51
Selasa, 19 Mei 2015
3. NIC :
Self care assistance : toileting. Dengan aktivitas :
1.
Bantu pasien ke kamar mandi.
2. Bantu membuka pakaian klien
saat melakukan eliminasi.
3. Pertahankan privasi klien selama
melakukan eliminasi.
4. Fasilititasi
alat kebersihan
eliminasi setelah
selesai
melakukan eliminasi.
5. Bantu untuk membersihkan atau
menyiram kamar mandi setelah
selesai melakukan eliminasi.
1. Memudahkan klien
untuk melakukan
eliminasi. 2.
Kelemahan fisik
yang dialami klien akan
membuat kesulitan
membuka pakaian
sebelum melakukan eliminasi.
3. Klien
harus mendapatkan privasi
yang diperlukan
dengan hormat saat melakukan
perawatan diri. 4.
Mempertahankan kebersihan
diri klien.
5. Mempertahankan
kebersihan lingkungan disekitar
klien.
52
Selasa, 19 Mei 2015
4. NIC :
Self Esteem Enhancement. Dengan aktivitas :
1. Klien mampu mempertahankan
kontak mata dalam berkomuniksi dengan orang lain.
2. Klien mampu mengidentifikasi
respon positif terhadap orang lain.
3. Klien mampu menerima kritik
dari orang lain.
NIC : Self care assistance.
Dengan aktivitas :
1. Pantau klien untuk perangkat
adaptif untuk
kebutuhan kebersihan pribadi, ganti, dandan,
toilet, dan
makan untuk
meningkatkan kemampuan.
2. Pantau kemampuan klien untuk
perawatan diri mandiri. 1.
Meningkatkan rasa percaya diri
terhadap respon
klien dalam
berkomunikasi. 2.
Mengurangi pemikiran
dan perasaan negatif
terhadap klien.
3. Klien
dapat meningkatkan
koping terhadap
kritik dan saran yang
diberikan orang lain.
1. Peingkatkan
kemampuan dalam pencapaian
kebutuhan kebersihan klien.
2. Meningkatkan
kemandirikan klien
dalam melakukan
perawatan diri.
53
Selasa, 19 Mei 2015
5. NIC : Dukungan Spritual
Spritual Support.
Dengan aktivitas :
1. Bantu klien dalam komunikasi
terapi untuk
membangun kemauan dan empati terhadap
keyakinan beribadah.
2. Hormati dan perlakukan klien
dengan baik.
3. Berikan privasi dan waktu kepada
klien untuk spiritualberibadah.
4. Berikan kesempatan kepada klien
untuk mendiskusikan beraneka ragam kepercayaan yang ada di
dunia. 1.
Memperhatikan kebutuhan
beribadah klien
terhadap keyakinan.
2. Menghormati
klien dengan
bertutur sapa yang sopan.
3. Klien
harus mendapatkan
privasi yang
hormat. 4.
Membuka wawasan
klien untuk saling tukar
pikiran terhadap
sistem kepercayaan.
54
6. Pelaksanaan Keperawatan No.