Rencana Kegiatan Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya. 8. Proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen. 9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan terlebih dahulu dirapatkan oleh Departemen. 10. Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri. 11. Menambahakan jumlah mahasiswa yang diterima 12. Menambahkan kegiatan seminar, kuliah umum yang dikoordinasi oleh pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 13. Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang, praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. 14. Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai Akreditas masing-masing Departemen. BAB III PEMBAHASAN

A. Penganggaran 3.1. Pengertian Penganggaran

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan, dan pengklasifikasian data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, divisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan. Penganggaran merupakan bagian dari proses perencanaan. Hasil dari kegiatan penganggaran adalah anggaran budget . Sedangkan anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif, yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga dan umumnya dinyatakan dalam unit satuan moneter untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran sering kali disebut juga dengan rencana keuangan. Dengan anggaran, dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan. Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran. Anggaran memiliki dampak langsung terhadap prilaku manusia. Anggaran menetapkan batasan terhadap apa yang diharapkan dan kapan hal tersebut harus sudah dilakukan. Anggaran membatasi suatu tindakan manjemen. 17 Anggaran merupakan alasan mengapa kinerja manajer yang dipantau secara kontinue dan standard terhadap mana hasil kinerja yang dibandingkan. Para pengelola lembaga akan selalu berupaya bertindak profesional dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi oleh konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Menurut Ahyari 1988:9 anggaran adalah perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun panjang yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif angka-angka yang merupakan suatu perencanaan yang disusun dalam perusahaan dan mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian dimana kegiatan ini hanya dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Segala kegiatan yang akan dilaksanakan diberikan rincian yang jelas sehingga mudah untuk diterapkan dalam perusahaan. Pada umumnya perusahaan memiliki bentuk-bentuk anggaran yaitu : 1. Anggaran periodik adalah merupakan anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu dimana penyusunan anggaran ini dilaksanakan pada setiap akhir tahun dan akan dipergunakan untuk tahun berikutnya. 2. Anggaran kontinue adalah anggaran yang disusun dalam jangka waktu pendek yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan.