Definisi operasional METODOLOGI PENELITIAN

menderita skabies dan nilai raport semester ganjil tahun ajaran 20102011 saat menderita skabies

3.9 Definisi operasional

3.9.1 Skabies : Penyakit infestasi ektoparasit pada manusia yang disebabkan Sarcoptes scabiei varietas hominis S. scabiei. Diagnosis ditegakkan jika dijumpai 2 dari 4 tanda kardinal berikut yaitu 1 gatal terutama malam hari, 2 ditemukan lesi kulit yang khas pada tempat predileksi, 3 adanya riwayat anggota keluargateman yang menderita kelainan yang sama, serta 4 ditemukan S. scabiei dalam berbagai stadium atau skibala pada pemeriksaan mikroskopis. 3.9.2 Derajat keparahan lesi skabies : Suatu pengukuran objektif terhadap beratnya skabies yang dialami oleh sampel berdasarkan pemeriksaan fisik. • Ringan Æ jika lesi mengenai 1-5 lokasi predileksi • Sedang Æ jika lesi mengenai 6-10 lokasi predileksi • Berat Æ jika lesi mengenai 10 lokasi predileksi 3.9.3 Intensitas gatal : Suatu pengukuran subjektif terhadap beratnya rasa gatal yang ditimbulkan skabies. • Ringan Æ gatal kadang-kadang menganggu tidur malam hari ≤ 3 hariminggu • Sedang Æ gatal sering menganggu tidur malam hari 4-6 hariminggu Universitas Sumatera Utara • Berat Æ gatal menganggu tidur sepanjang malam terus menerus 3.9.4 Prestasi belajar : Hasil usaha belajar yang menunjukkan ukuran kecakapan yang dicapai dalam bentuk nilai yang tertera di dalam raport. 3.9.5 Santri : Para pelajar yang belajar di pesantren dan tinggal pada asrama yang disediakan oleh pesantren. 3.9.6 Pesantren : Sekolah Islam berasrama dan pendidikan umum yang persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama Islam daripada ilmu umum. 3.9.7 Nilai raport : Nilai yang tertera di raport subjek penelitian. 3.9.8 Umur : Umur subjek saat pengambilan sampel dihitung dari tanggal lahir, bila lebih dari 6 bulan, umur dibulatkan ke atas; bila kurang dari 6 bulan, dibulatkan ke bawah. 3.9.9 Lama menderita skabies : Lamanya waktu yang dinyatakan dalam bulan santri menderita skabies dihitung dari tanggal pemeriksaan fisik, bila lebih dari 15 hari, lamanya waktu dibulatkan ke atas; bila kurang dari 15 hari, dibulatkan ke bawah. 3.9.10 Anemia : Keadaan dimana jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal yakni kurang dari 12 gdL pada anak yang berusia 12-14 tahun, dan untuk anak ≥ 15 tahun, kurang dari 12 gdL pada wanita dan kurang dari 13 gdL pada pria. 38 Universitas Sumatera Utara 3.9.11 Dermatitis atopik : Keadaan peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal, yang umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita dermatitis atopik, rinitis alergik, dan atau asma bronkial. 39 Diagnosis dermatitis atopik ditegakkan berdasarkan kriteria Hanifin dan Rajka. 40 3.9.12 Psoriasis : Penyakit autoimun, bersifat kronik dan residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis- lapis dan transparan; disertai tanda Auspitz dan Kobner. 41 Diagnosis psoriasis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis. 3.9.13 Prurigo nodularis : Penyakit kronik yang ditandai oleh adanya nodus kutan yang gatal, terutama terdapat di ekstremitas bagian ekstensor. 42 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis. 3.9.14 Liken simpleks kronik : Peradangan kulit kronik, gatal, sirkumskrip, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol likenifikasi akibat garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik. 42 Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis. Universitas Sumatera Utara

3.10 Kerangka operasional