Peraturan Pemerintah RI No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil

proses pendidikan dimana para partisipan meningkatkan kesadaran dan pemahamannya akan faktor-faktor yang mempengaruhi situasi mereka, dan dengan demikian meningkatkan kontrol mereka terhadap proses pembangunan. Monitoring melibatkan para calon pemakai suatu proyek dalam pengukuran, pengumpulan, pengolahan dan penyampaian informasi untuk membantu baik personel manajemen maupun para anggota kelompok sendiri dalam pembuatan keputusan. Data yang dikumpulkan pada waktu monitoring memberi dasar untuk analisis evaluasi. Monitoring atau pengawasan perlu dilakukan untuk mengetahui apakah prosedursistem yang telah ada berjalan semestinya, dan untuk mengetahui keabsahan suatu data.

2. Peraturan Pemerintah RI No.30 tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Bagian, C. Larangan bagi Pegawai Negara Sipil: a. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara, Pemerintah, atau PNS. b. Menyalahgunakan wewenang. c. Menjadi pegawai atau bekerja untuk negara asing tanpa izin pemerintah. d. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik negara secara tidak sah. e. Menyalahgunakan barang-barang, uang, atau surat-surat berharga milik negara. f. Melakukan kegiatan bersama dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain yang secara langssung atau tidak langsung merugikan negara. g. Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas dendam terhadap bawahan atau orang lain. h. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian. i. Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat Pegawai Negeri Sipil, kecuali kepentingan jabatan. j. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahan. k. Melakukan suatu tindakan atau sengaja tidak melakukan suatu tindakan yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani. l. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan m. Membocorkanmemanfaatkan rahasia negara yang diketahui untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain. n. Bertindak selaku perantara. o. Memiliki sahammodal dalam perusahaan yang kegiatan usahanya berada dalam ruang lingkup kekuasaannya. p. Memiliki saham suatu perusahaan yang kegiatan usahanya tidak berada dalam ruang lingkup kekuasaannya yang jumlah dan sifat pemilikan itu sedemikian rapi sehingga melalui pemilikan saham tersebut dapat langsung atau tidak langsung menentukan penyelewengan atau jalannya perusahaan. q. Melakukan usaha dagang, menjadi direksi, pimpinan, atau komisaris perusahaan swasta bagi pembina golongan 11V a keatas. r. Melakukan pungutan tidak sah. Bagian, d. tingkat dan jenis hukuman disiplin: a. Tingkat Hukuman Disiplin 1 Hukuman disiplin ringan 2 Hukuman disiplin sedang 3 Hukuman disiplin berat b. Jenis Hukuman Disiplin Ringan 1 Teguran lisan. 2 Teguran tertulis. 3 Pernyataan tidak puas secara tertulis. c. Jenis Hukuman Sedang. 1 Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama satu tahun 2 Penurunan gaji sebesar dua kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama satu tahun 3 Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama satu tahun. d. Jenis Hukuman Disiplin Berat 1 Penurunan pangkat setingkat lebih rendah untuk paling lama satu tahun. 2 Pembebasan dari jabatan 3 Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri 4 Pemberhentian tidak dengan hormat. 40 40 H.M. Daryanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta–1998, hal. 146-148

BAB III GAMBARAN UMUM LSM FORPPENDIK