Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009
BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2008 sampai Januari 2009 di Medan dan sekitarnya, Sumatera Utara dengan mengambil sidik jari. Sebagai kontrol adalah orang
yang normal yaitu memiliki berat badan yang seimbang, kemudian diambil sidik jari penderita obesitas sebagai sampel dari penelitian ini.
3.2 Pengambilan Sampel
Penelitian ini mengambil sampel 25 keluarga yang menderita obesitas terdiri dari 77 orang penderita, 25 orang dari salah satu anggota keluarga yang menderita obesitas dari
keluarga yang berlainan. Penentuan penderita obesitas dilakukan dengan tolak ukur berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan pola makan. Sedangkan orang yang normal
diambil sebanyak 25 orang dari keluarga yang berlainan yang memiliki berat badan yang seimbang. Berat badan yang seimbang dapat dihitung dari tinggi badan-110 http:www.
Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009
Perempuan.com. Pengambilan data non sidik jari seperti suku, jenis kelamin, dan kebiasaan menghadapi stres dilakukan dengan pengisian kuesioner Lampiran I.
3.3 Analisis Pola Sidik Jari
Sidik jari diambil dengan menggunakan bantalan stempel yang telah diberikan tinta stempel, kemudian ditekankan masing-masing jari kanan dan kiri ke dalam bantalan stempel.
Diamati tipe sidik jari pada penderita obesitas dan dihitung jumlah rigi yang terdapat pada sidik jari tersebut, dihitung sesuai dengan tipe sidik jarinya.
3.4 Metode Penelitian
Penelitian ini dengan menggunakan metode survei untuk mendapatkan informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data
pokok Singarimbun, 1995.
3.5 Parameter
Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melihat tipe sidik jari Arch, Loop Ulnar Loop dan Radial Loop dan Whorl Kosz, 1999.
3.6 Analisis Data
Analisis pola dihitung dengan rumus persentase dan indeks pola sidik jari, sedangkan analisis data dilakukan dengan uji chi-kuadrat.
3.6.1 Persentase Pola Sidik Jari
Loop = Perbandingan Jumlah Jari Loop dan Jumlah Individu x 10
Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009
Whorl = Perbandingan Jumlah Jari Whorl dan Jumlah Individu x 10
Arch = Perbandingan Junlah Jari Arch dan Jumlah Individu x 10
Rafi’ah, 1990
3.6.2 Indeks Pola Sidik Jari
1. Indeks Dankmeijer = Perbandingan Arcus dan Vortex x 100
2. Indeks Furuhata = Perbandingan Vortex dan Sinus x 100
3. Indeks Cummin Midlo = 2 x W + L
10
3.6.3 Uji Chi-Kuadrat
X
2
= ∑ O-E
2
E
Keterangan: O = Observed
E = Expected
Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tipe Pola Sidik Jari
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tiga tipe sidik jari pada contoh yang diambil yaitu tipe
Loop, Whorl dan Arch seperti yang terlihat pada Gambar 3 berikut ini.
Arch Loop Whorl
Gambar 2. Hasil pengambilan tipe pola sidik jari
Ika Chastanti : Pola Multifaktor Sidik Jari Pada Penderita Obesitas Di Daerah Medan Dan Sekitarnya, 2009. USU Repository © 2009
Pada penderita obesitas baik pada keluarga maupun pada salah satu anggota keluarga penderita obesitas tipe loop yang paling banyak ditemukan, kemudian tipe whorl dan yang
paling sedikit tipe arch begitu juga dengan yang normal persentase dapat dilihat pada Tabel 2. Hasil yang diperoleh sesuai dengan pendapat Suryo 1997, bahwa pada umumnya kira-
kira 5 dari bentuk sidik jari pada ujung jari tangan adalah tipe arch, bentuk loop kira-kira 65-70 dan tipe whorl kira-kira 25-30.
4.2 Persentase Pola Sidik Jari