Program dan kegiatan terpilih dilaksanakan berdasarkan prinsip SHEWHART Cycle (Plan, Do, Check, Action).

3. Program dan kegiatan terpilih dilaksanakan berdasarkan prinsip SHEWHART Cycle (Plan, Do, Check, Action).

4. Pelibatan secara aktif lintas OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota, Pemerintah Pusat serta segenap pelaku pembangunan lain termasuk masyarakat sebagai mitra strategis sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.

Non-Common Goals (Diferensial Goals) merupakan prioritas pembangunan dalam rangka penumbuhan, pengembangan, peningkatan dan pemantapan pembangunan Jawa Barat; pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; serta pemenuhan belanja tetap dan mengikat OPD yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian Common Goals.

Dalam rangka pencapaian pembangunan dilakukan melalui strategi Common Goals dan non-Common Goals. Program/ kegiatan yang disinergiskan melalui Common Goals merupakan bagian dari upaya pencapaian Visi dan Misi Jawa Barat 2008-2013, yang diwujudkan melalui sinergitas dengan pembagian peran OPD dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : OPD utama, OPD mitra utama dan OPD pendukung (kelompok OPD pendukung umum serta kelompok OPD penjaminan mutu dan akuntabilitas); serta dengan memberikan keberpihakan anggaran pada bidang-bidang pembangunan tertentu yang sangat dibutuhkan masyarakat.

3.3.1. Common Goals

h) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sekolah Berstandar Nasional (SSN) jenjang SD dan SMP;

i)

Meningkatnya daya tampung SMP/ MTs;

j) Meningkatnya daya tampung SMP Terbuka, SD-SMP satu atap; k)

Terlaksananya fasilitasi penyediaan buku teks pelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

2) Program Pendidikan Menengah dan Tinggi, dengan sasaran : a)

Meningkatnya angka melanjutkan SMP/ MTs ke SMA/ SMK; b)

Tersedianya aneka beasiswa untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi;

c) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sekolah Bertaraf I nternasional (SBI ) jenjang SMA dan SMK;

d) Meningkatnya jumlah dan kualitas Sekolah Berstandar Nasional (SSN) jenjang SMA dan SMK;

e) Meningkatnya Relevansi dan Daya Saing Lulusan Siswa SMK; f)

Meningkatnya daya tampung SMA/ SMK/ MA;

g) Meningkatnya fasilitasi penyediaan sumber dan media belajar SMA/ SMK; h)

Meningkatnya kompetensi SDM SSN dan SBI SMA/ SMK; i)

Meningkatnya Angka Melanjutkan ke Perguruan Tinggi. 3)

Program Pendidikan Non Formal, dengan sasaran :

a)

Meningkatnya jumlah anggaran insentif guru;

b)

Meningkatnya jumlah guru berkualifikasi S1;

c)

Meningkatnya jumlah guru yang tersertifikasi.

b. Bidang Ketenagakerjaan, melalui program sebagai berikut :

1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan sasaran:

a) Terwujudnya peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja melalui pelatihan dan pemagangan;

b) Terselenggaranya standarisasi dan sertifikasi; c)

Terselenggaranya pembinaan lembaga latihan swasta dan lembaga latihan pemerintah.

2. Peningkatan Kualitas Kesehatan

a. Bidang Kesehatan, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Upaya Kesehatan, dengan sasaran :

a) Meningkatnya komitmen dan kemampuan Kabupaten/ Kota untuk mencapai Desa Siaga dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);

b) Meningkatnya jumlah Keluarga Sadar Gizi/ status gizi masyarakat; c)

Meningkatnya perlindungan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, anak dan masyarakat resiko tinggi;

d) Menjamin setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar

(stroke, penyakit jantung, gerontology dll) yang mempunyai kualitas tingkat Nasional/ Dunia;

b) Terwujudnya sistem rujukan pelayanan kesehatan dan penunjangnya (Laboratorium Diagnostik Kesehatan) regional Jawa Barat (HI V, Flu Burung dll);

c) Tersedianya Anggaran/ pembiayaan kesehatan di Provinsi dan Kab/ Kota dengan jumlah mencukupi, teralokasi sesuai dengan besaran masalah dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna dan diutamakan untuk Upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan (Preventif dan Promotif);

d) Terciptanya Sistem Pembiayaan Kesehatan Masyarakat Skala Provinsi; e)

Tersedianya berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan Provinsi, SPM bidang kesehatan Provinsi, pedoman dan regulasi kesehatan;

f) Terwujudnya sistem informasi dan Surveilance Epidemiologi Kesehatan yang evidence base, akurat diseluruh Kabupaten/ Kota, Provinsi Jawa Barat dan on line dengan Nasional;

g) Terwujudnya mekanisme dan jejaring untuk terselenggaranya komunikasi dan terbentuknya pemahaman publik tentang PHBS, pembangunan kesehatan dan masalah kesehatan global, nasional dan lokal;

h) Pelayanan kesehatan di setiap Rumah Sakit, Puskesmas dan Jaringannya memenuhi standar mutu;

f) Eliminasi penyakit tertentu yang berorientasi pada penguatan sistem, kepatuhan terhadap standar dan peningkatan komitmen para pihak;

g) Terkendalinya pencemaran lingkungan sesuai dengan standar kesehatan terutama didaerah lintas batas Kabupaten/ Kota dan Provinsi.

4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran :

a) Peningkatan Kualitas sarana prasarana pelayanan kesehatan Rumah Sakit;

b) Peningkatan kuantitas, kualitas dan fungsi sarana prasarana pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya;

c) Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana Dinas Kesehatan dan UPT Kesehatan.

5) Program Sumberdaya Kesehatan, dengan sasaran : a)

Meningkatnya jumlah, jenis dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan yang sesuai dengan standar;

b)

Meningkatnya pendayagunaan aparatur kesehatan;

c)

Meningkatnya kualitas tenaga kesehatan;

d) Meningkatnya kecukupan Obat dan perbekalan kesehatan (standar nasional Rp. 9.000,-/ orang/ tahun);

e) Meningkatnya Citra Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit, Puskesmas dan Jaringannya;

f)

Tersedianya fasilitasi produk kawasan agropolitan;

g) Meningkatnya multi aktivitas agribisnis (Gemar) dan pengembangan perikanan di Pantai Utara dan Selatan (GAPURA);

h) Terlaksananya inovasi dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan; i)

Menurunnya tingkat kehilangan hasil pasca panen;

j) Optimalnya pemanfaatan sumber daya alam bagi produksi pertanian melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.

2)

Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian, dengan sasaran : a)

Meningkatnya kinerja sumber daya pertanian Jawa Barat; b)

Meningkatnya kemampuan peran kelembagaan usaha agribisnis; c)

Meningkatnya kualitas tata guna lahan dan air serta terkendalinya konversi lahan pertanian.

3) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman, Ternak dan

I kan, dengan sasaran terkendalinya hama dan penyakit tanaman, ternak, dan ikan.

4) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dengan sasaran :

a) Meningkatnya sarana pemasaran hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

b) Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

d)

Tertatanya distribusi dan perdagangan beras;

e) Meningkatnya keanekaragaman konsumsi, dan kualitas pangan, serta menurunnya ketergantungan terhadap pangan pokok beras, ketersediaan dan konsumsi sepanjang tahun sampai tingkat rumah tangga;

f)

Meningkatnya pengendalian keamanan pangan.

c. Bidang Pekerjaan Umum, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran meningkatnya kondisi jalan dan jembatan pada ruas-ruas jalan provinsi dan non status di Jawa Barat untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan;

2) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran mempertahankan kondisi kemantapan jalan agar tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap arus lalu lintas yang melewatinya dalam batas repetisi beban standar dan struktur yang direncanakan.

3) Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan sasaran meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, waduk, situ, embung, dan sumber daya air lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk pertanian domestik dan industri.

4) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, dengan sasaran tersedianya jaringan irigasi yang handal.

4. Peningkatan Daya Beli Masyarakat

e) Meningkatnya pendapatan petani petambak melalui revitalisasi perikanan pantura dan pemanfaatan sumber daya alam perikanan di Pantai Utara dan Selatan (GAPURA);

f)

Menurunnya tingkat kehilangan hasil pasca panen.

3) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dengan sasaran :

a) Meningkatnya sarana pemasaran hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

b)

Meningkatnya pengembangan usaha pemasaran;

c) Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

d) Meningkatnya pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan,

perikanan dan kehutanan;

e) Meningkatnya margin pemasaran hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

f) Meningkatnya pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan,

perikanan dan kehutanan.

b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat, dengan sasaran terwujudnya kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembangunan.

2) Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, dengan sasaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa.

c) Pengembangan akses pasar melalui promosi dan kreasi produk KUMKM

serta pendukungan pendampingan tempat usaha.

d. Bidang Kepariwisataan, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, dengan sasaran: a)

Meningkatkan kualitas obyek dan daya tarik wisata untuk peningkatan daya saing serta pemanfaatan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan;

b) Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata; c)

Berkembangnya produk wisata yang unik, tradisional dan mencerminkan jati diri masyarakat Jawa Barat yang berakar pada alam dan budaya.

e. Bidang Perdagangan, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam Negeri, dengan sasaran : a)

Optimalnya distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang

strategis;

b)

Meningkatnya penggunaan produk dalam negeri;

c) Meningkatnya fungsi sarana dan prasarana perdagangan;

d) Meningkatnya pengembangan dan perlindungan pasar tradisional

(GEMPI TA).

f. Bidang I ndustri, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pengembangan I ndustri Kecil dan Menengah, dengan sasaran: a)

Meningkatnya pelayanan terhadap pelaku usaha I KM;

c) Meningkatnya pelaksanaan kebijakan investasi di Jawa Barat; d)

Terfasilitasinya pemberian fasilitas penanaman modal bagi penanam modal;

2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama I nvestasi, dengan sasaran : a)

Terbentuknya forum interaksi investor mitra Jawa Barat ( West Java Partner);

b) Meningkatnya promosi yang terintegrasi dengan pemangku kepentingan terkait di Jawa Barat;

c) Tersusunnya paket peluang investasi yang layak untuk ditawarkan kepada penanam modal;

d) Meningkatnya kerjasama investasi antar pemerintah daerah dan antara pemerintah daerah dengan swasta;

e) Terfasilitasinya perencanaan dan pengembangan kawasan ekonomi

khusus;

h. Bidang Pekerjaan Umum, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran : a)

Terciptanya jaringan jalan yang dapat menyediakan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta mempunyai nilai struktur yang baik;

b) Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan pada ruas-ruas jalan provinsi dan jalan kesentra pertanian di Jawa Barat untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan.

1) Program Pengembangan Komunikasi, I nformasi, Media Massa dan Pemanfaatan Teknologi I nformasi dengan sasaran :

a) Meningkatnya penggunaan teknologi informasi komunikasi dalam

pelayanan publik menuju cyber province,

b) Meningkatnya sosialisasi dan peran media massa dalam penyebaran informasi secara objektif dan bertanggung jawab;

c) Meningkatnya pelayanan informasi kepada masyarakat; d)

Meningkatnya transfer I PTEK untuk akselerasi pembangunan; dan e)

Memberikan inspirasi perlunya pengembangan I PTEK yang bersifat terobosan dan penuh kekinian berdasarkan fenomena hambatan pembangunan daerah.

c. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, melalui program sebagai berikut :

1) Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem Administrasi Pemerintahan Daerah, dengan sasaran :

a) Tersedianya norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

b) Terlaksananya pengadaan barang dan jasa melaui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan pengembangan virtual office;

c) Diterapkannya I nsentif Berbasis Kinerja (I BK) untuk peningkatan kualitas pelayanan publik;

d) Terselenggaranya penataan daerah otonom dalam rangka efisiensi dan

4) Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah, dengan sasaran meningkatnya penataan dan pendayagunaan asset milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kabupaten dan Kota, revitalisasi dan reorientasi BUMD serta terlaksananya persiapan pemanfaatan obligasi daerah.

6. Penanganan Bencana dan Pengendalian Lingkungan Hidup

a. Bidang Sosial, melalui program sebagai berikut :

1) Program Penanggulangan Bencana Alam dan Perlindungan Masyarakat, dengan sasaran :

a) Meningkatkan mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim; b)

Meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana; c)

Meningkatkan kemampuan dan jumlah sumber daya penanggulangan bencana.

b. Bidang Lingkungan Hidup, melalui program sebagai berikut :

1) Program Pengendalian pencemaran dan Perusakan lingkungan, dengan sasaran :

a) Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik; b)

Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri; c)

Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3; d)

Mengembangkan produksi yang lebih bersih ( Cleaner Production) dan EPCM ( Environmental Pollution Control Manager).

2) Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya alam dan lingkungan hidup,

a) Terlaksananya pembangunan jalan tol, jalan lingkar, dan fly over pada ruas-ruas strategis di Jawa Barat;

b) Terciptanya jaringan jalan yang dapat menyediakan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan serta mempunyai nilai struktur yang baik;

c) Meningkatnya kondisi jalan dan jembatan pada ruas-ruas jalan provinsi dan non status di Jawa Barat untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat dan pemerataan pembangunan.

2) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dengan sasaran meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, waduk, situ, embung, dan sumber daya air lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk pertanian domestik dan industri

3) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan sasaran mempertahankan kondisi kemantapan jalan agar tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap arus lalu lintas yang melewatinya dalam batas repetisi beban standar maupun struktur yang direncanakan.

4) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan lainnya, dengan sasaran tersedianya jaringan irigasi yang handal.

5) Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai, dengan sasaran tersedianya infrastruktur sumber daya air yang dapat mengendalikan banjir dan kekeringan serta pengamanan pantai.

b. Bidang Lingkungan Hidup, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dengan sasaran :

d. Bidang Penataan Ruang, melalui Program Penataan Ruang, dengan sasaran terwujudnya RTRW Provinsi Jawa Barat sebagai acuan penataan ruang oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan pemerintah daerah.

8. Pengembangan Energi

a. Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Energi, dengan sasaran :

a)

Meningkatnya penggunaan energi alternatif

b)

Meningkatnya cakupan elektrifikasi perdesaan

2) Pengembangan Sumberdaya Mineral dan Panas Bumi, dengan sasaran meningkatnya pendayagunaaan panas bumi sebagai sumber energi listrik di Jawa Barat, melalui pengembangan sumber energi panas bumi, Kabupaten Sumedang (Tampomas), Kabupaten Bandung (Cibuni, Patuha, Wayang Windu, dan Kamojang), Kabupaten Bandung Barat (Tangkubanparahu), serta Kabupaten Garut (Kawah Darajat), Kab. Bogor-Cianjur (Gede Pangrango)

9. Kelautan dan Perikanan

a. Bidang kelautan dan perikanan, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Energi, dengan sasaran :

a) Meningkatnya produksi perikanan;

b) Meningkatnya ketersediaan dan pendistribusian benih/ induk yang

2) Program Pengembangan Perikanan Tangkap, dengan sasaran : a)

Meningkatnya produksi dan produktivitas nelayan;

b)

Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya kelautan;

c) Berkembangnya usaha pengolahan hasil serta penguatan pasar untuk industri hilir.

10. Pembangunan Perdesaan

a. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui program sebagai berikut : 1)

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat , dengan sasaran : a)

Terwujudnya kemitraan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pembangunan;

b) Meningkatnya frekuensi keterlibatan masyarakat dalam penetapan

kebijakan.

2) Program Pemantapan Pemerintahan dan Pembangunan Desa, dengan sasaran :

a)

Meningkatnya kinerja pemerintahan desa;

b)

Meningkatnya kualitas sarana prasarana desa;

c)

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa;

d)

Meningkatnya infrastruktur perdesaan;

e)

Meningkatnya perekonomian di perdesaan;

f) Meningkatnya Meningkatnya kualitas lingkungan dan sosial di perdesaan.

b. Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, melalui program sebagai berikut :

c) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pertanian, perkebunan dan peternakan;

d) Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana pertanian; e)

Meningkatnya diversifikasi produk usaha pertanian;

f)

Tersedianya fasilitasi produk kawasan agropolitan;

g) Meningkatnya multi aktivitas agribisnis (GEMAR) dan pengembangan perikanan di Pantai Utara dan Selatan (GAPURA);

h) Terlaksananya inovasi dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan; i)

Menurunnya tingkat kehilangan hasil pasca panen.

2) Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan, dengan sasaran :

a) Meningkatnya sarana pemasaran hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

b)

Meningkatnya pengembangan usaha pemasaran;

c) Meningkatnya sarana pengolahan hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

d) Meningkatnya pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan;

e) Meningkatnya margin pemasaran hasil pertanian, perkebunan,

peternakan, perikanan dan kehutanan;

f. Bidang Perumahan, melalui program sebagai berikut :

1) Program Pengembangan Permukiman, dengan sasaran meningkatnya

I nfrastruktur Dasar Perdesaan.

2) Program Lingkungan Permukiman Sehat dengan sasaran meningkatnya kualitas lingkungan permukiman.

3) Program Pemberdayaan Komunitas Permukiman, dengan sasaran meningkatnya peran serta masyarakat pesantren dan mesjid dalam pengelolaan lingkungan permukiman.

Tabel 3.1 Common Goals dan Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2010

Provinsi Jaw a Barat

No Common Goals

Sasaran Common Goals

Nama Program

Sumber Dana

Penanggung Jaw ab

1. PENI NGKATAN KUALI TAS

a. Tuntasnya pemberantasan Buta Aksara dalam rangka

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

APBN

• Dinas Pendidikan

• Dinas Olah Raga dan Pemuda Difokuskan pada peningkatan mutu

PENDI DI KAN

mewujudkan “Jabar bebas Buta Aksara”;

2. Program Pendidikan Menegah dan Tinggi

APBD

• Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi dan pemerataan layanan

b. Meningkatnya angka melanjutkan dan angka partisipasi

3. Program Pendidikan Non Formal

SWASTA

• Badan Koordinasi Pemerintah dan pendidikan, dengan tujuan

sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam

4. Program Pendidikan Luar Biasa

Pembangunan Wilayah I s/ d I V mencetak lebih banyak sumberdaya

rangka “Jabar Bebas Putus Jenjang Sekolah”;

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

• Biro Yansos manusia Jawa Barat yang terdidik

c. Meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah

6. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

melalui pengembangan sekolah bertaraf nasional dan

Tenaga Kerja

dan berdaya saing. internasional;

d. Meningkatnya relevansi pendidikan menengah melalui pengembangan pendidikan kewirausahaan dan pendidikan kejuruan serta pendidikan luar sekolah;

e. Meningkatnya kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan;

f. Meningkatnya kompetensi keterampilan dan kewirausahaan tenaga kerja.

2. PENI NGKATAN KUALI TAS

a. Menurunnya angka kematian ibu dan angka kematian anak;

1. Program upaya kesehatan

APBN

• Dinas Kesehatan

KESEHATAN

• Biro Yansos Difokuskan pada peningkatan

b. Meningkatkan pengendalian dan pencegahan penyakit

2. Program Manajemen Pelayanan Kesehatan

APBD

• Badan Koordinasi Pemerintah dan derajat kesehatan ibu dan anak,

menular, khususnya TBC;

3. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit

SWASTA

Pembangunan Wilayah I s/ d I V penanggulangan dan pencegahan

c. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya

menular

• RS Al I hsan penyakit menular serta

di tatanan rumah tangga;

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

• RS Jiwa Jawa Barat pembudayaan perilaku hidup bersih

d. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan

Pelayanan Kesehatan

• RS Sidawangi dan sehat.

strategis;

5. Program Sumberdaya Kesehatan

e. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan penanganan gizi buruk

• Dinas Perindustrian dan Perdagangan Difokuskan pada ketersediaan

3. KEMANDI RI AN PANGAN

a. Meningkatnya Ketersediaan I nput Produksi Pertanian;

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian

APBN

• Dinas Bina Marga bahan pangan pokok antara lain;

b. Meningkatnya produksi dan Stok Bahan pangan Pokok,

2. Program Pemberdayaan Sumber Daya Pertanian

APBD

• Dinas Kehutanan beras, jagung, buah-buahan, sayur-

antara lain Beras, Jagung, Kedelai, dan protein hewani;

3. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

SWASTA

• Dinas Perkebunan sayuran dan protein hewani (sapi,

c. Terkendalinya tingkat kerawanan pangan masyarakat

Tanaman, Ternak dan I kan

• Dinas Pertanian dan Tanaman ayam, ikan) yang berkualitas dan

Pangan

berkesinambungan.

d. Terkendalinya tata niaga bahan pangan pokok antara lain

4. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,

• Dinas Peternakan

Beras, Jagung, Kedelai, dan protein hewani;

Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

e. Meningkatnya kondisi infrastruktur transportasi serta

5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

• Dinas Perikanan dan Kelautan

sumber daya air dan irigasi di sentra produksi pertanian.

6. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

• Badan Ketahanan Pangan Daerah

7. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

• Badan Koordinasi Pemerintah dan

Jembatan

Pembangunan Wilayah I s/ d I V

8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

• Biro Bina Produksi

I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan

9. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

No Common Goals

Sasaran Common Goals

Nama Program

Sumber Dana

Penanggung Jaw ab

4. PENI NGKATAN DAYA BELI

a. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan kesempatan

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

APBN

• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

• Dinas Perindustrian dan Perdagangan Difokuskan pada pengembangan

MASYARAKAT

kerja melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif dalam

2. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

APBD

• Dinas Bina Marga aneka usaha yang bernilai tambah

rangka mempertahankan investasi yang ada, serta menarik

3. Program Pemantapan Pemerintahan dan

SWASTA

• Dinas Kehutanan dalam rangka penciptaan lapangan

investasi baru dan pengembangan investasi dengan pola

Pembangunan Desa

• Dinas Koperasi dan UMKM kerja, pengembangan permodalan

padat karya ;

4. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

• Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan budaya masyarakat bekerja.

b. Meningkatnya Kontribusi KUMKM dalam Perekonomian

Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil

Jawa Barat ;

dan Menengah

• Dinas Perkebunan

c. Meningkatnya Penguasaan Rantai Nilai Berdaya Saing

5. Program Peningkatan Produksi Pertanian

• Dinas Pertanian dan Tanaman

melalui Pengembangan Multiaktivitas Agribisnis dan I ndustri

6. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,

Pangan

Manufaktur Berbasis Potensi Lokal

Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

• Dinas Peternakan

d. Meningkatnya Kemitraan Strategis Hulu-hilir antara

7. Program Pengembangan Sistem Perdagangan Dalam

• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

Gapoktan, KUMKM, I KM, BUMD, Pengusaha Besar dan

Negeri

• Dinas Perikanan dan Kelautan

Lembaga Keuangan

8. Program Pengembangan I ndustri Kecil dan Menengah

• Badan Ketahanan Pangan Daerah

e. Meningkatnya produktivitas perekonomian melalui fasilitasi

9. Program Penataan struktur dan Peningkatan

• Badan Koordinasi Promosi dan

promosi pemasaran dan pendukungan infrastruktur

Kemampuan Teknologi I ndustri

Penanaman Modal Daerah

perekonomian.

10. Program Peningkatan I klim I nvestasi

• Badan Pelayanan Perijinan Terpadu • Badan Koordinasi Pemerintah dan

11. Program peningkatan promosi dan kerjasama

Pembangunan Wilayah I s/ d I V

investasi

• Biro Bina Produksi

12. Program pengembangan budidaya perikanan

• Biro Administrasi Perekonomian

13. Program pengembangan perikanan tangkap

14. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

15. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

16. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan

5. PENI NGKATAN KI NERJA

a. Terlaksananya reformasi birokrasi melalui penataan struktur

1. Program perencanaan, pengendalian dan

APBN

• I nspektorat Provinsi

APARATUR

• Badan Perencanaan Pembangunan Difokuskan pada peningkatan

yang proporsional, mengembangkan profesionalisme,

pengawasan pembangunan daerah

APBD

menerapkan insentif berbasis kinerja dan pengadaan secara

2. Program Pemantapan Otonomi Daerah dan Sistem

SWASTA

Daerah

pelayanan publik dan implementasi

• Badan Kepegawaian Daerah sistem renumerasi daerah yang

elektronik.

Administrasi Pemerintahan Daerah

• Dinas Pendapatan Daerah berkeadilan serta menerapakan

b. Meningkatnya dan berkembangnya kualitas setiap unit kerja

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

• Dinas Komunikasi dan I nformasi sistem good governance secara

dalam pelayanan publik.

4. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan,

• Badan Pendidikan dan Pelatihan konsisten.

c. Tertatanya sistem hukum di daerah serta meningkatnya

kesadaran hukum dan HAM

pembinaan tramtibmas, satuan perlindungan masyarakat

5. Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan

Daerah

dan unsur rakyat terlatih.

Daerah

• Badan Pemberdayaan Masyarakat

d. Meningkatnya kapasitas lembaga legislatif.

dan Pemerintahan Desa

e. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan, kearsipan dan

• Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akuntabel

Linmas • Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I , I I , I I I , dan

IV • Biro Administrasi Pembangunan • Biro Pemerintahan Umum • Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama

No Common Goals

Sasaran Common Goals

Nama Program

Sumber Dana

Penanggung Jaw ab

• Biro Hukum dan HAM • Biro Keuangan • Biro Pengelolaan Barang Daerah • Biro Organisasi • Satuan Polisi Pamong Praja

6. PENANGANAN BENCANA DAN

a. Meningkatnya Kesiapan Dini dan Mitigasi Bencana serta

1. Program Penanggulangan Bencana Alam Dan

APBN

• Dinas Sosial

PENGENDALI AN LI NGKUNGAN

Meningkatnya Pemahaman dan Kesiapan Masyarakat dalam

Perlindungan Masyarakat

APBD

• Badan Pengelolaan Lingkungan

HI DUP

Hidup Daerah Difokuskan pada upaya

menghadapi Bencana.

2. Program Pengelolaan Kawasan Lindung

SWASTA

• Dinas Bina Marga pengurangan resiko bencana

b. Berkurangnya Resiko Kejadian Bencana di Jawa Barat

3. Program Pengendalian pencemaran dan Perusakan

• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air terutama banjir dan longsor, serta

c. Meningkatnya luas dan fungsi Kawasan Lindung serta

lingkungan

• Dinas Perhubungan pelestarian dan peningkatan luas &

berkurangnya lahan kritis

4. Program Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya

• Dinas Perikanan dan Kelautan fungsi kawasan lindung secara

d. Meningkatnya Pengendalian Pencemaran air, dan udara

alam dan lingkungan hidup

• Badan Koordinasi Pemerintah dan bersistem.

Pembangunan Wilayah I s/ d I V • Biro Bangsos • Biro Administrasi Pembangunan • Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama • Biro Pelayanan Sosial Dasar

7. PENGEMBANGAN

a. Persiapan Pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

APBN

• Dinas Bina Marga

• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Difokuskan pada pembangunan

I NFRASTRUKTUR WI LAYAH

Dawuan (Cisumdawu), Soreang-Pasirkoja (Soroja), Tol

2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

APBD

• Dinas Perhubungan jalan tol, penanganan jalan lintas

Dalam Kota Bandung; serta jalan tol strategis lainnya,

Persampahan

SWASTA

• Badan Pengelolaan Lingkungan selatan Jabar, pembangunan jalan

Penyelesaian Penanganan Jalan dan Jembatan Lintas

3. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi

Hidup Daerah poros tengah Bandung-

Selatan Jabar, serta Pembangunan Jalan Poros Tengah

Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

• Badan Koordinasi Pemerintah dan Pangalengan-Rancabuaya,

Bandung-Pangalengan-Rancabuaya;

4. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Pembangunan Wilayah I s/ d I V pembangunan infrastruktur

b. Pengembangan Angkutan Massal, antara lain

Perhubungan

• Biro Administrasi Pembangunan perhubungan, pembangunan

Pengembangan Jalur Kereta Api Padalarang-Kiaracondong,

5. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

• Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama waduk, pembangunan infrastruktur

Kiaracondong-Rancaekek, Rancaekek-Cicalengka, Bandung-

Jembatan

Sukabumi-Bogor, dan Bandung-Rancaekek-Tanjungsari-

6. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

pengendali banjir, pembangunan

Kertajati;

I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya.

dan rehabilitasi daerah irigasi

c. Persiapan Pembangunan Bandara I nternasional Jawa Barat

7. Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai

strategis, penanganan

Kertajati di Kabupaten Majalengka; dan Pengembangan

8. Program Pemanfaatan Ruang

persampahan serta pembangunan

Pelabuhan Laut Cirebon serta Persiapan Pembangunan

sarana olah raga.

Pelabuhan Laut Cilamaya di Kabupaten Karawang, Pelabuhan Muara Gembong, dan Pelabuhan Tarumajaya di Kabupaten Bekasi;

d. Pembangunan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang dan waduk strategis lainnya, Pembangunan I nfrastruktur Pengendali Banjir di Metropolitan Bandung, Bodebek, dan wilayah Pantura Jabar, Pembangunan Daerah I rigasi Leuwigoong di Kabupaten Garut, serta Rehabilitasi Daerah

I rigasi Jatiluhur Kabupaten Purwakarta dan Daerah I rigasi Rentang di Kabupaten I ndramayu, Cirebon, dan Majalengka;

e. Penanganan Persampahan di Wilayah Perkotaan;

No Common Goals

Sasaran Common Goals

Nama Program

Sumber Dana

Penanggung Jaw ab

f. Perwujudan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jabar sebagai acuan pemanfaatan ruang oleh masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah.

• Dinas Energi dan Sumber Daya Difokuskan pada pengembangan

8. PENGEMBANGAN ENERGI

a. Meningkatnya penggunaan energi alternatif

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

APBN

b. Meningkatnya cakupan elektrifikasi perdesaan

Ketenagalistrikan dan Energi

APBD

Mineral

energi alternatif, listrik perdesaan

2. Program pengembangan sumber daya mineral dan

SWASTA

• Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

panas bumi

• Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah • Badan Koordinasi Pemerintah dan Pembangunan Wilayah I s/ d I V

9. PEMBANGUNAN PERDESAAN

• Badan Pemberdayaan Masyarakat Difokuskan pada Kemandirian

a. Penguatan kelembagaan pemerintahan desa dan

1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dan Pemerintahan Desa kelembagaan dan masyarakat

masyarakat dalam gerakan desa membangun.

2. Program Pemantapan Pemerintahan dan

• Dinas Sosial dalam rancang bangun dan

b. Penguatan kapasitas fiskal desa melalui desentralisasi

Pembangunan Desa

• Badan Perencanaan Pembangunan kesinambungan kualitas

bantuan keuangan yang di arahkan, tugas pembantuan

3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan

hibah keuangan, dan bantuan keuangan lainnya yang sah.

Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil

Derah

pembangunan di desa

c. Pengembangan infrastruktur dasar perdesaan melalui tugas

dan Menengah

• Badan Koordinasi Pemerintah dan

pembantuan

4. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Pembangunan Wilayah I sampai

d. Penguatan kelembagaan dan usaha perekonomian desa

5. Program Peningkatan Produksi Pertanian

dengan I V

e. Sinkronisasi program-program pembangunan berlokasi

6. Program Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian,

• Biro Pemerintahan-umum

perdesaan

Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

• Biro keuangan

f. Peningkatan ketersediaan infrastruktur dasar perdesaan

7. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

• Dinas KUKM

g. Peningkatan peran serta masyarakat pesantren dan mesjid

8. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan

• Dinas Bina Marga

dalam pengelolaan lingkungan permukiman perdesaan

Jembatan

• Dinas PSDA

h. Peningkatan kualitas lingkungan permukiman perdesaan

9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan

• Dinas Pertanian Tanaman Pangan

I rigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan

• Dinas Peternakan

10. Program Lingkungan Permukiman Sehat

• Dinas Kimrum

11. Program Pemberdayaan Komunitas Permukiman

12. Program Pengembangan Permukiman

3.3.2 Non Common Goals