Pengukuran kembali ingatan berdasarkan pada waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari kembali relearn materi yang
dilupakan. c. Pemanggilan Kembali
Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang disimpan dalam ingatan untuk digunakan kembali
bila diperlukan.
4. Proses Masuknya Informasi ke Sistem Ingatan Manusia
Atkinson Shriffin 1968, dalam Reed 2007 menjelaskan bagaimana informasi dari luar masuk ke ingatan manusia :
Gambar 2. Proses masuknya informasi dari luar ke sistem ingatan manusia
Figur di atas menjelaskan bahwa informasi dari luar pertama kali masuk ke ingatan sensori, ingatan sensori ini sangat mudah hilang karena kapasitasnya yang
Sensory Register
Short Term Memory
Output Information
Retrieval
Forgetting Forgetting
LongTerm Memory
Universitas Sumatera Utara
sedikit. Indera-indera yang bekerja untuk menangkap informasi yang banyak akan mengakibatkan terjadinya kelupaan. Informasi yang dianggap relevan dan penting
bagi individu akan diteruskan dan masuk ke ingatan jangka pendek. Ingatan jangka pendek juga memiliki kapasitasnya sendiri, yaitu sekitar 30 detik
Santrock, 2005 dan apabila informasi yang dianggap relevan dan penting bagi individu ini tidak diulang maka informasi tersebut dapat hilang, atau informasi
tersebut dilupakan. Informasi yang berhasil masuk ke ingatan jangka pendek akan diteruskan ke ingatan jangka panjang, ingatan jangka panjang merupakan tempat
penyimpanan informasi yang relatif permanen Lahey, 2007.
5. Kelupaan
Terdapat empat teori utama yang menjelaskan kelupaan pada seseorang dalam Lahey, 2007, yaitu :
a. Decay Theory Menurut teori ini, ingatan yang tidak digunakan memudar atau mulai hilang
seiring waktu. Waktu yang berjalan menyebabkan lupa, baik dalam ingatan sensori maupun ingatan jangka pendek. Lupa tampaknya tidak terdapat pada
ingatan jangka pendek karena tidak digunakan seiring berjalannya waktu tetapi karena faktor-faktor lain, terutama gangguan-gangguan luar, misalnya, kebisingan
b. Interference Theory Teori ini didasarkan pada bukti kuat bahwa lupa pada ingatan jangka pendek tidak
terjadi karena berjalannya waktu, namun ingatan lain mengganggu pengambilan kembali atas informasi yang berusaha diingat. Gangguan ini terbagi dua , yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1 Gangguan Proaktif Proactive Interference Gangguan yang dibentuk oleh pembelajaran sebelumnya prior learning,
misalnya, kita diberikan 2 nomor untuk diingat, yaitu nomor A dan nomor B. Nomor B akan terganggu ketika kita berusaha mengingat kembali karena
terinterferensi oleh nomor A. 2 Ganguan Retroaktif Retroactive Interference
Gangguan yang ditimbulkan oleh pembelajaran kemudian later learning, misalnya, kita diberikan 2 nomor untuk diingat, yaitu nomor A dan nomor B.
Nomor A akan terganggu ketika kita berusaha mengingat kembali karena terinterferensi oleh nomor B.
c. Reconstruction Schema Theory Teori ini menyatakan bahwa informasi yang disimpan dalam ingatan jangka
pendek tidak dilupakan seutuhnya, tetapi terkadang diingat kembali dengan cara yang menyimpang dan tidak tepat.
d. Motivated Forgetting Teori ini menyatakan bahwa kita cenderung berusaha melupakan hal-hal yang
tidak menyenangkan. Hal-hal yang mengancam, menyakitkan, dan tidak menyenangkan cenderung ditekan atau tidak diperbolehkan muncul dalam
kesadaran Freud, dalam Lahey 2007.
Universitas Sumatera Utara
B. Kebisingan
1. Definisi Kebisingan