekonsiliasi kepentingan nonpengendali pada Below is a reconciliation of non-controlling interest at

31 Desember 2012 dan 2011:

December 31, 2012 and 2011:

Saldo

Penambahan dari

Penambahan dari

Pengurangan dari

Saldo

1 Januari /

Laba Komprehensif

Pendirian (akuisisi)/

Perolehan Hak

31 Desember/

Balance

Tahun Berjalan/

Additional from

Additional from

establishment

Deduction from

acquired of

Income for the

PT Tiga Pilar Sejahtera

PT Tiga Pilar Sejahtera PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak

PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries PT Poly Meditra Indonesia

PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara

33 PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan dan Entitas Anak

PT Dunia Pangan and Subsidiary PT Balaraja Bisco Paloma

59 PT Balaraja Bisco Paloma

Jumlah Kepentingan Nonpengendali

Total Non-controlling Interest

Saldo

Penambahan dari

Penambahan dari

Pengurangan dari

Saldo

1 Januari /

Laba Komprehensif

Pendirian (akuisisi)/

Perolehan Hak

31 Desember/

Balance

Tahun Berjalan/

Additional from

Additional from

establishment

Deduction from

acquired of

Income for the

PT Tiga Pilar Sejahtera

PT Tiga Pilar Sejahtera PT Bumiraya Investindo dan Entitas Anak

PT Bumiraya Investindo and Subsidiaries PT Poly Meditra Indonesia

PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara

33 PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan dan Entitas Anak

PT Dunia Pangan and Subsidiary PT Balaraja Bisco Paloma

25 PT Balaraja Bisco Paloma

Jumlah Kepentingan Nonpengendali

Total Non-controlling Interest

30. Penjualan – Neto

30. Sales – Net

Penjualan Bruto 2,827,750 1,788,225 Gross Sales Dikurangi : Diskon Penjualan

Less: Sales Discount

Penjualan - Neto

Net Sales

Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama The details of sales based on main product classification are adalah sebagai berikut:

as follows:

Produksi Makanan Food Manufacturing Makanan Pokok

Basic Food

Mie Kering

Dry Noodle Bihun

Vermicelli Jumlah Makanan Pokok

Total Basic Foods

Makanan Konsumsi Consumer Food

Wafer Stick dan Snack Ekstrusi

Waffer Stick and Snack Extrusion Mie Instan

Instant Noodle Biskuit

Biscuit Permen

Candy Lainnya

Others Jumlah Makanan Konsumsi

Total Consumer Food Jumlah Manufaktur Makanan

Total of Food Manufacturing

Pengolahan Beras Rice Mills

Agribisnis Agribusiness

Fresh Fruit Bunch Sub Jumlah Penjualan

Tandan Buah Segar

Sub Total Sales Dikurangi: Diskon Penjualan

Less: Sales Discount

Total Penjualan - Neto

Net - Sales

Seluruh penjualan tersebut adalah kepada pihak ketiga. All the net sales are to third parties.

Tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari jumlah There is no sales exceeding 10% of total net sales. penjualan bersih.

31. Beban Pokok Penjualan

31. Cost of Goods Sold

Produksi Makanan Food Manufacturing

Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials Saldo Awal

Beginning Balance Pembelian

Purchases Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi

From the Acquired Entity Saldo Akhir

Ending Balance Jumlah Bahan Baku Digunakan

Total Usage of Raw Materials Tenaga Kerja Langsung

Direct Labor Biaya Produksi Tidak Langsung

Factory Overhead Expenses Biaya Pokok Produksi

Cost of Good Manufactured Persediaan Barang Jadi

Finished Good Awal tahun

Beginning Balance Berasal dari Entitas Anak yang Diakuisisi

From the Acquired Entity Akhir Tahun

Ending Balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for Produksi Makanan

Food Manufacturing

Pengolahan Beras Rice Mills

Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Materials Saldo Awal

Beginning Balance Pembelian

Purchases Saldo Akhir

Ending Balance Jumlah Bahan Baku Digunakan

Total Usage of Raw Materials Tenaga Kerja Langsung

Direct Labor Biaya Produksi Tidak Langsung

Factory Overhead Expenses Biaya Pokok Produksi

Cost of Good Manufactured Persediaan Barang Jadi

Finished Good Awal tahun

Beginning Balance Pembelian

Purchases Akhir Tahun

Ending Balance

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for Pengolahan Beras

Rice Mills Agribisnis

Beban Produksi Langsung Direct Costs Upah Langsung

Wages Pemeliharaan dan Perbaikan

Maintenance and Recovery Penyusutan Tanaman

Depreciation of Matured Plantation Perkebunan Menghasilkan

Plantations Pengangkutan dan Panen

Transportation and Harvesting Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan

Expense Allocated to Immatured Insentif Petani Plasma

Incentive to Plasma Farmer Sub Jumlah Beban Produksi Langsung

Subtotal Direct Costs Beban Produksi Tidak Langsung

Indirect Production Costs Alokasi Beban ke Tanaman Belum Menghasilkan

Expense Allocated to Immatured Plantation

Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for Agribisnis

Agribusiness Jumlah Beban Pokok Penjualan

Total Cost of Goods Sold

Pembelian dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari Purchases with net purchase amount exceeding 10% of total jumlah seluruh pembelian bersih adalah kepada PT Sriboga

net purchases pertain to transaction with PT Sriboga Ratu Ratu Raya dengan nilai pembelian sebesar Rp 110.816

Raya amounting Rp 110,816 (10,86%) for the years ended (10.86%) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

December 31, 2011.

32. Beban Usaha

32. Operating Expenses

Penjualan Selling

Pengangkutan

Freight Promosi

Promotion Gaji dan Kesejahteraan Karyawan

Employee Salaries and Allowances Transportasi dan Akomodasi

Transportation and Accomodation Sewa

Rental Penyusutan (Catatan 14)

Depreciation (Note 14) Utilitas

Utilities Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500)

Others (each below Rp 500) Jumlah

Umum dan Administrasi General and Administrative

Gaji dan Kesejahteraan

Salaries and Allowances Beban Pajak

Tax Expenses Transportasi dan Akomodasi

Transportation and Accomodation Profesional dan Konsultan

Professional and Consultant Penyusutan (Catatan 14)

Depreciation (Note 14) Sewa

Rental Perlengkapan Kantor

Office Supplies Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan

Building Maintenance and Cleaning Listrik dan Air

Electricity and Water Representasi dan Jamuan

Representation and Entertainment Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500)

Others (each below Rp 500) Jumlah

Jumlah Beban Usaha

Total Operating Expense

33. Biaya Keuangan – Neto

33. Finance Cost - Net

Penghasilan Bunga

Interest Income Beban Bunga

Interest Expense Biaya Administrasi Bank

Bank Charges Beban Provisi

Provision Charges

Jumlah Biaya Keuangan - Neto

Total Finance Cost - Net

Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari Interest income represents interest income from bank rekening bank, deposito berjangka dan investasi jangka

accounts, time deposits and short-term investments (see pendek (lihat Catatan 4 dan 6), sedangkan beban bunga

notes 4 and 6), while interest expense is interest expense on merupakan beban bunga atas pinjaman dan sewa

borrowings and finance lease (see notes 20, 22 and 23). pembiayaan (lihat Catatan 20, 22 dan 23).

34. Penghasilan (Beban) Lain-lain

34. Other Income (Expenses)

Pendapatan Lainnya Other Income

Laba atas Pelepasan Aset Tetap

Gain on Disposal of Asset Laba Selisih Kurs

Gain on Foreign Exchange Lain-lain

Jumlah Pendapatan lainnya

Total Other Income

Beban Lainnya Other Expenses

Management Fee Expense Lain-lain

Beban Manajemen Fee

Jumlah Beban lainnya

Total Other Expenses

35. Laba per Saham

35. Earnings per Share

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share calculation is as follows:

Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Income for the Year Attributable to Owner of kepada Pemilik Entitas Induk

the Parent Company Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham yang Beredar

Weighted Average of Outstanding Shares Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh)

72.18 74.22 Basic Earnings per Shares (in Full Rupiah)

36. Segmen Operasi

36. Operating Segments

Penjualan - Bersih

Sales - Net

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Laba Kotor

Gross Profit

Alokasi Beban Usaha

Allocated Operating Expenses Beban (Pendapatan) Lainnya

Operating Expense

Laba Usaha

Operating Income

Beban Keuangan - Neto

Finance Charges - Net

Laba sebelum Income before Beban Pajak Penghasilan

Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto

Income Tax Expense - Net

Laba Tahun Berjalan

Income for the Year Jumlah Laba Tahun Berjalan

Total Income for the Year yang Diatribusikan Kepada:

Atributable to:

Pemilik Entitas Induk

Owners of The Parent Entity Kepentingan Nonpengendali

Non-Controlling Interest

Jumlah

Total Aset Segmen

Segment Assets Liabilitas Segmen

Segment Liabilities Informasi Segmen Lainnya:

Other Segment Information:

Capital Expenditures Penyusutan

Belanja Modal

Depreciation of Property Aset Tetap

Plant and Equipment

Penjualan - Bersih

Sales - Net

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Laba Kotor

Gross Profit

Alokasi Beban Usaha

Allocated Operating Expenses

Laba Usaha

Operating Income

Finance Charges - Net Beban Lainnya

Beban Keuangan - Neto

Operating Expense Jumlah

Laba sebelum Income before Beban Pajak Penghasilan

Income Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan - Neto

Income Tax Expense - Net

Laba Tahun Berjalan

Income for the Year Jumlah Laba Tahun Berjalan

Total Income for the Year yang Diatribusikan Kepada:

Atributable to:

Pemilik Entitas Induk

Owners of The Parent Entity Kepentingan Nonpengendali

Non-Controlling Interest

Jumlah

Total Aset Segmen

Segment Assets Liabilitas Segmen

Segment Liabilities Informasi Segmen Lainnya:

Other Segment Information:

Capital Expenditures Penyusutan

Belanja Modal

Depreciation of Property Aset Tetap

Plant and Equipment

37. Kombinasi Bisnis

37. Business Combination

Akuisisi PT Subafood Pangan Jaya (SPJ)

Acquisition of PT Subafood Pangan Jaya (SPJ)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Deed of General Meeting of Stockholders’ SPJ,

Saham SPJ, No. 164 dan Akta Jual Beli saham No. 165, No. 164 and Deed of Sale and Purchase of Shares No. 165, 166 dan 167, yang seluruhnya dibuat pada tanggal

No. 166 and No. 167 all dated December 19, 2012, made

19 Desember 2012 di hadapan Andy Widyanto S.H., notaris before a notary Anthony Wahono Prawirodirdjo, S.H., di Tangerang, PT Balaraja Bisco Paloma, entitas anak,

a notary in Jakarta, PT Balaraja Bisco Paloma, a subsidiary, mengakuisisi 99,60% saham SPJ.

acquired the 99.60% shares ownership of SPJ.

Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang The following table summarizes the number of identifiable diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal

assets acquired and liabilities taken over on the date of akuisisi adalah:

acquisition were: