Jenis-Jenis Anggaran Penganggaran 3.1. Pengertian Penganggaran

Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU yaitu : 1. Anggaran belanja pegawai yaitu : a. Anggaran untuk pendidikan b. Anggaran untuk penelitian c. Anggaran pengabdian kepada masyarakat d. Anggaran pembinaan kemahasiswaan 2. Anggaran belanja barang yaitu : a. Bahan untuk kegiatan reproduksi kurikulum percetakan, bahan – bahan penelitian, bahan-bahan pengabdian, dan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan administrasi kerumah tanggaan. b. Inventaris, pengadaan inventaris peralatan, pengadaaan inventaris penelitian, pengadaan inventaris pengabdian kepada masyarakat, dan pengadaan inventaris pembinaan kegiatan mahasiswa. c. Langganan daya dan jasa, yaitu rekening telephon. d. Penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan pendidikan berupa pelaksanaan kuliah, kuliah kerja lapangan, praktikum, seminar, penyelenggaraan ujian dan kegiatan ilmiah, study tour,penyelenggaraan dies natalis Fakultas, pengembangan program pendidikan, dan penyelenggaraan media komunikasi dan informasi. e. Penelitian, penyebar luasan hasil penelitian, operasional penelitian dilapangan, penyelenggaraan penataran penelitian, dan kegiatan seminar pusat penelitian. f. Pengabdian kepada masyarakat, study kelayakan khusus pengabdian masyarakat, operasional kegiatan pengabdian, opersional lembaga dan pusat pengabdian. g. Pembinaan kemahasiswaan, penyelengaraan pengelolaan administrasi, bantuan bina lingkungan, biaya keamanan pengamanan, pemilihan dan pemberian penghargaan, kegiatan analisis jabatan dan biaya promosi pengembangan Universitas. 3. Anggaran belanja pemeliharaan yaitu : a. Pembinaan kerumah tanggaan lingkungan kampus yaitu pemeliharaan kendaraan operasional, pemeliharaan perabot peralatan inventaris, dan pemeliharaan gedung, instansi air dan listrik. 4. Anggaran belanja perjalanan yaitu : a. Perjalanan dinas tugas belajar dosen Fakultas. b. Bantuan perjalanan bagi tenaga akademik dan administrasi tugas belajar dikelola DIKS ditingkat Universitas . Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran diatas memiliki jadwalnya masing masing yang disusun dalam suatu kalender anggaran. Meskipun demikian pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam hal pelaksanaan serta penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan adanya anggaran penerimaan pendapatan yang kemudian akan disampaikan kepada setiap Departemen untuk dapat dipergunakan untuk setiap kegiatan yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3.5. Kegunaan Penganggaran

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya kegunaan penganggaran adalah sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengawasan. Dalam perencanaan menyusun anggaran induk berdasarkan prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas. Pada umumnya tingkat aktivitas yang dianggarkan tidak sama dengan tingkat aktivitas yang sesungguhnya, maka timbul penyimpangan – penyimpangan. Untuk memahami penyimpangan – penyimpangan harus di susun anggaran fleksibel. 3.6. Eksistensi Penganggaran Keberadaan penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu sudut penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya di buat empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun, kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan. Akan tetapi penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dibuat lebih awal yaitu enam bulan sebelum tahun berjalan. Dalam proses penyusunan anggaran biasanya ada panitia anggaran yang di pimpin oleh seorang ketua, biasanya dijabat oleh seorang controller atau akuntan manajemen. Panitia anggaran menerima, anggaran dari beberapa seksi, bagian, divisi, kemudian mengkoordinasikan, merevisi, dan menetapkan suatu anggaran. Kemudian memonitor pelaksanaan anggaran selama satu tahun berjalan. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran apropiasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. b. Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan .

3.7. Manfaat Anggaran

Anggaran mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah : 1. Mengarahkan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama. 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan. 3. Sebagai alat untuk memotivasi karyawan. 4. Dapat menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan. 5. Menghindari pemborosan. 6. Alat pendidikan bagi para menejer. Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam mengevaluasi kinerja yang perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap perilaku manusia. Anggaran ada dua macam yaitu anggaran statis dan anggaran fleksibel. Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas yang telah ditentukan. Anggaran jenis ini kurang bermanfaat untuk menyusun laporan kinerja. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang memiliki kemampuan menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktivitas.