Rangkaian Power Suplay Rangkaian mikrokontroler

l

3.1.2 Penyolderan Komponen

Penyolderan dilakukan dengan menggunakan solder berdaya 30 Watt dengan mata solder yang agak runcing. Untuk memudahkan dalam proses penyolderan, komponen – komponen seperti resistor yang ukurannya lebih rendah disolder lebih dahulu. Kemudian dilanjutkan ke komponen – komponen yang lainnya. Untuk menghindari IC dari kerusakan , digunakan socket khusus IC. Setelah komponen selesai disolder, selanjutnya dilakukan pengujian rangkaian.

3.2 Rangkaian Power Suplay

Rangkaian PSA yang dibuat dengan keluaran sebesar 5 volt. Dimana keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian. Rangkaian tampak seperti gambar di bawah ini, Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan empat buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan Vreg LM7805CT IN OUT TIP32C 100  1 uF 2200 uF 220 V AC 0 V 5 Volt DC 0 Volt Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008 li P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 RST P3.0RX0 P3.1TX0 P3.2INT0 P3.3INT1 P3.4T0 P3.5T1 P3.6WR P3.7RD XTAL2 XTAL1 GND P2.7A16 P2.6A14 P2.5A13 P2.4A12 P2.3A11 P2.2A10 P2.1A9 P2.0A8 PSEN ALEPROG EAVPP P0.7AD7 P0.6AD6 P0.5AD5 P0.4AD4 P0.3AD3 P0.2AD2 P0.1AD1 P0.0AD0 VCC AT89S51 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 1 Xtal 12 MHz 10kohm 10uF 4.7kohm 5V VCC 33pF 33pF diratakan oleh kapasitor 2200 µF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplai arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran empat buah dioda.

3.3 Rangkaian mikrokontroler

Rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 ditunjukkan pada gambar berikut ini : Gambar 3.3 Rangkaian AT89S51 Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008 lii AT 89S51 adalah mikrokontroler 40 Pin, dimana Pin 29 merupakan PSEN Program Store Enable dan pin 30 sebagai Address Latch Enable ALEPROG dihubungkan ke ground diset low, sedangkan Pin 31 External Access Enable EA diset high H. Ini dilakukan karena mikrokontroller AT89S51 tidak menggunakan memori eskternal. Pin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan capasitor 33 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroller AT89S51 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif tinggi. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroller ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit open collector dapat juga digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program eksternal. Karena fungsi tersebut maka Port 0 dihubungkan dengan resistor array. Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground pada power supplay. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay.

3.4 Rangkaian 7-segment