8. Transistor 8. 1. Simbol Transistor 8. Cara Kerja Transistor

xxxi R = Resistansi dari resistor Ohm C = Kapasitansi dari Kapasitor F Pengosongan kapasitor Pada gambar pengisian kapasitor diatas,saat saklar S dipindahkan pada posisi 2 maka muatan kapasitor C yang telah terisi dikosongkan melalui R dalam keadaan awal, misalkan tegangan kapasitor adalah Vc, maka dengan menggunakan persamaan sebelumnya diperoleh: V c T = V CE.............................................................................................................. 2.7

2. 8. Transistor

Transistor adalah suatu bahan semikonduktor yang merupakan hasil perkembangan dari dioda semikonduktor. Transistor dapat berubah sifatnya dari setengah penghantar menjadi bahan penghantar. Setelah diketahuinya sifat baru dari dioda semikonduktor, yaitu bahwa arus penghantar dari dioda dapat dikontrol oleh suatu elektroda yang ditambahkan pada pertemuan PN dioda. Dengan penambahan elektroda pengontrol ini maka dioda semikonduktor dapat dianggap dua buah dioda yang mempunyai elektroda bersama dan bentuk penghubung semacam ini disebut “transistor bipolar”. Adapun penambahan elektroda pengontrol terhadap dioda semikonduktor, sehingga menghasilkan transistor bipolar yang dilakukan dengan cara mempertemukan dua buah dioda yang titik pertemuannya harus dengan elektroda yang dapat dilihat seperti gambar dibawah ini: Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008 xxxii P N P N P N Gambar 2.17. Susunan Dioda PN dan NP Pada Transistor

2. 8. 1. Simbol Transistor

Karena susunan dioda-dioda transistor yang sedemikian rupa, maka simbol transistor ini perlu kita ketahui, berhubung kalau kita merakit suatu rangkaian yang mengandung komponen transistor tentu tidak bisa diabaikan. Adapun simbol-simbol transistor ini diperlihatkan seperti gambar dibawah ini: a Transistor NPN b Transistor PNP Gambar 2.18. Simbol Transistor P N N P N P P N Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008 xxxiii 2. 8. 2. Cara Kerja Transistor Untuk mengetahui cara kerja transistor, kita dapat melihat gambar dibawah ini: VCE C E + + B _ PNP _ VCE C E + + Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008 xxxiv _ NPN _ Gambar 2.19. Cara Kerja Transistor Seperti gambar diatas, jika diantara basis B dengan emiter E diberi tegangan arah maju kutub positif dihubungkan ke emitor dan kutub negatif dihubungkan ke basis dan diantara basis dan kolektor C diberi tegangan arah mundur kutub positif baterai dihubungkan ke basis dan kutub negatif dihubungkan ke kolektor, maka arus mengalir dari emitor menuju kolektor melalui basis. Oleh sebab itu biasanya tegangan yang diberikan pada transistor PNP menyebabkan emitor positif terhadap basisnya sehingga arusnya mengalir dari emitor masuk ke basis jika pada waktu yang sama tegangan kolektor negatif, maka arus ini akan mengumpulkan pada kolektor yang mana sebagian besar arus emitor menjadi arus kolektor dan sebagian kecil menjadi arus basis. Dari keterangan diatas persamaan arus tersebut dapat dituliskan dengan rumus dibawah ini: I E = I B + I c .............................................................................2.8 Dimana: I E = arus emitor I B = arus basis I C = arus kolektor

2. 8. 3. Transistor Sebagai Saklar