Patimah : Pengaruh Penambahan Poly Aluminium Chlorida PAC Terhadap Nilai Turbiditas Air Sebagai Bahan Baku Produk Minuman Di PT. Coca-Cola Indonesia Bottling Medan, 2009.
diperlukan pembilasan dengan arah aliran pembilas berlawanan dengan arah aliran air yang akan disaring. Pembilasan ini dinamakan backwash.
d. Aerasi Aerasi adalah suatu bentuk perpindahan gas dan dipergunakan dalam berbagai
variasi operasi, meliputi sebagai berikut : tambahan oksigen untuk mengoksidasikan besi dan mangan terlarut, pembuangan karbon dioksida, pembuangan hidrogen sulfida
untuk menghilangkan bau dan rasa, serta pembuangan minyak yang mudah menguap dan bahan-bahan penyebab bau dan rasa serupa yang dikeluarkan oleh ganggang serta
mikro-organisme yang serupa.
2.2.2 Metode Pengolahan Kimiawi
Metode pengolahan kimiawi yang sering dilakukan : a. Koagulasi
Koagulasi adalah suatu mekanisme dimana partikel-partikel koloid yang bermuatan negatif akan dinetralkan, sehingga muatan yang netral tersebut saling
mendekat dan menempel satu sama lain, dan membentuk mikro flok. Untuk menambah besarnya ukuran koloid dapat dilakukan dengan jalan reaksi kimia dikuti
dengan pengumpulan atau dengan cara penyerapan. Partikel koloid memiliki ukuran lebih kecil dari suatu mikro akan
menimbulkan sifat-sifat yang berbeda, karena kecilnya ukuran partikel maka luas permukaan tiap satuan massa akan semakin besar.
Patimah : Pengaruh Penambahan Poly Aluminium Chlorida PAC Terhadap Nilai Turbiditas Air Sebagai Bahan Baku Produk Minuman Di PT. Coca-Cola Indonesia Bottling Medan, 2009.
Untuk menjamin agar pengendapan berlangsung dengan sempurna maka alkalinitas dan pH dari air yang akan dibersihkan perlu diatur dengan cara
menambahkan asam atau basa. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka pengendapan oleh koagulan tidak sempurna disampingkan kemungkinan adanya tertinggal sisa
aluminium dan besi tersebut dalam air yang telah dijernihkan. b. Desinfeksi
Bermacam-macam zat kimia yang sering dipergunakan seperti ozon O
3
, Chlor Cl
2
, Klorodioksida ClO
2
dan proses fisik seperti penyinaran dengan ultraviolet, pemanasan dalam proses desinfeksi air dari zat kimia diatas yang sering di pergunakan
adalah Chlor, karena harganya murah dan masih mempunyai daya desinfeksi sampai beberapa jam.
Selain dapat membasmi bakteri dan migroorganisme, ganggang, dan lain-lain, chlor dapat mengoksidasi ion logam seperti Fe
2+
, Mn
2+
menjadi Fe
3+
dan memecah molekul organik seperti warna selama proses Chlor sendiri direduksi sampai menjadi
chlorida Cl. Ion chlorida tidak aktif sedangkan gas Cl
2
dan HOCl dan OCl
-
dianggap sebagai bahan yang aktif karena HOCl tidak dapa terurai sebagai zat pembasmi yang
paling efektif pada suasana netral atau bersifat asam lemah. Basuki. Ir., 1982
2.2.3. Proses Pengolahan Air Produk Treated Water