41
diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kebijakan otonomi daerah dianggap telah mengakibatkan ketidakjelasan
kewenangan pusat dan daerah dalam bidang perpustakaan. UU
No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan memberi definisi
perpustakaan sebagai institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka pengguna perpustakaan.
Sementara itu, masih menurut
UU Perpustakaan menyebut Perpustakaan Nasional
sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam
bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan rujukan, perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian, dan
pusat jejaring perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara.
B. Visi, Misi, Tugas, Fungsi dan Peran Perpustakaan Nasional RI
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Perpustakaan Nasional RI menetapkan visi dan misi. Visi Perpustakaan Nasional RI yaitu :
1. Pemberdayaan potensi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas
kehidupan bangsa. Misi Perpustakaan Nasional RI :
1. Membina, mengembangkan dan mendayagunakan semua jenis
perpustakaan.
42
2. Membina, mengembangkan dan meningkatkan kebiasaan membaca
masyarakat 3.
Melestarikan bahan pustaka karya cetak dan karya rekam sebagai hasil budaya bangsa.
4. Menyelenggarakan layanan perpustakaan.
Perpustakaan Nasional RI mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang perpustakaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku. Dalam
melaksanakan tugasnya,
Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan fungsi: 1.
Mengkaji dan menyusun kebijakan nasional di bidang perpustakaan; 2.
Mengkoordinasikan kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Perpustakaan Nasional RI;
3. Melancarkan dan membina terhadap kegiatan instansi pemerintah di
bidang perpustakaan; 4.
Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
Dalam menyelenggarakan fungsinya Perpustakaan Nasional RI mempunyai kewenangan, antara lain :
1. Menyusun rencana nasional secara makro di bidang perpustakaan.
2. Merumuskan kebijakan dibidang perpustakaan untuk mendukung
pembangunan secara makro.
43
3. Menetapkan sistem informasi di bidang perpustakaan.
Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu:
1. Merumuskan dan pelaksanaan di bidang perpustakaan.
2. Merumuskan pelaksanaan kebijakan pelestarian pustaka budaya bangsa
dalam mewujudkan koleksi deposit nasional dan pemanfaatannya. Kedudukan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yang
selanjutnya dalam SK Kaperpusnas No.032001 disingkat Perpustakaan Nasional RI adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen. Perpustakaan
Nasional RI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden yang dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh Menteri
Pendidikan Nasional. Perpustakaan Nasional RI mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang perpustakaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
29
Berdasarkan keputusan presiden Republik Indonesia No. 11 tahun 1989 tanggal 6 Maret 1989. Perpustakaan Nasional RI mempunyai peran
ganda sebagai berikut. 1.
Sebagai salah satu sarana pelestari bahan pustaka yang merupakan hasil budaya bangsa, maksudnya adalah bahan pustaka yang mempunyai fungsi
sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan serta dapatdimanfaatkan masyarakat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan banga dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional
29
“Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI” diakses pada tanggal 08 Oktober 2011 dari http:www.pnri.go.id.
44
sehingga sebagai pusat deposit Perpustakaan Nasional RI berkewajiban menampung seluruh hasil karya terutama tentang Indonesia baik yang
terbit di dalam maupun di luar negeri. 2.
Untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna perpustakaan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sedangkan dalam peran kedua ini
tercakup pengertian peran Perpustakaan Nasional RI dalam membina dan mengembangkan semua jenis perpustakaan di Indonesia.
30
C. Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI