Metode Pendekatan Alat Pengumpul Data Prosedur Pengambil Data dan Pengumpul Data

c. Bahan hukum tertier yaitu bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan primer dan sekunder antara lain : 1. Kamus besar bahasa Indonesia. 2. Ensiklopedi Indonesia. 3. Berbagai majalah hukum yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual dibidang paten. 57

2. Metode Pendekatan

Penelitian ini mempergunakan metode pendekatan deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif, dimulai analisis terhadap pasal-pasal yang mengatur hal-hal yang menjadi permasalahan diatas, dengan mengingat permasalahan yang diteliti berdasarkan pada peraturan-peraturan perundang-undangan yaitu hubungan peraturan satu dengan peraturan lain serta kaitannya dengan penerapannya dalam praktek.

3. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpulan data yang dipergunakan di dalam penelitian ini antara lain : 57 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 1984, hlm. 52. Universitas Sumatera Utara a. Dokumen atau bahan pustaka. Bahan pustaka dimaksud terdiri dari atas bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan paten dan bahan hukum sekunder berupa karya para ahli termasuk hasil penelitian. b. Pedoman Wawancara Wawancara dimaksud berupa wawancara terarah yang akan dilaksanakan diwilayah Pengadilan Niaga Medan serta para penegak hukum lainnya seperti Hakim, Jaksa dan PPNS HAKI pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara sebagai informan. Untuk itu maka dipersiapkan pelaksanaan wawancara serta dibuat pedoman wawancara sebagai hasil wawancara relevan dengan permasalahan yang diteliti.

4. Prosedur Pengambil Data dan Pengumpul Data

Untuk memperoleh data yang relevan dengan permasalahan yang diteliti, dilaksanakan dua tahap penelitian : a. Studi Kepustakaan. Studi kepustakaan ini untuk mencari konsep-konsep, teori-teori, pendapat- pendapat atau penemuan-penemuan yang berhubungan erat dengan pokok permasalahan. Kepustakaan tersebut dapat berupa peraturan perundang-undangan, karya ilmiah para sarjana dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara b. Studi Lapangan. Studi lapangan adalah cara memperoleh data yang bersifat primer. Hal ini akan diusahakan untuk memperoleh data-data dengan mengadakan tanya jawab wawancara dengan penegak hukum.

5. Analisis Data