Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

2. Bagaimanakah tanggung jawab para pihak dalam perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage di perairan Nipah? 3. Bagaimanakah bentuk penyelesaian sengketa antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana apabila terjadi sengketa?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan beberapa tujuan lain yang ingin dicapai, yaitu : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana. 2. Untuk mengetahui tanggung jawab para pihak dalam perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana. 3. Untuk mengetahui bentuk penyelesaian sengketa kedua belah pihak apabila terjadi sengketa dalam perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana.

D. Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Secara teoretis yaitu , untuk menambah pengetahuan penulis tentang bagaimana bentuk pelaksanaan perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage, mengembangkan ilmu pegetahuan Universitas Sumatera Utara dibidang perjanjian khususnya tentang perjanjian kerjasama dan juga pertanggungjawaban dalam penyelesaian sengketa perjanjian kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage tersebut. 2. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero maupun bagi pihak PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana baik dalam hal pembuatan perjanjian kerjasama maupun pelaksanaan perjanjian tersebut. Dan penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi bagi masyarakat.

E. Metode Penelitian

Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah segala cara dalam rangka ilmu tersebut untuk sampai kepada kesatuan pengetahuan. Tanpa metode ilmiah, suatu ilmu pengetahuan itu sebenarnya bukan suatu ilmu tetapi himpunan pengetahuan saja tentang berbagai gejala yang satu dengan gejala yang lainnya. 11 Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari suatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya kecuali itu maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian suatu pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. Metodologi memiliki peranan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu diantaranya: 11 Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi, Aksara Baru, Jakarta, 2009, hlm.37. Universitas Sumatera Utara 1. Menambah kemampuan para ilmuwan untuk mengadakan atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lengkap. 2. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal –hal yang belum diketahui. 3. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian interdisipliner. 12 Skripsi merampungkan penyajian agar dapat memenuhi kriteria sebagai tulisan ilmiah sehingga diperlukan data yang relevan dengan skripsi ini. Dalam upaya pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian diterapkan metode penelitian sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode penelitian Yuridis Normatif. Penelitian Yuridis Normatif adalah penelitian kepustakaan atau studi dokumen disebabkan penelitian ini dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder. Karena penyusunan skripsi ini juga melalui proses penelitian lapangan, maka penelitian ini juga menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris. Penelitian Yuridis Empiris yaitu penelitian lapangan yang berasal dari data primer yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber utama dengan melalui pengamatan observasi, wawancara, ataupun penyebaran kuisioner. Dalam hal penelitian empiris ini, diperoleh data primer melalui wawancara langsung dengan legal staff di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero.

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh suatu pembahasan sesuai dengan apa yang terdapat di dalam tujuan penyusunan bahan skripsi, maka jenis penulisan yang diterapkan adalah untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, pengumpulan data yang 12 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2006, hlm. 7. Universitas Sumatera Utara digunakan dalam penulisan ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research dan penelitian lapangan field research. a. Penelitian Kepustakaan Library Research Bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan penelitian kepustakaan library research dan studi dokumen dari berbagai sumber yang dianggap relevan, antara lain perusahaan terkait dengan perjanjian kerjasama operasi yang diangkat dalam penelitian ini. Sumber bahan hukum sekunder yang berupa artikel, jurnal ilmiah, buku-buku hukum yang berkaitan dengan hukum perjanjian. b. Penelitian Lapangan Field Research Sebagai data penunjang dalam penelitian ini juga didukung dengan penelitian lapangan field research untuk mendapatkan data primer guna akurasi terhadap hasil yang dipaparkan, yaitu berupa wawancara. Wawancara dilakukan sebagai alat pengumpulan bahan hukum tambahan selain daripada bahan hukum yang didapatkan dari perpustakaan. Wawancara dilakukan dengan informan, yaitu dengan pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhananan.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero yang berkedudukan hukum di Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan. Oleh karena itu, diperoleh bahan hukum dari lokasi penelitian yang dimaksud.

4. Jenis Data

Universitas Sumatera Utara Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder didukung oleh data primer. a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan dengan cara melalui wawancara langsung dengan legal staff di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero. b. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan guna mendapatkan landasan teoretis terhadap segi-segi hukum perjanjian kerjasama. Selain itu tidak menutup kemungkinan diperoleh melalui bahan hukum lain, di mana pengumpulan bahan hukumnya dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta menelaah data yang terdapat dalam buku, literatur, tulisan-tulisan ilmiah, dokumen- dokumen hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan objek penelitian. Bahan-bahan hukum tersebut berupa: 1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat, meliputi seluruh peraturan perundang undangan yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian antara lain terdiri atas: a Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; b Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran; c Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhananan; d Keputusan Menteri Perhubungan No. 40 Tahun 2001. Universitas Sumatera Utara 2 Bahan Hukum Sekunder, berupa bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu hasil karya ahli hukum berupa buku-buku, pendapat-pendapat para sarjana yang berhubungan dengan skripsi ini dan acuan lainnya yang berisikan informasi tentang bahan primer berupa tulisan artikel ilmiah, jurnal- jurnal hukum dan buku-buku terkait dengan hukum perjanjian, khususnya yang berkaitan dengan materi penelitian. 3 Bahan Hukum Tersier, diperlukan untuk berbagai hal dalam penjelasan makna-makna kata dari bahan hukum sekunder dan dari bahan hukum primer khususnya kamus hukum.

F. Keaslian Penulisan

Penelitian ini berjudul : “Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana”. Berdasarkan pengamatan dan pengecekan judul di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara materi yang dibahas dalam penelitian ini belum pernah dijadikan judul maupun dibahas dalam skripsi yang sudah ada lebih dulu, sehingga judul dan pokok permasalahan serta pembahasan dalam skripsi ini layak untuk diteliti. Apabila ditemukan nantinya ada kesamaan dengan penelitian lainnya maka dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya baik dalam hal judul maupun pembahasan.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Perjanjian Kerjasama Operasi Pengusahaan Air Minum Di Pelabuhan Belawan Antara Pt. Pelindo I Dengan Pt. Metito Indonesia

39 400 94

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

4 31 95

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

0 0 9

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

0 0 1

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

0 0 15

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

0 0 31

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

0 0 4

Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pengoperasian Ship Transit Anchorage di Perairan Nipah Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dengan PT. Maxsteer Dyrynusa Perdana

1 7 6

Perjanjian Kerjasama Operasi Pengusahaan Air Minum Di Pelabuhan Belawan Antara Pt. Pelindo I Dengan Pt. Metito Indonesia

0 0 28