xli
2.10 Potodioda
Potodioda adalah dioda yang tahanan reserve-nya berubah-ubah jika cahaya yang menyinari dioda itu berubah intensitasnya. Yang menyebabkan tahanan reserve
Potodioda itu berubah-ubah adalah karena energi cahaya, maka untuk merangkainya dapat disusun dengan reserve bias seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.24 Cara permberian reserve bias pada Potodioda
Seperti pada gambar diatas dalam keadaan gelap tahanan reserve pada dioda sangat besar sehingga arus tidak ada yang mengalir. Akan tetapi bila cahaya yang
jatuh pada dioda makin kuat, maka tahanan reservenya makin menurun dan arus reserve-nya akan sangat bertambah besar. Perubahan nilai arus reserve ini pada
umumnya sangat kecil, hanya beberapa mikro ampere, namun hal itu cukup dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan terutama dalam saklar-saklar elektronik yang
bekerja pada intensitas cahaya yang disebut dengan istilah sakelar photoelektrik. Perubahan tegangan reserve tidak berpengaruh terhadap besarnya arus reserve sebab
arus reserve hanya bergatung pada besarnya intensitas cahaya yang jatuh pada potodioda itu. Oleh karenan itu potodioda dalam reserve bias dapat dianggap sebagai
sumber arus yang besarnya diatur oleh intensitas cahaya yang menyinarinya.
Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008
xlii Sebagai sumber cahaya digunakan sebuah pemancar infra merah, sebuah
rangkaian penerima sinyal infra merah. Rangkaian pemancar infra merah tampak seperti gambar di bawah ini,
Gambar2.25 Rangkaian Pemancar infra merah Pada rangkaian di atas digunakan sebuah LED infra merah yang diserikan
dengan sebuah resistor 18 ohm. Resistor ini berfungsi untuk membatasi arus yang masuk ke LED infra merah agar LED infra merah tidak rusak. Resistor yang
digunakan adalah 18 ohm sehingga arus yang mengalir pada LED infra merah adalah sebesar:
5 0, 277
277 18
V i
A atau mA
R
Dengan besarnya arus yang mengalir ke LED infra merah, maka intensitas pancaran infra merah akan semakin kuat, yang menyebabkan jarak pancarannya akan semakin
jauh.
VCC 5V
Infra Merah 18
Johan Christian Siahaan : Perancangan Counter Digital Sebagai Penghitung Produk Akhir Berbasis Microcontroller, 2008 USU Repository © 2008
xliii Fotodioda memiliki hambatan sekitar 15 sd 20 Mohm jika tidak terkena sinar
infra merah, dan hambatannya akan berubah menjadi sekitar 80 sd 300 Kohm jika terkena sinar infra merah tergantung dari besarnya intensitas yang mengenainya.
Semakin besar intensitasnya, maka hambatannya semakin kecil.
2.11 Bahasa Program