Metode Penelitian 1. Spesifikasi Kerangka Konsepsi

7. Pelanggaran hukum adalah orang yang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum pidana. 53

G. Metode Penelitian 1. Spesifikasi

Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka data sekunder atau penelitian hukum perpustakaan, 54 yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekataan yuridis normatif. Pada penelitian normatif data sekunder sebagai sumberbahan informasi dapat merupakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Pelaksanaan penelitian normatif secara garis besar ditujukan kepada : a. Penelitian terhadap asas-asas hukum. b. Penelitian terhadap sistematika hukum. c. Penelitian terhadap sinkronisasi hukum. d. Penelitian terhadap sejarah hukum. e. Penelitian terhadap perbandingan hukum. 55 Dari unsur-unsur penelitian hukum normatif tersebut diatas dikaitkan dengan judul penelitian tersebut di atas, peneliti lebih memberatkan terhadap 52 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Op.Cit., hlm. 836. 53 Ibid., hlm. 78. 54 Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1995, hlm. 12-13. 55 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktik, Sinar Grafika, Jakarta, 1996, hlm. 13. Universitas Sumatera Utara menemukan asas-asas hukum dalam bidang paten serta sinkronisasi aturan-aturan hukum mengenai perlindungan paten asing ke dalam sistem hukum nasional di Indonesia. Penelitian ini dititik beratkan pada studi kepustakaan, sehingga data sekunder atau bahan pustaka lebih diutamakan dari data primer. Data sekunder yang diteliti terdiri atas : a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat, antara lain berupa : 1. Pancasila. 2. Undang-undang Dasar 1945. 3. Ketetapan MPR. 4. Peraturan perundang-undangan. 5. Yurisprudensi. 6. Traktat. 56 b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang berhubungan dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa dan memahami bahan hukum primer, antara lain : 1. Rancangan peraturan-peraturan perundang-undangan. 2. Hasil karya ilmiah para sarjana. 3. Hasil-hasil penelitian. 56 Ediwarman, Monograf Metodologi Penelitian Hukum, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2009, hlm. 113. Universitas Sumatera Utara c. Bahan hukum tertier yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan primer dan sekunder antara lain : 1. Kamus besar bahasa Indonesia. 2. Ensiklopedi Indonesia. 3. Berbagai majalah hukum yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual dibidang paten. 57

2. Metode Pendekatan