Latar Belakang Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
telah ditetapkan. Hasil perbandingan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan pengendalian .
Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja dengan biaya yang sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran setelah suatu rencana kerja dipilih untuk
mencapai sasaran anggaran. Sehingga penyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian tentang program jangka panjang, yang mencakup
pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya sesuai
dengan yang dianggarkan sebelumnya. Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana jangka
pendek, yang dalam lembaga berorientasi laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Oleh karena itu sering sekali proses
penyusunan anggaran disebut sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang
short-run profit planning
. Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang berdampak baik terhadap laba, manajemen
menggunakan teknik analisa biaya-volume dan laba. Dalam pengelolaan lembaga atau instansi, manajemen menentukan tujuan
dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada proses penyusunan anggaran di kenal prinsip
– prinsip anggaran yaitu proses pembuatan anggaran yang harus berdasarkan pada struktur
organisasi yang memberi batasan tanggungjawab fungsional. Batasan tanggung jawab inilah merupakan dasar dibuatnya anggaran.
Dalam
budget manual
yang disusun oleh Departemen anggaran bermaksud menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedur, wewenang dan tanggung
jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang ditunjuk oleh seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti
budget manual.
Hakekatnya
budget manual
memuat system operating prosedur SOP yang memuat instruksi, informasi, referensi, untuk penyusunan anggaran; SOP menjelaskan tentang anggaran apa yang
harus dibuat, bagaimana membuatnya, kapan pembuatan anggaran itu dibuat, dan siapa yang melakukannya.
Sehingga anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran
dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang
organisasional didalam badan usaha. Penganggaran yang baik akan menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada perusahaan
sangat signifikan bila dilaksanakan sesuai dengan kaedah dan aturannya. Ada 3 tiga fungsi pokok anggaran. Pertama, sebagai Pedoman Kerja,
memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan lembaga atau instansi di waktu yang akan datang. Kedua, sebagai pengkoordinasian kerja,
bertujuan agar semua bagian dapat saling menunjang kerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ketiga, sebagai alat pengawasan, berfungsi
sebagai tolak ukur atau alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nantinya.
Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya anggaran sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga atau instansi secara keseluruhan,
membuat penulis
tertarik untuk
mengetahui mengenai
anggaran serta
menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul “ PROSES
PENYUSUNAN ANGGARAN PADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”