Dampak Kebisingan Hubungan Kebisingan dengan Ingatan

pada beberapa tempat sangat kuat. Hal penting lainnya menjadi sumber keributan di derah perumahan adalah air conditioner.

4. Dampak Kebisingan

Bell 2005 menyatakan bahwa kebisingan dapat menyebabkan terjadinya tinnitus. Tinnitus merupakan suatu simtom yang ditandai dengan adanya persepsi suara di telinga manusia tanpa kehadiran stimulus eksternal. Hal ini diakibatkan oleh ekspos yang berlebihan oleh suara. Kebisingan juga dapat menimbulkan kesulitan sementara dan kesulitan permanen, kebisingan juga masih membawa dampak negatif lain, seperti : gangguan komunikasi, efek pada pekerjaan, dan reaksi masyarakat. Gangguan komunikasi mulai dirasakan apabila pembicaraan harus dijalankan dengan berteriak. Gangguan komunikasi ini menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan mungkin terjadi kesalahan. Banyak jenis pekerjaan membutuhkan komunikasi, baik secara langsung maupun lewat telepon. Intensitas kebisingan antara 50-55 dB saja menyebabkan komunikasi melalui telepon terganggu dan rapat akan berjalan tidak memuaskan, sedangkan intensitas di atas 55dB dapat dianggap sangat bising. Kebisingan juga meningkatkan kelelahan. Pada pekerjaan yang menuntut banyak berpikir, kebisingan sebaiknya ditekan serendah-rendahnya Bell, 2005.

5. Hubungan Kebisingan dengan Ingatan

Kjelberg 1996 mengemukakan bahwa hanya terdapat studi yang terbatas mengenai dampak kebisingan, namun sebagaimana diprediksi, kebisingan adalah Universitas Sumatera Utara sumber stres dan berdampak negatif ketika dihadapkan pada tugas kognitif. Schommalder 2001 melakukan interviu terhadap guru yang bertujuan melihat stres kerja, 75 dari 1000 guru mengatakan bahwa sumber stres yang paling fundamental adalah kebisingan. Kebisingan tidak hanya berdampak pada kesejahteraan manusia namun juga pada performansi mental. Hainse 2001 menunjukkan bahwa kebisingan kronis yang bersumber dari pesawat diasosiasikan dengan keterlambatan 6 bulan dalam hal membaca pada anak-anak berusia antara 8-11 tahun. Banbury Berry 1998 memberikan tugas yang lebih kompleks pada penelitian mereka mengenai distraksi kebisingan walaupun tugas-tugas ini hanya terbatas pada tugas yang dilakukan di lingkungan kerja. Mereka menemukan bahwa performansi mahasiswa-mahasiswi sarjana pada tugas aritmatika mental dan tugas prose recall secara signifikan memburuk dengan kehadiran kebisingan di lingkungan kerja dibandingkan performansi mereka di ruang yang tenang tanpa kebisingan.

C. Kepribadian 1. Definisi