Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI Pengembangan Koleksi Terbitan Berkala Perpustakaan Nasional RI Pemakai Perpustakaan Nasional RI Sistem dan Layanan Perpustakaan Nasional RI Lokasi Perpustakaan Nasional RI

44 sehingga sebagai pusat deposit Perpustakaan Nasional RI berkewajiban menampung seluruh hasil karya terutama tentang Indonesia baik yang terbit di dalam maupun di luar negeri. 2. Untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna perpustakaan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sedangkan dalam peran kedua ini tercakup pengertian peran Perpustakaan Nasional RI dalam membina dan mengembangkan semua jenis perpustakaan di Indonesia. 30

C. Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI

Berdasarkan Keppres No. 103 Tahun 2001 tentang kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi, dan tata kerja lembaga Non Departemen, dan SK Kepala Perpusnas No.3 Tahun 2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI yang berlaku mulai 01 Januari 2001. 31 Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI 30 Purwono, Materi pokok perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia Jakarta: Universitas Terbuka,2007, hal 2.2. 31 “Struktur Organisasi Perpustakaan Nasional RI” diakses pada tanggal 10 Oktober 2011 dari http:www.pnri.go.id. 45

D. Pengembangan Koleksi Terbitan Berkala Perpustakaan Nasional RI

Pengembangan koleksi Perpustakaan Nasional RI bertugas : 1. Menyusun pedoman kerja pengembangan koleksi surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 2. Mengumpulkan alat seleksi surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 3. Melaksanakan seleksi surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 4. Menerima tambahan koleksi surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal dari hasil pembelian dan kelompok kerja hadiah, hibah, dan tukar menukar. 5. Menyusun file interfile desiderata. 6. Membuat bank data hasil seleksi surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 7. Verifikasi bahan pustaka surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 8. Melaksanakan survey bahan pustaka surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal. 9. Melaksanakan hunting bahan pustaka, tabloid, majalah, dan jurnal. 10. Menyusun daftar seleksi rencana pengadaan bahan pustaka surat kabar, tabloid, majalah, dan jurnal.

E. Koleksi Perpustakaan Nasional RI

Ditinjau dari jenis perpustakaan nasional yang ada, selain berfungsi sebagai perpustakaan deposit, Perpustakaan Nasional RI juga melayani pemakai umum. Sehubungan dengan hal di atas maka Perpustakaan Nasional RI terdapat 2 jenis koleksi bahan pustaka yaitu : 1. Koleksi nasional serah simpan karya cetak dan kerya rekam bangsa Indonesia yang lebih populer yaitu koleksi deposit. 46 2. Koleksi nasional untuk layanan dalam usaha pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan , penelitian, dan jaringan informasi yang disebut koleksi layanan. Koleksi deposit adalah kumpulan dari semua karya cetak dan karya rekam bangsa Indonesia yang diserahkan oleh para penerbit dan pengusaha rekaman kepada Perpustakaan Nasional RI sebagai hasil pelaksanaan UU No. 4 Tahun 1990. Karya cetak dan karya rekam tersebut wajib dilestarikan, sebagai warisan budaya bangsa dan bukti peradaban bangsa Indonesia. Koleksi layanan adalah koleksi yang diadakan melalui pembelian, hadiahhibah dan tukar menukar. Koleksi layanann digunakan oleh masyarakat umum, baik dalam maupun luar negeri untuk berbagai tujuan pembelajaran, pendidikan, penelitian, rekreasi, dan jaringan informasi. Terdapat prinsip yang berbeda dalam pengadaan, pendayagunaan koleksi deposit dan koleksi layanan, seperti terlihat dalam tabel berikut 32 : Tabel 1 Jenis Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI KOLEKSI DEPOSIT KOLEKSI LAYANAN Cara Pengadaan UU No. 4 Tahun 1990 Pembelian, hadiahhibah dan tukar menukar Jenis Koleksi Indonesiana dari berbagai disiplin ilmu Terbitan dalam dan luar negeri yang berbasis ilmu sosial social sciences dan humaniora kemanusiaan Pemakai Peneliti, mahasiswa dan masyarakat umum rujukan Peneliti, mahasiswa dan masyarakat umum 32 Perpustakaan Nasional RI, Pedoman Teknis Pengembangan Koleksi Layanan Perpustakaan Nasional RI RI Jakarta: Proyek Pembinaan dan Pengembangan Perpusakaan Nasional RI, 2002, h. 6-8. 47 Periode Bahan pustaka baru dan lama tidak ada penyiangan Bahan pustaka baru dan lama, harus ada pemeriksaan menyeluruh stock opname dan penyiangan weeding Sasaran Pelestarian Layanan Prima Sistem Layanan Tertutup Tertutup Bahan Pustaka Tidak boleh rusak, hilang atau dihapus Dapat rusak, hilang atau dihapus Terdapat jenis koleksi bahan pustaka yang dilayankan oleh Perpustakaan Nasional RI yaitu antara lain:

1. Koleksi Buku

Koleksi buku mempunyai pelayanan bahan pustaka dan referensi rujukan kepada pemustaka, baik untuk anggota maupun pengunjung perpustakaan biasa non anggota. Koleksi buku atau monograf mencakup terbitan tahun 1556 sampai yang paling mutakhir, yang terdiri atas buku- buku teks, laporan penelitian, skripsi, tesis dan buku rujukan.

2. Koleksi Terbitan Berkala

Koleksi surat kabar terjilid Perpustakaan Nasional RI terdiri atas terbitan masa kolonial Belanda, zaman pendudukan Jepang, masa awal kemerdekaan, periode 1950an sampai dengan terbitan tiga tahun lalu. Tersedia lebih dari 1.000 judul koleksi surat kabar terjilid, terbitan dalam dan luar negeri dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing seperti Bahasa Belanda, Inggris, Perancis, Arab, Cina, dan Jepang. Selain terbitan LKBN antara, Perpustakaan Nasional RI memiliki surat 48 kabar tua terbitan tahun 1812 yang merupakan koleksi unggulan Perpustakaan Nasional RI. Koleksi Majalah meliputi terbitan sebelum perang Dunia II, zaman pendudukan Jepang, periode kemerdekaan sampai yang diterbitkan tiga tahun terakhir. Majalah tertua Perpustakaan Nasional terbit tahun 1731, majalah luar negeri tahun 1779, dan majalah dalam negeri berbahasa Indonesia tahun 1903. Data koleksi terbitan berkala di Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2010 adalah sebagai berikut: Tabel 2 Koleksi Terbitan Berkala tahun 2010 No. Koleksi Jumlah 1. Jurnal 61 judul 2. Majalah 158 judul 3. Tabloid 146 judul 4. Surat Kabar 230 judul Koleksi surat kabar terjilid Perpustakaan Nasional RI terdiri atas terbitan masa kolonial Belanda, zaman pendudukan Jepang, masa awal kemerdekaan, periode 1950an sampai dengan terbitan tiga tahun lalu. Tersedia lebih dari 1.000 judul koleksi surat kabar terjilid, terbitan dalam dan luar negeri dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing seperti Bahasa Belanda, Inggris, Perancis, Arab, Cina, dan Jepang. Selain terbitan LKBN antara, Perpustakaan Nasional RI memiliki surat 49 kabar tua terbitan tahun 1812 yang merupakan koleksi unggulan Perpustakaan Nasional RI.

3. Koleksi Kliping

Koleksi kliping ini mencakup kumpulan gunting berita dan artikel berbagai surat kabar khususnya terbitan tiga tahun terakhir tentang berbagai subyek.

4. Koleksi Peta

Koleksi peta yang tersedia terbitan dari tahun 1609 sampai dengan sekarang. Peta Batavia merupakan koleksi tertua yang diterbitkan tahun 1669. Jenis koleksi peta yang tersedia meliputi peta topografi, geologi, kemampuan tanah, pertambangan, pertanian, dan sejarah. Media yang digunakan berupa kain, kertas, dan plastik.

5. Koleksi Lukisan

Untuk koleksi lukisan sebagian besar merupakan reproduksi lukisan arkeologi Indonesia seperti candi, patung, keris, dan sebagainya. Reproduksi lukisan tersebut merupakan hadiah dari The British Library kepada Perpustakaan Nasional pada tahun 1995 yang aslinya masih disimpan disana. Koleksi lukisan unggulan lainnya adalah karya pelukis Johannes Rach, merupakan berkebangsaan Belanda di masa kolonial.

6. Koleksi Audio Visual

Koleksi audio visual disebut juga koleksi pandang dengar. Terdiri atas mikrofilm, mikrofis, foto, video, dan kaset yang berisi tentang film 50 dokumenter seni dan berbagai koleksi Perpustakaan Nasional RI dalam format mikrofilm, mikrofis, maupun digital.

7. Koleksi Manuskrip Naskah Nusantara

Koleksi-koleksi yang tersedia sebagian besar diantaranya hasil pengumpulan kolektor seperti Pigeaud, Brandes, Coben Stuart, Von de Wall, Van der Tuuk dan Artati Soedirjo, serta Gusdur. Jumlah koleksi naskah sekitar ± 10.000 judul dan koleksi ini berusia ± 100 tahun, dan yang sudah dialih media ke bentuk mikrofilm sekitar ± 80 dari jumlah koleksi. Dan yang dialih media dalam bentuk layanan digital baru sekitar 300-an judul naskah.

F. Pemakai Perpustakaan Nasional RI

Jumlah pemustaka hingga tanggal 02 Desember 2011 mencapai 10.712 pemustaka, adapun rincian pemustaka Perpustakaan Nasional RI adalah : Tabel 3 Profil Pemakai Jenis Kelamin Mahasiswa Umum Pelajar Jumlah Total L P 4.260 6.452 7.348 2.608 477 10.712 1. Mahasiswa 70 2. Masyarakat umum, 25 3. Pelajar 5 51

G. Sistem dan Layanan Perpustakaan Nasional RI

Sistem layanan yang diterapkan di Perpustakaan Nasional RI menggunakan sistem tertutup, yaitu pemustaka tidak diperbolehkan mengambil koleksi sendiri, tetapi melalui petugas perpustakaan, sehingga petugas sangat berperan aktif dalam melayani pemustaka. Untuk mengetahui judul-judul buku, pengarang atau subyek dari buku yang diinginkan dapat ditelusur melalui sarana system temu kembali informasi baik secara manual yaitu menggunakan katalog kartu maupun secara elektronik menggunakan OPAC Online Public Access Cataloguing. Jika pemustaka ingin memiliki informasi yang dikehendaki disediakan layanan fotokopi.

H. Peraturan Perpustakaan Nasional RI

1. Jam Buka Layanan Perpustakaan

Layanan perpustakaan dibuka pada setiap hari, kecuali pada hari libur dan minggu, dengan perincian jam buka sebagai berikut: Senin-Jumat : 09.00 WIB - 18.00 WIB Sabtu : 09.00 WIB - 16.00 WIB Istirahat : 12.00 WIB – 13.00 WIB

2. Keanggotaan Perpustakaan

Untuk dapat memanfaatkan layanan dan fasilitas yang disediakan Perpustakaan Nasional RI maka pemustaka diwajibkankan untuk memiliki kartu anggota terlebih dahulu dengan cara mendaftarkan diri pada bagian keanggotaan. Kartu anggota Perpustakaan Nasional RI berlaku selama 1 tahun dan seumur hidup untuk yang berusia 60 tahun. Setiap anggota 52 berhak mendapatkan dan memanfaatkan fasilitas layanan jasa perpustakaan. Selain mempunyai hak setiap anggota mempunyai kewajiban yang harus ditaati dan dipatuhi sesuai dengan ketentuan, tata tertib dan peraturan yang berlaku.

I. Fasilitas dan Pelayanan Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan Nasional menyediakan fasilitas untuk para pemustaka yaitu antara lain: 1. Layanan internet gratis dengan WIFI dan hotspot. 2. Perpustakaan Nasional menerima hibah bahan pustaka. 3. Layanan Perpustakaan Elektronik keliling PUSTELING, mobil PUSTELING mengunjungi SMP dan SMA di wilayah jabodetabek. 4. Bantuan bahan pustaka: bantuan bahan pustaka ini diberikan kepada perpustakaan-perpustakaan yang membutuhkan. 5. Membina dan mengembangkan berbagai jenis perpustakaan. Selain menyediakan fasilitas-fasilitas diatas, Perpustakaan Nasional RI juga melayani : 1. Permintaan informasi tentang berbagai subjek. 2. Bimbingan penelusuran literatur dan penelitian ilmiah. 3. Menyalurkan permintaan informasi yang tidak tersedia di Perpustakaan Nasional RI ke lembaga lain di dalam dan luar negeri. 4. Pembuatan kliping berita,artikel dari surat kabar serta majalah koleksi sendiri. 53 5. Permintaan alih media dan reproduksi bahan pustaka tercetak ke dalam format digital, fotokopi, mikrofilm,dan mikrofis dengan pertimbangan utama kondisi fisik bahan pustaka dan hak cipta. 6. Pembuatan indeks beranotasi dari artikel surat kabar dan majalah terbitan sebelum Perang Dunia II sampai terbitan terbaru dengan topik-topik yang diinginkan pengguna jasa. 7. Permintaan alih aksara naskah nusantara dan koleksi langka dari aksara daerah ke aksara latin dan alih bahasa dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia.

J. Lokasi Perpustakaan Nasional RI

Gambar 2 Gedung Perpustakaan Nasional RI Perpustakaan Nasional Jln. Salemba Raya No.28 A Perpustakaan Nasional RI memiliki dua gedung yang berlainan lokasi. Gedung pertama yang merupakan gedung pusat terletak di Jalan Salemba Raya 28A Jakarta Pusat. Gedung ini digunakan selain untuk menyimpan berbagai bahan pustaka, juga digunakan sebagai tempat Sekertariat Utama dan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi. Di Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Salemba Raya 54 28A, menggunakan sistem layanan tertutup close acces. Informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai Perpustakaan Nasional RI dapat ditanyakan melalui telepon di nomor 021-3922669, 3922749, 3922855, 3923116 operator atau faksimili 021-3103554, 3101472. Gedung kedua terletak di Jalan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat. Gedung ini merupakan tempat Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan dan tempat layanan terbuka Perpustakaan Nasional RI. Perpustakaan ini mengadopsi sistem layanan terbuka open access. Informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai Perpustakaan Nasional Republik Indonesia khususnya yang berada di Jalan Merdeka Selatan 11 Jakarta Pusat atau pemustaka yang ingin memperpanjang masa peminjaman bahan pustaka, dapat melalui pesawat telepon di nomor 021-3448813, 3448812, 3455611, atau faksimili 3448812, 34833314 ext. 236. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Metode Pengambilan data

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif penulis mendapatkan data dengan melakukan wawancara terhadap informan yaitu : a. Nama : Asep Muslih, SH NIP : 19630601 199003 1 001 Jabatan : Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka b. Nama : Dian Nusantari S.Sos NIP : 19730511 199803 1 001 Jabatan : Staf Bidang Akuisisi bagian Pembelian c. Nama : Bintari Warita Dewi Utami NIP : 19600917 199803 2 001 Jabatan : Staf Bidang Akuisisi bagian HibahHadiah dan Tukar Menukar. d. Nama : Dra. Wuri Setya Intarti, MM NIP : 19620920 199103 2 001 Jabatan : Ketua Kelompok Penerimaan, Pemantauan dan Evaluasi Hasil Pelaksanaan UU No. 4 Th 1990