Definisi Operasional Eksperimental Definisi Operasional

variabel bebas, dan definisi variabel bebas itu sendiri. Definisi operasional terukur mendeskripsikan prosedur-prosedur yang ditempuh peneliti untuk mengukur dampak dari berbagai kondisi yang diciptakan, termasuk di dalamnya respon- respon spesifik yang ditampilkan oleh subjek penelitian, bagaimana mengukur respon tersebut dan penjelasan mengenai pengukuran respon tersebut.

1. Definisi Operasional Eksperimental

a. Dimensi Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Dimensi kepribadian dalam penelitian eksperimental ini terdiri dari 2, yaitu dimensi kepribadian ekstrovert-introvert berdasarkan teori kepribadian Eysenck. Eysenck dalam Pervin, 2005 mengemukakan karakteristik individu ekstrovert ditandai oleh sosiabilitas, bersahabat, aktif berbicara, impulsif, menyenangkan, aktif, dan spontan. Dimensi kepribadian introvert ditandai ciri-ciri yang tenang, pendiam, suka menyendiri, suka termenung, dan menghindari resiko. Dimensi kepribadian ini memiliki sifat yang sabar, serius, sensitif, lebih suka beraktivitas sendiri, mudah tersinggung, saraf otonom labil, mudah terluka, rendah diri, suka melamun, dan gugup. Subjek penelitian yang akan diikutsertakan dalam penelitian ini pertama- tama akan diseleksi dengan skala psikologi dengan konstrak teoritis Eysenck. Tujuan menggunakan skala psikologi adalah untuk menyeleksi individu yang memiliki atribut ekstrovert dan introvert. Skala psikologi dirancang berdasarkan konstrak teoritis Eysenck sejumlah 90 aitem. b. Kebisingan Universitas Sumatera Utara Kebisingan merupakan suara tidak menyenangkan yang berasal dari kebisingan yang disebabkan oleh alat transportasi dan memiliki intensitas bunyi sebesar 80 dB. Intensitas bunyi diukur keakuratannya dengan Sound Level Meter, yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan. Sebelum penelitian dilakukan, kebisingan transportasi direkam dengan menggunakan program komputer dan diukur dengan Sound Level Meter. Pada penelitian ini, kebisingan akan dimanipulasi menjadi 2 tingkatan, yaitu kelompok eksperimen, yang dihadapkan pada kebisingan sebelum subjek penelitian mendapatkan tugas, kebisingan dihadapkan sebelum subjek penelitian memasuki ruangan, dan dihadirkan melalui sepasang loudspeaker dan kelompok kontrol yang tidak dihadapkan pada kebisingan. c. Warna Warna merupakan properti yang dapat kita lihat melalui sistem penglihatan. Pada penelitian ini, terdapat 2 tingkatan pada variabel warna, yaitu pemberian warna cerah dan pemberian warna gelap. Warna dihasilkan dengan program komputer dengan sistem RGB Red, Green, Blue yang memiliki kombinasi warna sebanyak 16.777.216 buah. Warna terang terdiri dari warna merah, kuning, dan jingga sedangkan warna gelap terdiri dari warna hitam, coklat, dan ungu. Pemberian warna cerah dan gelap ini dilakukan pada tugas mengingat angka dan tugas mengingat wacana. Pada tugas mengingat angka, angka-angka yang dipresentasikan pada layar akan diberikan warna cerah pada kelompok eksperimen dan warna gelap pada kelompok kontrol, sedangkan pada tugas mengingat wacana, warna pada tulisan yang berisi tugas mengingat wacana akan Universitas Sumatera Utara dimanipulasi dengan pemberian warna cerah pada kelompok eksperimen dan warna gelap untuk kelompok kontrol.

2. Definisi Operasional Terukur