D. Akibat Hukum Pendaftaran Paten
Pendaftaran paten merupakan langkah awal untuk mendapatkan perlindungan hukum dari bentuk-bentuk pelanggaran paten, karena dengan telah
didaftarkannya paten tersebut ke kantor paten maka langkah pembuktian dan pengungkapan kebenaran bahwa memang telah terjadi pelanggaran paten akan dapat
mudah dilakukan. Lain halnya jika sebuah paten tidak didaftarkan, maka tidak ada bukti yang dapat diajukan ke pengadilan yang dapat menguatkan bahwa memang
benar suatu perbuatan telah melanggar suatu hak paten.
83
Paten yang telah terdaftar di Dirjen HAKI membawa akibat pemilik paten memperoleh hak atas paten. Pemilik paten diberi hak ekslusif oleh negara untuk
menggunakan patennya dalam dunia perdagangan. Oleh karena itu pemilik paten harus konsekuen dengan paten yang telah terdaftar tersebut. Konsekuensinya pemilik
paten harus tetap memproduksi objek sesuai dengan kelasnya sebagaimana dalam pendaftaran paten.
Apabila pemilik paten pasif, tidak melakukan kegiatan perdagangan dengan menggunakan paten yang telah terdaftar, maka akibatnya paten tidak mendapatkan
perlindungan hukum untuk masa yang akan datang. Dalam hal ini ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu
84
:
83
http:www.skripsi-tesis.com0705tinjauan-yuridis-tentang-penerapan-biaya-paten- sebagai syarat-perlindungan-terhadap-pendaftaran-paten-di-Indonesia, diakses pada hari Sabtu 12
Desember 2009, Pukul 19.35 WIB.
84
Gatot Supramono, Menyelesaikan Sengketa Merek Menurut Hukum Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta, 2008, hlm. 42.
Universitas Sumatera Utara
1. Pemilik paten tidak dapat memperpanjang masa perlindungan paten.
2. Dirjen HAKI melakukan penghapusan pendaftaran paten.
Mengenai pemilik paten tidak dapat memperpanjang masa perlindungan paten adalah sudah sangat logis karena patennya saja tidak digunakan dalam
perdagangan, tidak ada gunanya pemilik paten diberi kesempatan untuk memperpanjang masa perlindungan patennya. Kalaupun dilakukan perpanjangan
masa perlindungannya merupakan yang sia-sia karena tidak ada gunanya sama sekali. Paten yang demikian walaupun tetap dilindungi hukum akan tetapi tidak ada nilainya.
Paten terdaftar yang tidak digunakan oleh pemiliknya sudah tepat apabila pendaftaran patennya dihapuskan. Paten nyang tidak digunakan selama 3 tiga tahun
berturut-turut akan dihapuskan dari pendaftarannya.
85
Pemiliknya saja sudah tidak lagi menngunakannya dan untuk apa harus tetap dilindungi oleh hukum. Dengan
dilakukan penghapusan pendaftaran merek oleh dirjen HAKI dapat mencegah perbuatan pelanggaran paten oleh pihak lain yang sengaja memanfaatkan keadaan
untuk memperoleh keuntungan yang tidak wajar.
85
Ibid., hlm. 43.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP PATEN ASING DI INDONESIA
A. Paten Asing