Persentase Pola Sidik Jari

Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009 Pada penderita obesitas baik pada keluarga maupun pada salah satu anggota keluarga penderita obesitas tipe loop yang paling banyak ditemukan, kemudian tipe whorl dan yang paling sedikit tipe arch begitu juga dengan yang normal persentase dapat dilihat pada Tabel 2. Hasil yang diperoleh sesuai dengan pendapat Suryo 1997, bahwa pada umumnya kira- kira 5 dari bentuk sidik jari pada ujung jari tangan adalah tipe arch, bentuk loop kira-kira 65-70 dan tipe whorl kira-kira 25-30.

4.2 Persentase Pola Sidik Jari

Dari pengamatan yang dilakukan terlihat bahwa pada normal 62 Loop, 38,4 Whorl, 3,2 Arch, pada keluarga obesitas 63,76 Loop, 33,11 Whorl, 2,59 Arch dan pada salah satu anggota keluarga penderita obesitas 54,4 Loop, 38 Whorl, 1,6 Arch. Hasil analisis persentase pola sidik jari keluarga obesitas dengan normal, dan salah satu anggota keluarga obesitas dengan normal ditunjukkan pada Tabel 2 dan 3 Lampiran D. Tabel 2. Perbandingan Persentase Pola Sidik Jari Keluarga Obesitas dengan Normal Kelompok n L W A n n n Normal 25 155 62 87 34,8 8 3,2 Obesitas 77 491 63,76 255 33,11 20 2,59 Tabel 3. Perbandingan Persentase Pola Sidik jari Salah Satu Anggota Keluarga Obesitas dengan Normal Kelompok n L W A n n n Normal 25 155 62 87 34,8 8 3,2 Obesitas 25 151 60,4 95 38 4 1,6 Keterangan : n = Jumlah individu L = Loop A= Arch n = Jumlah jari W = Whorl Dari segi persentase didapatkan bahwa antara penderita obesitas dengan normal tidak berbeda jauh. Ravindranath Thomas 1995 melihat bahwa pada penderita diabetes mellitus Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009 tipe pola sidik jari yang banyak ditemukan adalah tipe loop ulna baik pada pria maupun wanita namun Astry 2003, melihat bahwa tipe pola sidik jari penderita skizofrenia yang banyak ditemukan adalah tipe loop. Penelitian yang dilakukan oleh Rafi’ah dkk 1993 dan Suryadi dkk 1993 yang menemukan frekuensi tertinggi tipe pola sidik jari tangan kelompok umum, mahasiswa dan residivis adalah tipe loop ulna. Menurut Napitupulu 1991, sampai sekarang belum diketahui dengan jelas bagaimana cara pewarisan kelamin dermatoglifi, juga belum diketahui dimana letak gen-gen yang mengatur dermatoglifi ini, beberapa kelainan pada autosom maupun kelainan pada kromosom seks, sama-sama memberikan kelainan pada dermatoglifi. Selain faktor keturunan obesitas juga dapat disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan faktor psikologis yaitu bagaimana cara seseorang menghadapi stress. Berdasarkan kuesioner yang diperoleh didapatkan bahwa pada penderita obesitas dan normal memiliki persentase yang besar pada pola makan ≥ 3 kali sehari 63, dan kebiasaan menghadapi stress dengan cara makan sebagai pelarian dalam menghadapi masalah seperti yang dikatakan oleh Papalia et.al 2001, pada beberapa kasus obesitas bermula dari masalah emosional yang tidak teratasi. Orang-orang yang memiliki permasalahan menjadikan makanan sebagai pelarian untuk melampiaskan masalah yang dihadapinya. Makanan juga sering dijadikan sebagai subtitusi untuk pengganti kepuasan lain yang tidak tercapai dalam kehidupannya. Dengan menjadikan makanan sebagai pelampiasan penyelesaian masalah maka apabila tidak diimbangi dengan aktifitas yang cukup akan menyebabkan terjadinya kegemukan Manuaba, 2004. Di Indonesia, pola kebiasaan makan penderita obesitas memang belum banyak diketahui. Namun, dari penelitian skala kecil yang dilakukan di Bandung oleh Wiramiharja 1994, didapat kategori pola kebiasaan makan penderita obesitas. Pola makan jarang tapi porsi besar, porsi kecil tapi frekuensi sering ngemil, frekuensi sering disertai porsi besar, serta menyukai makanan karbohidrat yang sudah sangat terolah. Asupan makanan yang lebih besar pada malam hari dan kurangnya aktivitas fisik juga merupakan faktor penyebab terjadinya obesitas. Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009

4.3 Uji Chi-Kuadrat Pola Sidik Jari